17 Februari 2024

9 Manfaat Gerakan Kayang dan Cara Melakukannya dengan Tepat

Ikuti cara melakukannya untuk mengurangi risiko cedera
9 Manfaat Gerakan Kayang dan Cara Melakukannya dengan Tepat

1. Gerakan Kayang dengan Sikap Awal Tidur

Untuk melakukan pose kayang, Moms harus memulainya dari sikap awal.

Bagi pemula, Moms bisa memulainya dengan cara berbaring.

Bagaimana caranya?

  • Posisikan badan dengan tidur telentang.
  • Lalu tekuk kedua lutut, kemudian rapatkan atau himpitkan kedua tumit pada pinggul.
  • Setelah itu, tekuk kedua siku dan telapak tangan bertumpu pada matras dan tempatkan ibu jari di samping telinga.
  • Lakukan gerakan badan diangkat pelan-pelan ke atas, kemudian disusul dengan dorongan dari kedua tangan dan kaki lurus.
  • Terakhir, lakukan gerakan kepala masuk di antara kedua tangan.

2. Gerakan Kayang dengan Sikap Awal Berdiri

Selain dimulai dari sikap tidur, Moms yang sudah berpengalaman dan memiliki otot punggung yang kuat juga bisa memulainya dari sikap awal berdiri.

Berikut langkah-langkahnya:

  • Posisikan badan dengan pose berdiri dan buka sedikit kedua kaki.
  • Posisikan tangan masing-masing berada di samping badan.
  • Gerakan tangan secara bersamaan atau satu tangan dengan mengayunkannya ke belakang.
  • Kemudian, badan melenting ke belakang.
  • Pastikan jika posisi telapak tangan menyentuh atau mendarat pada matras dengan baik.
  • Untuk gerakan dari sikap berdiri ini, Moms dapat melakukannya dengan menggunakan bantuan tembok, sehingga cedera dapat dihindari.

Baca Juga: 10+ Manfaat Air Kelapa untuk Anak dan Waktu Memberikannya

3. Gerakan Kayang dengan Minta Bantuan Orang Lain

Jika Moms merasa sikap awal berdiri terlalu sulit, Moms bisa meminta bantuan teman. Begini caranya:

  • Posisi sikap berdiri sempurna dengan tangan ke atas.
  • Teman berada di depan atau di samping Moms.
  • Satu atau 2 tangan teman berada di pinggul belakang untuk siap-siap menahan.
  • Perlahan ayunkan tangan ke belakang.
  • Posisikan kepala menengadah dan lentingkan badan ke belakang.
  • Perhatikan posisi telapak tangan saat mendarat dan pertahankan posisi sampai menemukan titik nyaman.
  • Lepaskan bantuan teman secara perlahan.

Jika sudah berhasil melakukan gerakan kayang, jangan lupa luruskan kaki untuk mengistirahatkannya ya, Moms.

Jika belum bisa, Moms bisa melakukan bridge pose yaitu setengah kayang dengan tangan berada di sisi tubuh.

Walau sulit, ada baiknya Moms tetap terus berlatih dengan teman dan menggunakan matras.

4. Gerakan Kayang dengan Bantuan Dinding

Melakukan kayang pun bisa menggunakan bantuan dinding.

Berikut cara melakukan kayang dengan bantuan dinding:

  • Awali dengan berdiri membelakangi dinding.
  • Beri jarak tubuh dengan dinding sebesar 1-2 langkah.
  • Kemudian rentangkan telapak kaki selebar bahu.
  • Letakkan kedua telapak tangan pada bokong.
  • Kemudian dorong panggul ke depan dan tarik bahu ke belakang.
  • Luruskan kedua lengan ke atas.
  • Dongkakkan kepala dan lengkungkan punggung ke belakang hingga dinding terlihat.
  • Tempelkan kedua telapak tangan pada dinding.
  • Luruskan siku sambil tetap mendongkakkan kepala. Otot leher pun sembari dipanjangkan.
  • Tekan kedua telapak tangan pada dinding dan atur napas secara baik.
  • Turunkan tubuh perlahan-lahan dan usahakan menyentuh jari kaki.
  • Kemudian condongkan tubuh ke depan melalui pinggul.
  • Turunkan tubuh secara perlahan untuk rileksasi.

Baca Juga: 5 Resep Schotel Kukus Fusilli yang Lezat dan Creamy

Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan saat Melakukan Gerakan Kayang

Posisi Senam di Lantai
Foto: Posisi Senam di Lantai (Popsugar.com)

Dikutip dari laman Verywell Fit, ada sejumlah kesalahan umum dalam melakukan gerakan kayang yang perlu Moms hindari untuk mencegah risiko cedera.

1. Hindari Mengencangkan Otot Bokong (Gluteus Maximus) Terlalu Kuat

Hal ini dapat memiringkan panggul ke atas dan meregangkan punggung bagian bawah, sehingga menekan tulang belakang.

Kencangkan otot bokong, tapi jangan berlebihan.

2. Posisi Lutut dan Kaki Jangan Terlalu Melebar

Moms bisa menggunakan bantuan balok yoga (yoga block) yang diletakkan antara paha untuk menjaga kedua kaki tetap sejajar.

Ada beberapa orang yang tidak disarankan untuk melakukan gerakan kayang, yaitu ibu hamil dan seseorang yang pernah mengalami cedera.

Hindari pula kesalahan kayang lainnya seperti:

  • Tidak melakukan pemanasan atau peregangan yang cukup
  • Siku tangan bengkok, karena kekakuan ada pada bagian bahu dan sendi
  • Posisi badan kurang membusur karena bagian punggung yang kurang lentur serta kekakuan pada otot perut yang lemah
  • Keseimbangan yang kurang
  • Usahakan posisi kepala harus pas dan jangan terlalu menengadah

Baca Juga: 12 Moisturizer untuk Kulit Berjerawat di Bawah 50 Ribu

Itu dia Moms manfaat kayang untuk tubuh beserta cara melakukannya. Yuk, mulai dicoba!

  • https://www.active.com/health/articles/pose-of-the-month-bridge-pose
  • https://www.yogajournal.com/poses/types/backbends/bridge-pose/
  • https://www.ekhartyoga.com/resources/yoga-poses/bridge-pose
  • https://www.verywellfit.com/supported-bridge-pose-3566904
  • https://www.siddhiyoga.com/setu-bandha-sarvangasana-bridge-pose
  • https://www.mindbodygreen.com/0-17705/5-reasons-to-do-bridges-every-day.html

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb