23 Februari 2023

8 Cara Menumbuhkan Empati Anak, Orang Tua Wajib Berikan Contoh!

Empati dapat membantu si kecil membangun hubungan sosial yang lebih dekat.
8 Cara Menumbuhkan Empati Anak, Orang Tua Wajib Berikan Contoh!

Empati penting dimiliki oleh setiap individu, termasuk anak-anak. Yuk, tumbuhkan empati anak sejak dini!

Melansir dari Parenting Science, empati berarti kemampuan merasakan emosi orang lain, memahami perspektif orang lain, mampu menempatkan diri pada posisi orang lain, hingga ingin membantu.

Ini tentulah dibentuk melalui pembelajaran dan latihan.

Empati dapat membantu anak-anak dalam membangun hubungan yang lebih dekat, menjaga persahabatan, mengembangkan komunitas yang kuat, dan secara umum mendorongnya bersikap ramah sekaligus peduli pada orang lain.

Pentingnya empati dalam kehidupan sehari-hari membuat para orang tua perlu membantu anak-anaknya mengasah keterampilan sosial yang satu ini.

Baca Juga: 7 Cara Meningkatkan Empati, Penting untuk Hubungan Sosial!

Tips Menumbuhkan Empati Anak

Lalu, bagaimana cara menumbuhkan empati anak? Ini dia beberapa tips yang bisa orang tua coba terapkan mulai dari rumah.

1. Beri Contoh Langsung

Hubungan Orang Tua dengan Anak
Foto: Hubungan Orang Tua dengan Anak (Pexels/Arina Krasnikova)

Cobalah untuk menumbuhkan sikap empati dalam kehidupan sehari-hari Moms.

Misalnya dengan bersikap baik pada hewan jalanan, memperhatikan kebutuhan para asisten rumah tangga, atau bersikap tidak membedakan kepada teman Si Kecil yang main ke rumah.

Anak-anak cenderung menunjukkan empati terhadap orang lain ketika mereka melihat orang tua mereka melakukannya juga.

Oleh sebab itu, sudah sepatutnya bagi Moms dan Dads untuk menjadi sosok teladan yang baik agar Si Kecil dapat mengikutinya.

2. Ajari Anak Mengenali Berbagai Perasaan dalam Dirinya

Penting bagi orang tua dapat membantu anak-anak belajar mengenali perasaan yang berbeda dalam diri mereka.

Seperti melansir dari Insider, menurut Dr. Lynne Merk, Psikolog di Cincinnati Children's Hospital Medical Center, dengan mengenali perasaan dalam diri dapat membantu anak mengembangkan kesadaran diri yang diperlukan untuk melatih empati kepada orang lain.

3. Bicarakan tentang Perasaan Orang Lain

Ibu dan Anak
Foto: Ibu dan Anak (Freepik.com/freepik)

Menyadari perasaan orang lain itu penting, karena itu coba bicarakan hal itu dengan anak.

Misalnya jika ada tetangga yang baru kehilangan keluarganya karena meninggal, ajak anak berkunjung dan membawakan kue atau makanan untuk mengungkapkan kepedulian dan rasa empati.

Dengan begitu, sikap empati anak akan tumbuh seiring berjalannya waktu.

4. Berikan Kesempatan pada Si Kecil untuk Menunjukkan Empati

Kehidupan Sosial Anak
Foto: Kehidupan Sosial Anak (Freepik.com/pvproductions)

Anak-anak pada dasarnya suka membantu. Biarkan mereka mengembangkan keterampilan itu dalam kehidupan mereka.

Berikan Si Kecil kesempatan untuk menyumbangkan beberapa mainan atau makanan kepada mereka yang membutuhkan bisa menjadi cara yang baik untuk melatih empati anak.

Dorong ia untuk menyumbangkan uang sakunya ke kotak amal juga bisa menjadi latihan yang baik.

Baca Juga: Penting, Ini Cara Mengajarkan Kecerdasan Interpersonal pada Anak

5. Jangan Larang Si Kecil Mengekspresikan Emosinya

Anak Sedih
Foto: Anak Sedih (Freepik.com/prostooleh)

Orang tua sering memiliki kecenderungan untuk mencoba menekan emosi anak-anak mereka, yang merupakan reaksi alami karena orang tua tidak suka melihat anak-anak mereka kesakitan, emosional, atau sebaliknya.

