Mata Sayu: Penyebab, Gejala, Pengobatan, dan Pencegahan
Apakah Moms pernah dikira tampak mengantuk hanya karena memiliki mata sayu? Kelopak mata turun ini dikenal dengan istilah ptosis.
Melansir dari American Academy of Ophthalmology, hal ini terjadi karena trauma, usia, dan berbagai gangguan medis lainnya.
Jika mata sayu terjadi hanya di satu bagian mata saja, ini dikenal dengan ptosis unilateral. Namun, jika terjadi pada kedua mata disebut ptosis bilateral.
Kondisi mata sayu bisa terjadi secara permanen atau dalam kurun waktu tertentu. Selain itu, hal ini juga bisa dialami sejak lahir atau karena faktor-faktor lainnya.
Lalu, apa akibatnya jika memiliki atau mengalami kondisi ini?
Tergantung pada tingkat keparahan kondisinya, ptosis dapat menghalangi penglihatan karena kelopak mata cenderung turun sehingga menutupi pupil.
Meski begitu, dalam banyak kasus, kondisi ini dapat disembuhkan, baik secara alami maupun melalui intervensi medis.
Dalam artikel ini akan dijelaskan lebih lanjut mengenai penyebab dan cara mengatasi mata sayu.
Yuk, simak penjelasan lengkapnya berikut ini, Moms!
Baca Juga: 5 Arti Kedutan Mata Bawah Kanan, Benarkah Pertanda Baik?
Penyebab Mata Sayu
Mata sayu yang merupakan bawaan sejak lahir dapat disebabkan kemungkinan genetik. Hal ini bisa memengaruhi satu atau dua kelopak mata.
Selain itu, mata sayu kongenital juga dapat menyebabkan gangguan penglihatan seperti ambliopia atau yang dikenal sebagai mata malas.
Menurut buku berjudul Evaluation and Management of Blepharoptosis, penyebab umum kondisi ini adalah peregangan atau robekan levator aponeurosis yang tidak disengaja.
Levator aponeurosis merupakan selubung seperti tendon yang memungkinkan kelopak mata bergerak.
Kondisi tersebut bisa terjadi akibat:
- Menggosok mata berlebihan
- Menggunakan lensa kontak yang kaku
- Operasi mata
Dikarenakan mata dan kelopak mata merupakan kumpulan jaringan halus, penyebab mata sayu lainnya juga dapat terjadi karena:
- Tumor kelopak mata, kista, atau pembengkakan
- Sindrom horner
- Masalah otot
- Kerusakan saraf pada otot mata
- Kondisi neurologis
- Trauma mata
- Suntik botox
Baca Juga: 6 Penyebab Congenital Ptosis, Gangguan Mata Kecil Sebelah
Gejala Mata Sayu
Pada laman Harvard Health Publishing, dijelaskan bahwa gejala utama mata sayu adalah salah satu atau kedua kelopak mata atas terlihat turun dan melorot.
Meski begitu, dalam banyak kasus yang dialami sejumlah orang, kondisi ini tidak terjadi setiap saat.
Namun, kemungkinan ini dapat terjadi ketika mata kering atau berair dan wajah terlihat letih juga lelah.
Area utama yang terkena adalah di sekitar mata, dan Moms akan mengalami rasa sakit yang juga dapat menyebabkan mata terlihat lelah juga sayu.
Beberapa orang dengan ptosis parah mungkin harus memiringkan kepala ke belakang untuk melihat setiap kali berbicara dengan orang lain bahkan ketika itu adalah percakapan normal.
Dokter harus menyelidiki penyebab mata sayu seseorang untuk memastikan kondisi medis yang dialami dan penanganannya.
Jika Moms mendapati mata terlihat sayu dibarengi dengan sakit kepala migrain atau permasalahan lainnya, segeralah hubungi dokter.
Baca Juga: 9 Penyebab Kedutan Mata Kanan Atas, dari Dokter dan Primbon
Perawatan Mata Sayu
Perawatan untuk mata sayu tergantung pada penyebab spesifik dan tingkat keparahan yang dialami.
Jika kondisi tersebut disebabkan oleh usia atau bawaan sejak lahir, maka dokter akan menjelaskan bahwa tidak ada yang bisa dilakukan untuk mengatasinya.
Sebab, mata sayu akibat bawaan lahir biasanya tidak berbahaya bagi kesehatan.
Namun, Moms dapat memilih perawatan lain berupa operasi plastik jika ingin memperbaiki bentuk mata sayu dan otot kendur di sekitarnya.
Tapi, jika kondisi ini disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya yang mendasari, maka dokter bisa melakukan perawatan medis untuk mengatasinya.
Selain itu, apabila penglihatan terhalangi dan terganggu, maka perlu dilakukan perawatan medis. Dokter mungkin akan merekomendasikan operasi kelopak mata.
Tak hanya itu, ada juga kacamata yang bisa menahan kelopak mata atau dikenal dengan istilah kruk ptosis.
Perawatan ini biasanya paling efektif ketika kelopak mata yang turun hanya bersifat sementara.
Kacamata juga dapat direkomendasikan jika Moms tidak diharuskan untuk melakukan prosedur operasi. Jadi, ini bisa dijadikan pengobatan alternatif.
Baca Juga: 23 Cara Menghilangkan Mata Panda dengan Alami dan Medis
Berikut ini penjelasan lebih lengkap terkait perawatan mata sayu.
1. Operasi
Dalam situs American Academy of Ophthalmology, dokter akan merekomendasikan operasi ptosis.
Operasi tersebut dilakukan dengan mengencangkan otot levator lalu mengangkat kelopak mata ke posisi yang diinginkan.
Sedangkan untuk anak yang mengalami ptosis, dokter terkadang menganjurkan operasi untuk mencegah timbulnya mata malas (amblyopia).
Namun, ada risiko yang terkait dengan operasi, termasuk mata kering, kornea tergores, dan hematoma.
Hematoma adalah kumpulan darah. Selain itu, tidak jarang ahli bedah menempatkan kelopak mata terlalu tinggi atau terlalu rendah.
Alternatif lain adalah operasi sling, di mana otot dahi digunakan untuk mengangkat kelopak mata.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.