
Scroll untuk melanjutkan membaca
Sebagian orang tua mengira alergi susu dan intoleransi laktosa sebagai masalah yang sama.
Meski gejala intoleransi laktosa anak dan gejala anak alergi susu agak mirip, keduanya adalah persoalan yang berbeda.
Alergi susu terjadi ketika sistem kekebalan tubuh memberikan respons yang tidak normal setelah seseorang mengonsumsi susu atau produk-produk olahan susu.
Sementara, intoleransi laktosa adalah masalah yang terjadi di pencernaan.
Foto: verywellfamily.com
Dikutip dari situs web American College of Gastroenterology, laktosa adalah gula yang terdapat di susu dan produk olahan susu, seperti keju dan yoghurt.
Makanan lain yang mengandung laktosa di antaranya makanan yang dipanggang, roti, permen, sereal, dan sebagainya.
Dalam situs web US News, Dr. Kadakkal Radhakrishnan, MBBS, MD (Peds), DCH, MRCP (UK), MRCPCH, FAAP, dokter spesialis gastroenterologi dan hepatologi anak menjelaskan jika pada anak yang memiliki kondisi intoleransi laktosa, tubuhnya tidak menghasilkan laktase dalam jumlah yang cukup.
Laktase adalah enzim alami yang berfungsi memecah laktosa menjadi gula sederhana, yaitu glukosa dan galaktosa.
Saat kadar enzim laktase tidak mencukupi, tubuh Si Kecil tidak mampu menyerap laktosa ataupun memecahnya menjadi gula sederhana. Kondisi ini yang kemudian memicu sejumlah reaksi atau gejala intoleransi laktosa anak seperti berikut:
Baca Juga: Intoleransi Laktosa Pada Bayi, Apa yang Harus Dilakukan?
Foto: cdnparenting.com
Untuk memastikan apakah benar Si Kecil menderita intoleransi laktosa, Moms bisa mencoba cara yang direkomendasikan oleh situs web Healthy Children.
Hindari memberikan susu atau produk olahan susu kepada anak selama dua minggu.
Sepanjang waktu itu, perhatikan apakah gejala intoleransi laktosa anak menghilang.
Setelah dua minggu, kembali masukkan susu atau olahan susu ke dalam makanan atau minuman harian anak dalam jumlah kecil.
Jika gejala intoleransi laktosa anak kembali muncul, sebaiknya Moms membawa Si Kecil ke dokter untuk menjalani tes yang benar-benar dapat memastikan anak memiliki kondisi tersebut.
Baca Juga: 5 Penyebab Perut Kembung Pada Balita, Salah Satunya Intoleransi Laktosa!
Foto: shutterstock.com
Meski gejala intoleransi laktosa anak menimbulkan ketidaknyamanan, namun, akibatnya tidak sampai fatal seperti kondisi alergi.
Untuk menambah wawasan Moms dan Dads tentang intoleransi laktosa pada anak, berikut poin-poin penting yang perlu diingat.
Baca Juga: Tanda Anak Mengalami Intoleransi Laktosa, Moms Harus Telaten Mengenalinya!
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.