Namun, ini bisa menjadi kontra-produktif.

Jika kita mencoba menenangkan anak-anak dengan meyakinkan mereka bahwa tidak perlu marah atau khawatir tentang sesuatu yang mengganggu mereka, mereka mungkin menjadi kurang cenderung untuk mengekspresikan perasaan mereka.

Padahal, tak apa-apa mengakui kalau Si Kecil sakit, sedih, atau merasa tidak baik-baik saja.

Justru ketika anak merasa dipahami dan merasakan empati dari orang tuanya, pada akhirnya ia akan belajar dan mengetahui bahwa Moms atau Dads ada bersamanya untuk menemaninya.

Inilah yang menjadi modal untuk menumbuhkan rasa empati anak.

6. Hubungkan Perasaan, Pikiran, dan Perilaku

Ibu Memeluk Anak
Foto: Ibu Memeluk Anak (Freepik.com/freepik)

Cara lain yang dapat orang tua lakukan untuk menumbuhkan empati anak yaitu dengan menghubungkan perasaan, pikiran, dan perilaku.

Dengan begitu, Si Kecil memahami sebab dan akibat.

Misalnya ketika salah satu teman anak Moms merasa sedih saat mainannya diambil oleh orang lain. Coba bantu Si Kecil untuk berpikir bagaimana cara yang tepat untuk menghiburnya.

Mengajari anak tentang sebab dan akibat juga bisa dilakukan melalui cerita, dongeng, atau membaca buku.

Bicaralah dengan anak-anak tentang pikiran, perasaan, dan perilaku karakter saat bercerita atau membacakan buku.

Hubungkan skenario tersebut dengan pengalaman anak itu sendiri.

Misalnya, jika karakter dalam cerita merasa sedih karena merindukan orang tuanya, hubungkan perasaan itu dengan saat anak juga mengungkapkan kesedihan untuk hal serupa.

Ini dapat membantu anak lebih jelas memahami hubungan antara perasaan, pikiran, dan perilaku sehingga jiwa empatinya tumbuh dalam diri Si Kecil.

7. Puji Anak Ketika Mereka Menunjukkan Empati

Empati merupakan tindakan positif, jika anak menunjukkannya, Moms dan Dads sebaiknya mengakui hal tersebut dan memberikannya pujian.

Ini dapat membantu anak bertindak serupa di masa mendatang.

Pujian yang diberikan orang tua dapat menunjukkan rasa bangga.

8. Latih Empati Anak dengan Sabar

Keluarga Bahagia
Foto: Keluarga Bahagia (Freepik.com/jcomp)

Menumbuhkan rasa empati pada anak memang tidak semudah yang kita perkirakan, Moms.

Namun, percayalah bahwa setiap orang tua dapat melaluinya. Kuncinya hanya perlu konsisten dan kesabaran.

Mengembangkan empati pada anak membutuhkan waktu. Jadi, janganlah lelah mengajarkan Si Kecil untuk berempati.

Semakin sering Moms mengasahnya, akan semakin baik untuk perkembangannya.

Baca Juga: 7 Cara Mengajarkan Anak Toleransi yang Mudah Dipahami

Bagaimana, Moms, sudah siap menumbuhkan empati anak? Yuk, terapkan tips di atas agar Si Kecil punya empati yang tinggi.

Karena, keterampilan ini perlu dipelajari dan ditumbuhkan agar ia terbiasa melakukannya hingga dewasa.

  • https://files.eric.ed.gov/fulltext/EJ1092391.pdf
  • https://www.zerotothree.org/resource/how-to-help-your-child-develop-empathy/
  • https://mcc.gse.harvard.edu/resources-for-families/5-tips-cultivating-empathy
  • https://www.todaysparent.com/family/3-simple-ways-to-teach-kids-to-have-empathy-for-others/
  • https://parentingscience.com/teaching-empathy-tips/
  • https://www.insider.com/guides/parenting/how-to-teach-empathy-to-kids

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb