Doa Masuk Kamar Tidur, Yuk Ajarkan pada Si Kecil!

Islam mengatur kehidupan manusia sejak bangun sampai kembali tidur, hingga ada juga doa masuk kamar tidur sebagai tempat untuk beristirahat.

Adanya doa dalam setiap aktivitas umat Islam memiliki maksud tersendiri, seperti hasil dari penelitian yang dipublikasikan oleh Repository UIN Suska.

Dalam studi tersebut disebutkan bahwa hakikat doa dalam ajaran dan prespektif komunikasi Islam bukan hanya ritual keagaaman, tapi juga sebagai sarana komunikasi.

Yaitu komunikasi antara manusia dengan Tuhannya yang sangat berperan penting pada sampainya pesan dan terkabulnya sebuah doa.

Banyak juga firman Allah SWT dalam Alquran tentang perintah untuk berdoa kepada-Nya. Salah satunya yakni:

يَا أَيُّهَا النَّاسُ أَنْتُمُ الْفُقَرَاءُ إِلَى اللَّهِ ۖ وَاللَّهُ هُوَ الْغَنِيُّ الْحَمِيدُ

(Yā ayyuhan-nāsu antumul-fuqarā`u ilallāh, wallāhu huwal-ganiyyul-ḥamīd)

Artinya: “Hai manusia, kamulah yang sangat butuh kepada Allah; dan Allah Dialah yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji.” (QS Fathir: 15)

Baca Juga: Doa untuk Kelancaran Operasi, agar Tidak ada Hambatan dan Diberikan Kesembuhan Setelah Menjalaninya

Doa Masuk Kamar Tidur

Foto: Orami Photo Stock

Kamar tidur merupakan salah satu tempat yang sering didatangi, baik di waktu siang maupun malam. Dalam Islam, dianjurkan membaca doa masuk kamar tidur berikut:

الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَكَفَانَا وَآوَانَا فَكَمْ مِمَّنْ لَا كَافِيَ لَهُ وَلَا مُؤْوِيَ

(Alhamdulillahillazi ath’amana wa saqona wa kafana wa awana fakam mimman la kafiya lahu wala mu’wiya)

Artinya: “Segala puji bagi Allah yang telah memberi makan dan minum kepada kami, menjaga serta melindungi kami. Betapa banyak orang yang tidak memiliki penjaga serta pelindung.”

Doa ini berdasarkan hadis dari Anas bin Malik, saat berkata:

أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَوَى إِلَى فِرَاشِهِ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِي أَطْعَمَنَا وَسَقَانَا وَكَفَانَا وَآوَانَا فَكَمْ مِمَّنْ لَا كَافِيَ لَهُ وَلَا مُؤْوِيَ

Artinya: “Sesungguhnya Rasulullah SAW ketika menuju tempat tidurnya, beliau mengucapkan, ‘Alhamdulillahillazi ath’amana wa saqona wa kafana wa awana fakam mimman la kafiya lahu wala mu’wiya.’” (HR Tirmizi)

Baca Juga: 8 Ciri-Ciri Anak Saleh serta Doa yang Bisa Dipanjatkan agar Anak Lebih Taat Agama

Doa yang Bisa Dipanjatkan di Dalam Kamar Tidur

Foto: Orami Photo Stock

Adanya beragam doa yang disyariatkan dalam Islam, menunjukkan pentingnya posisi doa dalam kehidupan sehari-hari umat muslim.

Berkaitan dengan doa masuk kamar tidur, terdapat juga doa lain yang bisa diamalkan di dalam kamar tidur, seperti:

1. Doa Sebelum Tidur

بِسْمِكَ اللّهُمَّ اَحْيَا وَ بِسْمِكَ اَمُوْتُ

(Bismika Allahumma ahyaa wa bismika amuut)

Artinya: “Dengan nama-Mu ya Allah aku hidup, dan dengan nama-Mu aku mati.” (HR Bukhari dan Muslim)

2. Doa Bangun Tidur

اَلْحَمْدُ لِلَّهِ الَّذِيْ أَحْيَانَا بَعْدَ مَا أَمَاتَنَا وَإِلَيْهِ النُّشُوْرِ

(Alhamdullillahilladzi ahyaanaa bada maa amaatanaa wa ilaihin nushur)

Artinya: “Segala puji bagi-Mu, ya Allah, yang telah menghidupkan kembali diriku setelah kematianku, dan hanya kepada-Nya nantinya kami semua akan dihidupkan kembali.” (HR Ahmad, Bukhari, dan Muslim)

Baca Juga: 3 Bacaan Doa Meminta Hujan Turun agar Terhindar dari Musibah Kekeringan

3. Doa Sebelum Belajar

رَضِتُ بِااللهِ رَبَا وَبِالْاِسْلاَمِ دِيْنَا وَبِمُحَمَّدٍ نَبِيَا وَرَسُوْلاَ رَبِّ زِدْ نِيْ عِلْمًـاوَرْزُقْنِـيْ فَهْمًـا

(Rodlittu billahirobba, wabi islamidina, wabimuhammadin nabiyyaw warasulla ,robbi zidnii ilmaa warzuqnii fahmaa)

Artinya: “Kami ridho Allah SWT sebagai Tuhanku, Islam sebagai agamaku, dan Nabi Muhammad sebagai Nabi dan Rasul, Ya Allah, tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pengertian yang baik.”

4. Doa Sesudah Belajar

اَللّٰهُمَّ اِنِّى اِسْتَوْدِعُكَ مَاعَلَّمْتَنِيْهِ فَارْدُدْهُ اِلَىَّ عِنْدَ حَاجَتِىْ وَلاَ تَنْسَنِيْهِ يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ

(Allaahumma innii istaudi’uka maa ‘allamtaniihi fardud-hu ilayya ‘inda haajatii wa laa tansaniihi yaa robbal ‘alamiin)

Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya ku titipkan kepada-Mu apa yang telah Engkau ajarkan kepadaku, maka kembalikanlah dia kepadaku disaat aku membutuhkannya. Janganlah Engkau buat aku lupa kepadanya. wahai Tuhan pemelihara alam.”

5. Doa Keselamatan Dunia dan Akhirat

رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَّفِى اْلاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَّقِنَا عَذَابَ النَّارِ

(Rabbanaa aatinaa fiddunnyaa hasanah, wa fil aakhirati hasanah, waqinaa ‘adzaa ban naar)

Artinya: “Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan hidup di dunia dan kebaikan hidup di akhirat, dan jagalah kami dari siksa api neraka.”

Baca Juga: Doa Melembutkan Hati Anak, Amalkan Yuk, Moms!

Anjuran Rasulullah SAW Sebelum Tidur

Foto: Orami Photo Stock

Saat tidur, seseorang berada dalam posisi yang sangat lemah. Ini bisa menjadi saat lengah yang dimanfatkan oleh makhluk lain yang ingin mengganggu.

Jika makhluk seperti jin tidak mengganggu di alam nyata, bisa jadi akan mengganggu di alam mimpi. Oleh karena itu, sebelum tidur umat Islam dianjurkan untuk melakukan beberapa hal.

Selain memanjatkan doa masuk kamar tidur, Rasulullah SAW telah mengajarkan berbagai doa dan dzikir sebelum tidur yang bisa rutin dilakukan, setiap kali hendak tidur, yakni:

1. Ruqyah Badan Sebelum Tidur

Yang dimaksud ruqyah adalah membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, kemudian ditiupkan ke dua tangan, lalu diusapkan ke seluruh tubuh yang bisa dijangkau sambil berbaring.

Dalam hadis dari ‘Aisyah RA, dikatakan:

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَنْفُثُ عَلَى نَفْسِهِ فِي المَرَضِ الَّذِي مَاتَ فِيهِ بِالْمُعَوِّذَاتِ، فَلَمَّا ثَقُلَ كُنْتُ أَنْفِثُ عَلَيْهِ بِهِنَّ، وَأَمْسَحُ بِيَدِ نَفْسِهِ لِبَرَكَتِهَا

Artinya: “Bahwa Nabi SAW membaca Al-Mu’awidzat, lalu meniupkan tangan untuk diusap ke badannya ketika beliau sakit yang mengantarkan kematian.

Ketik Nabi SAW sudah sangat parah, aku (‘Aisyah) yang meniupkan ke tangan dengan bacaan surat tersebut, dan aku gunakan tangan beliau untuk mengusap badan beliau, karena tangan beliau berkah. (HR Bukhari)

2. Tidur dengan Nama Allah SWT

Orang yang sedang tidur, sejatinya sedang Allah SWT wafatkan. Dalam Alquran Allah SWT berfirman:

اللَّهُ يَتَوَفَّى الْأَنْفُسَ حِينَ مَوْتِهَا وَالَّتِي لَمْ تَمُتْ فِي مَنَامِهَا فَيُمْسِكُ الَّتِي قَضَى عَلَيْهَا الْمَوْتَ وَيُرْسِلُ الْأُخْرَى إِلَى أَجَلٍ مُسَمًّى

(Wa iżā żukirallāhu waḥdahusyma`azzat qulụbullażīna lā yu`minụna bil-ākhirah, wa iżā żukirallażīna min dụnihī iżā hum yastabsyirụn)

Artinya: “Allah mewafatkan jiwa (orang) ketika matinya dan (mewafatkan) jiwa (orang) yang belum mati di waktu tidurnya; maka Dia tahan jiwa (orang) yang telah Dia tetapkan kematiannya (sehingga tidak bangun dari tidurnya) dan Dia melepaskan jiwa yang lain sampai waktu yang ditetapkan.” (QS Az-Zumar: 42)

Karena itu sebelum tidur begitu disyariatkan untuk membaca doa sebelum tidur. Dalam hadis dari Hudzaifah RA dikatakan:

كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنَامَ قَالَ: بِاسْمِكَ اللَّهُمَّ أَمُوتُ وَأَحْيَا

Artinya: “Apabila Rasulullah SAW hendak tidur, beliau membaca: Bismika Allahumma amuutu wa ahyaa,” (HR Bukhari)

Baca Juga: 5 Doa Diberi Kesehatan, Amalkan Setiap Hari, Yuk!

3. Ayat Kursi

إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ، فَاقْرَأْ آيَةَ الكُرْسِيِّ: {اللَّهُ لاَ إِلَهَ إِلَّا هُوَ الحَيُّ القَيُّومُ}، حَتَّى تَخْتِمَ الآيَةَ، فَإِنَّكَ لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنَ اللَّهِ حَافِظٌ، وَلاَ يَقْرَبَنَّكَ شَيْطَانٌ حَتَّى تُصْبِحَ

Artinya: “Jika kamu hendak tidur, bacalah ayat kursi sampai selesai satu ayat. Maka akan ada penjaga dari Allah untukmu, dan setan tidak akan mendekatimu sampai pagi.” (HR Bukhari)

4. Dua Ayat Terakhir Surat Al Baqarah

Dari Abu Mas’ud Al-Badri RA, Rasulullah SAW bersabda:

الآيَتَانِ مِنْ آخِرِ سُورَةِ البَقَرَةِ، مَنْ قَرَأَهُمَا فِي لَيْلَةٍ كَفَتَاهُ

Artinya: “Dua ayat di akhir surat Al-Baqarah, siapa yang membacanya di suatu malam, itu sudah cukup baginya.” (HR Bukhari dan Muslim)

Dalam dua ayat terakhir surat Al Baqarah ini sarat dengan kandungan makna iman, Islam, bergantung kepada Allah SWT, memohon pertolongan-Nya, tawakkal kepada-Nya, diakhiri dengan permohonan ampunan dan rahmat.

Makna ‘dua ayat ini cukup bagi pembacanya’: dua ayat ini akan menjaganya dari segala keburukan, dan melindunginya dari segala yang dibenci.

Ada sebagian ulama yang mengatakan; dua ayat ini menjadi sebab baginya untuk bangun malam. Sehingga dia bisa mudah melakukan tahajud. (Dr Dib al-Bugha dalam Ta’liq Shahih Bukhari)

Itulah penjelasan mengenai doa masuk kamar tidur, semoga menjadi kebiasaan baik yang dapat menambah kualitas tidur dan termasuk amalan yang berpahala.