03 December 2024

Fungsi Retikulum Endoplasma, Struktur, dan Jenisnya

Perbedaan paling mencolok dilihat dari ada atau tidaknya ribosom

Tubuh makhluk hidup terdiri dari sel-sel yang setiap bagiannya menjalankan peran penting bagi tubuh. Salah satunya fungsi retikulum endoplasma yang penting untuk sintesis hingga transportasi protein.

Retikulum endoplasma (ER) adalah struktur dinamis yang besar dan memiliki banyak peran dalam sel.

Beragam fungsi retikulum endoplasma ini dilakukan oleh tubulus, lembaran, dan selubung nukleus.

Dilihat dari karakteristik fisiknya, fungsi retikulum endoplasma terbagi menjadi dua, yakni retikulum endoplasma kasar (RER) dan retikulum endoplasma halus (SER).

Yuk, cari tahu perbedaan fungsi retikulum endoplasma kasar dan halus berikut ini!

Baca Juga: 4 Perbedaan Arteri dan Vena, Bukan Cuma dari Warnanya Saja, Lho!

Struktur dan Fungsi Retikulum Endoplasma Kasar (RER)

Ilustrasi Retikulum Endoplasma Kasar (RER)
Foto: Ilustrasi Retikulum Endoplasma Kasar (RER) (Genome.gov)

Retikulum endoplasma kasar (RER) juga dikenal sebagai retikulum endoplasma granular. Jenis retikulum endoplasma ini memiliki ribosom di atas permukaannya sehingga tampilannya tampak kasar.

Struktur Retikulum Endoplasma Kasar

RER dibentuk oleh lembaran membran ganda besar yang disebut aparatus Golgi. Ribosom yang terikat pada permukaan RER membuatnya tampak kasar.

Situs pengikatan ribosom pada RER disebut sebagai translocon. Ribosom pada RER terus-menerus mengikat dan melepaskan diri dari membran.

Fungsi Retikulum Endoplasma Kasar

Fungsi utama RER adalah dalam sintesis protein. Protein yang diproduksi di sini kemudian dikemas dan diangkut ke berbagai bagian sel, seperti fibroblas, sel piala, sel hati, sel pankreas, dan sel B limfosit.

RER berperan penting dalam produksi, penyortiran, dan pengangkutan protein sekretori seperti antibodi, insulin, protein pembekuan darah, enzim, kolagen, hingga musin.

Struktur dan Fungsi Retikulum Endoplasma Halus (SER)

Retikulum Endoplasma Halus (SER)
Foto: Retikulum Endoplasma Halus (SER) (Genome.gov)

Retikulum endoplasma halus (SER) adalah jenis retikulum endoplasma yang tidak memiliki ribosom di permukaannya, sehingga tampilannya halus.

Struktur Retikulum Endoplasma Halus

SER terdiri dari tubulus yang terletak di dekat pinggiran sel dan bercabang membentuk jaringan retikuler.

SER juga membuat area melebar yang bentuknya seperti kantung, memberikan permukaan lebih luas untuk meningkatkan kerjanya.

Fungsi Retikulum Endoplasma Halus

Fungsi utama SER adalah memproduksi berbagai zat penting seperti lipid esensial (fosfolipid dan kolesterol) dan hormon steroid.

SER juga mengangkut produk dari RER ke organel seluler lainnya, terutama ke aparatus Golgi.

Selain itu, SER berperan dalam metabolisme karbohidrat dan menyimpan serta melepaskan ion kalsium, yang penting bagi sistem saraf dan otot.

Perbedaan Retikulum Endoplasma Halus dan Kasar

Perbedaan Kunci Fungsi Retikulum Endoplasma Halus dan Kasar
Foto: Perbedaan Kunci Fungsi Retikulum Endoplasma Halus dan Kasar (Microbenotes.com)

Perbedaan utama antara RER dan SER adalah ada atau tidaknya ribosom.

RER memiliki ribosom pada permukaannya, sedangkan SER tidak memiliki ribosom dan terdiri dari lembaran-lembaran tubular yang melingkar dan saling mengunci.

Dilihat dari asalnya, RER berasal dari membran inti, sedangkan SER berasal dari RER yang mengorbankan ribosomnya.

Posisi RER dan SER pun berbeda di dalam sel; RER berada di dekat sitoplasma sel eukariotik, sementara SER cenderung terletak di dekat membran sel.

Fungsi Retikulum Endpolasma pada Tubuh

Tubuh Manusia
Foto: Tubuh Manusia

Berikut beberapa fungsi retikulum endoplasma:

  1. Sintesis Protein: RE kasar bertanggung jawab untuk memproduksi protein yang diperlukan oleh sel. Setelah diproduksi, protein ini akan dikirim ke bagian lain dari sel untuk digunakan atau disekresikan.
  2. Sintesis Lipid dan Karbohidrat: RE halus berfungsi dalam sintesis lipid seperti fosfolipid dan kolesterol, serta metabolisme karbohidrat. Ini penting untuk pembentukan membran sel baru dan penyimpanan energi.
  3. Penyimpanan Ion Kalsium: RE halus juga berperan dalam pengaturan ion kalsium, yang penting untuk fungsi otot dan sistem saraf.
  4. Detoksifikasi: RE halus membantu dalam detoksifikasi zat berbahaya, termasuk obat-obatan dan racun.
  5. Transportasi Protein: Setelah sintesis, protein yang dihasilkan di RE kasar akan dibungkus dalam vesikel transportasi untuk dikirim ke aparatus Golgi atau lokasi lain di dalam sel.

Nah, kini Moms sudah tidak bingung lagi dengan perbedaan fungsi retikulum endoplasma kasar dan halus, bukan?

Semoga bisa menambah wawasan, ya Moms!

  • https://byjus.com/biology/endoplasmic-reticulum/
  • https://www.britannica.com/facts/endoplasmic-reticulum
  • https://pediaa.com/difference-between-smooth-and-rough-er/
  • https://www.toppr.com/guides/biology/difference-between/smooth-endoplasmic-reticulum-and-rough-endoplasmic-reticulum/#Rough_Endoplasmic_Reticulum
  • https://www.differencebetween.com/difference-between-granular-and-agranular-endoplasmic-reticulum/
  • https://www.nature.com/articles/nrm2117

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2025 Orami. All rights reserved.