29 September 2023

Prosedur Forceps atau Melahirkan Normal dengan Alat Bantu

Apa itu metode forceps? Kenali lebih lanjut, yuk!
Prosedur Forceps atau Melahirkan Normal dengan Alat Bantu

Perawatan Usai Persalinan dengan Forceps

Pasca Ibu Melahirkan
Foto: Pasca Ibu Melahirkan (Orami Photo Stocks)

Untuk mempercepat proses pemulihan setelah persalinan normal dengan bantuan forceps, Moms bisa melakukan beberapa tips berikut ini:

  • Berikan kompres hangat atau dingin pada bagian tubuh yang terasa nyeri.
  • Duduklah secara perlahan dan hati-hati. Jika tempat duduk terasa keras, gunakan alas bantal yang empuk untuk duduk.
  • Hindari mengejan terlalu keras saat buang air besar, karena dapat memberikan tekanan pada luka sehingga akan terasa nyeri.
  • Lakukan senam Kegel untuk melatih otot-otot dasar panggul dan membantu proses pemulihan.
  • Minum cukup air putih dan perbanyak asupan serat.

Selain beberapa tips di atas, Moms juga bisa menggunakan pengobatan herbal, seperti mengoleskan minyak lavender ke area tubuh yang terluka akibat proses persalinan.

Penelitian menyebutkan bahwa minyak lavender memiliki efek antiradang dan antibakteri yang bisa mempercepat penyembuhan luka.

Namun, konsultasikan dulu ke dokter sebelum menggunakannya.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Merk Sepatu Bayi yang Nyaman, Harga Mulai 80 Ribuan!

Kondisi Dilarang Menggunakan Forceps

Ekstraksi Vakum
Foto: Ekstraksi Vakum (Orami Photo Stocks)

Tidak semua ibu melahirkan boleh menggunakan teknik forsep.

Persalinan forsep tidak boleh digunakan apabila terdapat kondisi sebagai berikut:

  • Bayi tidak dapat masuk melalui panggul ibu
  • Bayi mengalami kelainan perdarahan atau kondisi yang menyebabkan tulang melemah
  • Kepala bayi tidak berada di titik tengah jalan lahir
  • Lengan atau bahu bayi memimpin jalan keluar dari jalan lahir
  • Posisi kepala bayi tidak diketahui

Dokter dapat mencegah komplikasi persalinan forsep untuk tidak menggunakannya pada kondisi di atas.

Jadi, semua pertimbangan perlu dilakukan sebelum melahirkan dengan teknik forsep.

Baca Juga: Tidak Ingin Melahirkan Caesar, Ini 3 Persiapan Melahirkan Normal yang Harus Dilakukan

Perbedaan Forceps dan Ekstraksi Vakum

Proses Melahirkan Normal
Foto: Proses Melahirkan Normal (Orami Photo Stocks)

Melahirkan dengan forceps dan ekstraksi vakum serupa dalam risiko dan manfaatnya.

Sering kali pilihan di antara keduanya tergantung pada pelatihan dan pengalaman dari fasilitas kesehatan.

Melahirkan dengan forceps adalah pilihan yang kurang umum karena membutuhkan lebih banyak keterampilan untuk menggunakannya.

Tetapi, ada beberapa contoh di mana forsep dapat bekerja dan ekstraksi vakum tidak terlalu efektif.

Ekstraksi vakum mengharuskan bayi untuk membuat kepala terlebih dahulu dan tidak diputar.

Beda halnya dengan forceps, yang dapat melahirkan bayi sungsang (kaki terlebih dahulu).

Forceps dapat digunakan untuk membantu memutar bayi ke posisi yang lebih baik untuk melahirkan normal.

Forseps juga memiliki tingkat keberhasilan yang lebih tinggi daripada ekstraksi vakum.

Baca Juga: Seberapa Penting Obat Pelunak Rahim untuk Ibu Melahirkan?

Itu dia informasi seputar metode forceps untuk membantu persalinan tanpa operasi.

Apa pun teknik melahirkan yang dipilih, pastikan untuk mematuhi saran dari dokter kandungan, ya, Moms.

Hal ini semata-mata demi kebaikan dan keselamatan Moms maupun si calon buah hati.

Semoga persalinan yang hendak dilakukan berjalan sesuai dengan rencana, ya, Moms, Dads!

  • https://primayahospital.com/kebidanan-dan-kandungan/persiapan-melahirkan-dengan-bantuan-forceps/
  • https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/forceps-delivery/about/pac-20394207
  • https://www.nhs.uk/pregnancy/labour-and-birth/what-happens/forceps-or-vacuum-delivery/
  • https://utswmed.org/medblog/forceps-vacuum-delivery/
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3704058/
  • https://www2.hse.ie/wellbeing/child-health/assisted-vaginal-birth/forceps-delivery.html
  • https://www.tommys.org/pregnancy-information/giving-birth/forceps-or-vacuum-delivery-assisted-birth'
  • https://emedicine.medscape.com/article/263603-overview

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb