Ingin Mendaki Gunung Kembang Wonosobo? Ini Panduannya!
Moms yang sedang mencari destinasi wisata alam mungkin bisa mencoba untuk mendaki Gunung Kembang.
Gunung Kembang merupakan salah satu gunung yang berada di wilayah Wonosobo, Jawa Tengah.
Pergi mendaki gunung akan memberikan pengalaman menarik bagi Moms dan keluarga.
Selain menikmati keindahan alam bebas, mendaki gunung juga akan mengajarkan banyak hal, seperti kesabaran dan kerjasama.
Jika ingin mendaki Gunung Kembang, mari simak informasi lengkap terkait lokasi, harga tiket, hingga rute pendakiannya.
Baca Juga: 15 Rekomendasi Pusat Oleh-oleh Bandung Terlaris dan Kekinian
Mendaki Gunung Kembang
Seperti yang telah Moms ketahui, wilayah Wonosobo memiliki beberapa destinasi wisata mendaki gunung, yakni Gunung Sumbing, Gunung Sindoro, Gunung Sikunir, Gunung Bismo, Gunung Prau.
Salah satu gunung yang tak kalah menarik untuk dikunjungi adalah Gunung Kembang.
Gunung Kembang berada di Dukuh Blembem Kaliurip, Desa Damarkasihan, Kecamatan Kertek, Kabupaten Wonosobo.
Perlu diketahui, Gunung Kembang sudah didaki sejak tahun 1993 dan pada tanggal 1 April 2018 gunung ini mulai dibuka untuk umum.
Gunung yang populer disebut sebagai anak Gunung Sindoro ini memiliki ketinggian 2340 MDPL dan termasuk gunung yang tak terlalu tinggi, tetapi masyarakat percaya bahwa gunung ini dapat terus bertambah tinggi.
Pasalnya, letak Gunung Kembang yang berada di sebelah Gunung Sindoro yang notabene gunung berapi sangat aktif dan diyakini menumpahkan hasil aktivitas vulkaniknya ke Gunung Kembang.
Baca Juga: 7 Pantai Sepi di Gunung Kidul, Cocok untuk Healing!
Asal Usul Nama Gunung Kembang
Menurut masyarakat setempat, gunung ini hanya memiliki tinggi 1.200 mdpl pada 10 tahun yang lalu dan bertambah tinggi karena aktivitas magma Gunung Sindoro yang mengalir ke Gunung Kembang.
Adapun asal usul nama Gunung Kembang, yakni karena banyak dijumpai berbagai macam jenis bunga atau kembang di wilayah pegunungan ini.
Bahkan menurut tim dari IPB (Institut Pertanian Bogor) yang pernah melakukan penelitian dapat disimpulkan bahwa, terdapat 100 jenis spesies bunga Anggrek termasuk jenis yang langka di gunung ini.
Jadi, para pendaki pun akan disuguhi pemandangan yang sangat indah. Apalagi, ditambah dengan beragam jenis bunga di wilayah gunung.
Moms yang menyukai bunga pasti akan sangat menikmati perjalanan mendaki gunung ini!
Baca Juga: 12 Arti Mimpi Naik Gunung
Harga Tiket dan Info Rute Pendakian
Apabila Moms tertarik mendaki gunung ini, sebaiknya mencari tahu harga tiket dan rute pendakiannya terlebih dahulu.
Harga tiket mendaki Gunung Kembang sendiri yaitu Rp10.000/orang, ditambah dengan Rp5.000 untuk fasilitas basecamp, dan Rp5.000 untuk biaya parkir dan penitipan kendaraan.
Terdapat beberapa fasilitas pendukung yang bisa dinikmati ketika mengunjungi gunung satu ini seperti akses jalan yang baik, basecamp yang nyaman, toilet, musala, kamar mandi, warung logistik, peta jalur pendakian, camping area, pos pendakian, hingga petunjuk arah menuju puncak gunung.
Salah satu jalur pendakian yang populer ialah melalui rute Blembem. Basecamp Gunung Kembang via Blembem dibuka setiap hari dan 24 jam selama jalur pendakian dibuka.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.