6 Dokter Mata di Solo yang Bisa Moms Kunjungi untuk Berkonsultasi Penyakit Mata

Rekomendasi dokter mata di Solo ini bisa Moms kunjungi jika mulai merasa ada yang salah dengan penglihatan.

Umumnya, dokter akan meresepkan jenis kacamata yang cocok sesuai dengan kondisi kesehatan yang mendasari.

Jika gangguan yang dialami berada dalam intensitas tinggi, kemungkinan besar dokter akan melakukan sejumlah prosedur untuk mengatasinya.

Terkait dengan kacamata, Moms tidak boleh membeli berdasarkan diagnosis pribadi, ya!

Diperlukan pemeriksaan mata terlebih dulu agar Moms mendapatkan kacamata sesuai dengan gangguan yang dialami.

Baca juga: 10 Penyebab Mata Sayu dan Cara Mengatasinya, Cari Tahu, Yuk Moms!

Rekomendasi Dokter Mata di Solo

Dokter mata memiliki fokus untuk merawat dan mengatasi berbagai penyakit yang berkaitan dengan penglihatan.

Bukan hanya menyembuhkan penyakit mata seperti minus dan silinder saja, dokter mata juga berkompeten untuk melakukan prosedur penanganan, seperti operasi.

Bagi Moms yang berdomisili di Jawa Tengah dan Sekitarnya, berikut ini rekomendasi dokter mata di Solo yang bisa dikunjungi:

1. dr. Amania Fairuzia, Sp.M

Foto: Website RS Mata Solo

Rekomendasi dokter mata di Solo yang pertama adalah dr. Amania Fairuzia, Sp.M.

Dokter spesialis mata lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ini berpraktik di RS Mata Solo.

Beliau juga merupakan anggota dari Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Berikut ini beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan oleh dr. Amania.

• Konsultasi dan pemeriksaan kesehatan mata
• Oftalmoskopi atau pemeriksaan retina
• Tes buta warna
• Operasi katarak
• Operasi mata
• Operasi pterigium, yaitu prosedur untuk menghilangkan pertumbuhan konjungtiva non-kanker (pterygia) dari mata
• Pemeriksaan dan perawatan glaukoma
• Pemeriksaan visus atau penglihatan mata

2. Dr. dr. Halida Wibawaty, Sp.M

Foto: Website RS Mata Solo

Rekomendasi dokter mata di Solo selanjutnya adalah Dr. dr. Halida Wibawaty, Sp.M (K).

Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada ini bergabung dalam Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) dan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Berikut ini beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan oleh dr. Halida:

• Konsultasi dan pemeriksaan kesehatan mata
• Oftalmoskopi atau pemeriksaan retina
• Tes buta warna
• Operasi katarak
• Operasi mata
• Operasi pterigium, yaitu prosedur untuk menghilangkan pertumbuhan konjungtiva non-kanker (pterygia) dari mata
• Pemeriksaan dan perawatan glaukoma
• Pemeriksaan visus atau penglihatan mata

Baca juga: 9 Jenis Penyakit Mata, Dari yang Ringan hingga Parah!

3. dr. Rita Hendrawati, Sp.M

Foto: Website RS Mata Solo

Selanjutnya, ada dr. Rita Hendrawati, Sp.M yang berpraktik di RS Mata Solo.

Dokter tamatan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga kini bergabung dalam organisasi Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).

Beliau juga tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan mampu melakukan berbagai tindakan medis, seperti:

• Konsultasi dan pemeriksaan kesehatan mata
• Oftalmoskopi atau pemeriksaan retina
• Tes buta warna
• Operasi katarak
• Operasi mata
• Operasi pterigium, yaitu prosedur untuk menghilangkan pertumbuhan konjungtiva non-kanker (pterygia) dari mata
• Pemeriksaan dan perawatan glaukoma
• Pemeriksaan visus atau penglihatan mata

4. dr. Djoko Susianto, Sp.M

Foto: Website RS Mata Solo

Rekomendasi dokter mata di Solo selanjutnya adalah dr. Djoko Susianto, Sp.M.

Beliau adalah seorang dokter mata umum yang merupakan lulusan Dokter Spesialis Mata di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada.

Anggota Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) ini berpraktik di RS Mata Solo.

Dr. Djoko dapat melakukan sejumlah tindakan medis untuk mengatasi gangguan pada mata, seperti:

• Konsultasi dan pemeriksaan kesehatan mata
• Oftalmoskopi atau pemeriksaan retina
• Tes buta warna
• Operasi katarak
• Operasi mata
• Operasi pterigium, yaitu prosedur untuk menghilangkan pertumbuhan konjungtiva non-kanker (pterygia) dari mata
• Pemeriksaan dan perawatan glaukoma
• Pemeriksaan visus atau penglihatan mata

5. dr. Ika Nuraita, Sp.M

Foto: Website RS Mata Solo

Rekomendasi dokter mata di Solo selanjutnya adalah dr. Ika Nuraita, Sp.M.

Saat ini beliau membuka praktik di RS Mata Solo dan tergabung dalam Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI).

Seorang anggota dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dapat memberikan layanan konsultasi gangguan pada mata, seperti:

• Konsultasi dan pemeriksaan kesehatan mata
• Oftalmoskopi atau pemeriksaan retina
• Tes buta warna
• Operasi katarak
• Operasi mata
• Operasi pterigium, yaitu prosedur untuk menghilangkan pertumbuhan konjungtiva non-kanker (pterygia) dari mata
• Pemeriksaan dan perawatan glaukoma
• Pemeriksaan visus atau penglihatan mata

6. dr. Rochasih Mudjajanti, Sp.M

Foto: Website RS Mata Solo

Rekomendasi dokter mata di Solo yang terakhir adalah dr. Rochasih Mudjajanti Dj, Sp.M.

Seorang dokter umum yang juga anggota Persatuan Dokter Spesialis Mata Indonesia (PERDAMI) ini berpraktik di RS Mata Solo.

Beliau adalah lulusan Dokter Spesialis Mata di Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, yang kini tergabung dalam Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

Berikut ini beberapa tindakan medis yang dapat dilakukan oleh beliau:

• Konsultasi dan pemeriksaan kesehatan mata
• Oftalmoskopi atau pemeriksaan retina
• Tes buta warna
• Operasi katarak
• Operasi mata
• Operasi vitreoretina, yaitu operasi mata untuk mengatasi kelainan retina (selaput syaraf mata) atau vitreus (jaringan jernih berbentuk agar yang mengisi bola mata)
• Operasi pterigium, yaitu prosedur untuk menghilangkan pertumbuhan konjungtiva non-kanker (pterygia) dari mata
• Pemeriksaan dan perawatan glaukoma
• Pemeriksaan visus atau penglihatan mata

Baca juga: 4 Cara Menurunkan Tekanan Bola Mata, Latihan Mata hingga Bedah

Masing-masing dokter tersebut memiliki keahlian yang berbeda. Jadi, pastikan untuk memilih dokter mata yang sesuai dengan kebutuhan.

Moms juga harus memastikan jika dokter dapat berkomunikasi dengan baik, sehingga penjelasan yang diberikan mudah diterima.

Hal tersebut penting dilakukan agar selama proses pengobatan berlangsung, Moms terasa nyaman.