Format Undangan Pernikahan yang Benar dan Contohnya!
Contoh Undangan Pernikahan via WhatsApp
Tak selalu cetak, banyak orang memilih mengirimkan format undangan pernikahan melalui online saja. Salah satu alasannya karena lebih praktis.
Berikut ini contoh format undangan pernikahan online via Whatsapp yang bisa ditiru.
Contoh 1:
“Bismillahirrahmanirrahim. Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Dengan penuh rasa hormat dan atas izin Allah kami bermaksud untuk mengundang rekan dan saudara sekalian,
Untuk menghadiri acara pernikahan kami “Nama Pengantin Wanita” dan “Nama Pengantin Laki-Laki” yang akan diselenggarakan pada:
Hari/tanggal: …./….
Waktu: ….
Tempat: ….
Atas kehadiran dan doa restu rekan/saudara sekalian kami mengucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
“Nama panggilan pengantin wanita dan laki-laki”
Contoh 2:
“Tanpa mengurangi rasa hormat, perkenankan kami mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i seluruh kerabat alumni “Nama Sekolah” untuk menghadiri acara pernikahan kami “Nama mempelai perempuan dan laki-laki”.
Berikut link undangan kami untuk informasi lengkap mengenai acara.
“Link undangan”
Merupakan suatu kebahagiaan bagi kami apabila Bapak/Ibu/Saudara/I berkenan hadir dan memberikan doa restu.
Mohon maaf perihal undangan hanya dibagikan melalui pesan ini.
Dan karena kondisi saat ini masih pandemi, diharapakan untuk tetap menggunakan masker dan datang pada jam yang telah ditentukan.
Atas kehadiran dan doa restu Bapak/Ibu/Saudara/i sekalian kami ucapkan terima kasih.”
Contoh 3:
“Assalamu’alaikum Wr. Wb. Dengan memohon rasa hormat, kami bermaksud mengundang Bapak/Ibu/Saudara/i untuk menghadiri acara pernikahan putra-putri kami:
“Nama Mempelai Wanita dan gelarnya”, putri dari Bapak “Nama Ayah” dan Ibu “Nama Ibu”
dan “Nama Mempelai Laki-Laki dan gelarnya”, putra dari Bapak “Nama Ayah” dan Ibu “Nama Ibu”
yang akan diselenggarkaan pada:
Akad Nikah: “hari, tanggal, dan jam pelaksanaan”
Intimate Wedding: “hari, tanggal, dan jam pelaksanaan”
Lokasi: ….
Untuk menjaga kesehatan semua, acara akan dilaksanakan sesuai protocol kesehatan yang berlaku.
Kami sekeluarga memohon maaf karena tidak bisa mengundang banyak tamu melainkan hanya sanak keluarga dan kerabat dekat.
Atas kehadiran doa restunya kami ucapkan terima kasih.”
Contoh 4:
“Your honored presence with love and wishes will make us immensely pleased on the occasion of the marriage of my brother
“Nama Mempelai Laki-Laki”
(Son of Mr. “Nama Ayah” and Mrs. “Nama Ibu”)
with
“Nama Mempelai Wanita”
(Daughter of Mr. “Nama Ayah” and Mrs. “Nama Ibu”)
On Wednesday, the 8th December 2010, between 6.00 a.m. and 7.30 a.m. at “Nama Venue Pernikahan”.
Yours,
“Nama Pengundang”
Contoh 5:
🎉👰🤵 Pernikahan Bahagia! 👰🤵🎉
Halo Semuanya,
Kami dengan senang hati ingin mengundang kalian untuk merayakan hari istimewa kami! Kami, [Nama kamu] dan [Nama pasangan], akan mengikat janji suci pernikahan pada:
📅 Tanggal: [Tanggal Pernikahan]
🕑 Waktu: [Waktu Pernikahan]
🏰 Lokasi: [Lokasi Pernikahan]
Harap hadir dan berbagi kebahagiaan bersama kami dalam momen istimewa ini! Mohon konfirmasi kehadiran Anda.
Terima kasih banyak, dan kami tidak sabar untuk berbagi kebahagiaan kami dengan Anda!
🎊✨ [Nama Kamu] & [Nama Pasangan] ✨🎊
Baca Juga: 58 Inspirasi Souvenir Pernikahan yang Unik dan Bermanfaat
Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Membuat Undangan Pernikahan
Setelah mengetahui informasi-informasi tentang undangan pernikahan serta contohnya, kamu perlu mengetahui kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi saat membuat undangan pernikahan.
Ini menjadi informasi penting yang perlu diketahui, sebab mungkin dalam prosesnya, ada beberapa kesalahan umum yang kerap terjadi dan bisa mengganggu kelancaran acara.
Untuk itu yuk, simak beberapa kesalahan yang sering terjadi saat membuat undangan pernikahan agar kamu dan pasangan dapat menghindarinya!
- Typo atau Kesalahan Penulisan
Salah ejaan, terutama pada nama pasangan atau orang tua, dapat memberikan kesan kurang profesional. Ini juga bisa menyebabkan kebingungan bagi tamu yang membaca.
- Informasi yang Tidak Lengkap atau Salah
Beberapa pasangan lupa mencantumkan informasi penting seperti waktu, tanggal, atau alamat lokasi. Kesalahan pada informasi ini bisa membuat tamu terlambat datang atau bahkan tidak tahu lokasi acara.
- Pengiriman Undangan yang Terlambat
Mengirimkan undangan terlalu dekat dengan hari pernikahan dapat membuat tamu kesulitan mengatur waktu atau perjalanan. Idealnya, undangan dikirimkan maksimal 1-2 minggu sebelum acara.
- Desain yang Terlalu Berlebihan atau Sulit Dibaca
Memilih desain yang terlalu ramai atau menggunakan font yang terlalu kecil dan sulit dibaca bisa mengurangi kenyamanan tamu dalam memahami undangan.
- Tidak Ada Konfirmasi Kehadiran (RSVP)
Beberapa pasangan lupa menambahkan fitur RSVP, yang sebenarnya sangat penting untuk mengetahui jumlah tamu yang akan hadir dan membantu persiapan catering atau tempat duduk.
Itu dia Moms, contoh format undangan pernikahan yang bisa dijadikan contoh. Semoga bisa menjadi inspirasi, ya.
- https://id.pinterest.com/pin/13862711346108771/
- https://id.pinterest.com/pin/624381935843396955/
- https://www.brides.com/story/guide-to-wedding-invitation-wording
- https://www.minted.com/wedding-ideas/wedding-invitation-wording
- https://www.papier.com/wedding/inspiration/wedding-invitation-wording/
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.