9 Penyebab Kedutan Mata Kanan Atas, dari Medis dan Primbon
Kedutan mata kanan atas sering dianggap sebagai pertanda baik.
Apakah Moms percaya dengan hal tersebut? Jika ya, tak ada salahnya, lho.
Namun, Moms harus tetap waspada, karena kedutan juga bisa menandakan sesuatu yang 'buruk'.
Faktanya, di sisi medis, kedutan mata kanan atas dapat menjadi pertanda adanya gangguan kesehatan pada indra penglihatan.
Sangat berbanding terbalik, bukan, Moms?
Nah, agar Moms tidak bingung, simak arti kedutan mata kanan atas menurut medis dan primbon, yuk!
Baca Juga: 8 Penyebab Bercak Putih pada Wajah Bayi, Apakah Bahaya?
Kedutan Mata Kanan Atas Menurut Penjelasan Dokter
Menurut dr. Sesaria Rizky Kumalasari, Sp. M Dokter Spesialis Ilmu Kesehatan Mata RS Pondok Indah, Jakarta Selatan, kedutan pada mata atau disebut juga dengan myokymia
Myokymia adalah kontraksi atau gerakan yang tidak disadari pada otot skeletal, yang biasanya berlangsung beberapa detik hingga beberapa menit.
Kontraksi yang terjadi sangat halus sehingga hanya dapat dirasakan oleh penderita dan terlihat dengan jelas jika diamati dengan saksama.
Myokymia dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu:
- Myokymia fasial: terjadi pada otot wajah, seperti kelopak mata, pipi, dan bibir.
- Myokymia distal: terjadi pada otot-otot distal, seperti tangan dan kaki.
Kondisi ini paling sering melibatkan kelopak mata bagian bawah dan sifatnya terjadi unilateral atau hanya di satu sisi mata saja.
Sifat gerakannya spontan dan sering terjadi pada otot orbikularis yang berfungsi saat pergerakan menutup kelopak mata.
Penyebab myokymia belum diketahui secara pasti, tetapi sering dikaitkan dengan stres, kecemasan, kurang tidur, mata kering, alergi mata, dan ketegangan mata.
Dalam kasus yang jarang terjadi, myokymia dapat menjadi gejala awal dari beberapa kelainan pergerakan kronis.
Data mengenai seberapa sering kejadian kedutan pada mata sampai saat ini belum ada terdokumentasikan secara jelas dalam literatur atau jurnal kesehatan.
Namun, yang pasti kondisi ini banyak ditemukan pada pasien sehat berusia muda.
Bahkan kondisi ini disebut juga dengan ‘medical student’s disease’ karena sering dikaitkan dengan kondisi stres.
Myokymia biasanya tidak memerlukan pengobatan khusus.
Namun, jika kedutan mata kanan atas terjadi terus-menerus atau disertai dengan gejala lain, dokter dapat memberikan obat-obatan untuk membantu meredakan gejala.
Baca Juga: Cara Menghitung Hari Baik Pernikahan Menurut Primbon Jawa
Penyebab Kedutan Mata Kanan Atas Menurut Medis
Penyebab kedutan mata kanan atas menurut medis mungkin berkaitan dengan kondisi kesehatan.
Kondisi kesehatan yang dimaksud, antara lain:
1. Stres
Selain kurang tidur, stres juga bisa menyebabkan kedutan mata kanan atas.
"Stres dan kecemasan, bahkan kelelahan dapat menjadi pemicu terjadinya kedutan pada kelopak mata," kata dr. Sesaria Rizky.
Untuk mengatasinya, Moms bisa mencoba metode relaksasi, seperti yoga dan latihan pernapasan.
Hal tersebut dapat membantu mengelola stres dan membuat tidur lebih nyenyak.
Setelah Moms mengatasi stres, kedutan pada mata juga mungkin akan segera hilang.
2. Pola Makan yang Buruk
Mengonsumsi makanan yang tidak sehat dapat membuat tubuh Moms kekurangan magnesium.
Nah, hal tersebut dapat meningkatkan risiko kedutan pada mata kanan atas, lho!
Selain itu, konsumsi minuman berkafein dalam jumlah berlebihan juga dapat menyebabkan kelopak mata berkedut.
3. Mata Kering
Kondisi ini umumnya terjadi pada orang yang telah berusia di atas 50 tahun.
Selain kenyamanan saat melihat, mata kering juga bisa menyebabkan kedutan, lho.
Jika Moms pernah mengalami masalah ini, jangan ragu untuk periksa ke dokter, ya.
Hal ini agar dokter bisa mengevaluasi kondisi tersebut, sehingga Moms bisa mendapatkan perawatan yang paling tepat.
Baca Juga: 15 Cara Memancing ASI Keluar Saat Hamil, Persiapkan Moms!
4. Mengalami Kondisi Alergi
Orang yang menderita alergi mata sering kali mengalami mata bengkak, gatal atau berair.
Menggosok mata dapat melepaskan histamin di jaringan kelopak mata dan air mata.
Hal inilah yang dapat menyebabkan kedutan mata kanan atas.
Untuk mencegah hal ini, siapkan beberapa tetes mata atau tablet antihistamin.
Karena antihistamin juga dapat menyebabkan mata kering, sebaiknya konsultasikan dengan dokter mata sebelum minum obat apapun ya, Moms.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.