07 Maret 2024

Kumpulan Hadis Suami Menyakiti Istri, Pengingat untuk Dads!

Meski suami adalah pencari nafkah, Islam melarang suami berlaku semena-mena
Kumpulan Hadis Suami Menyakiti Istri, Pengingat untuk Dads!

4. Hadis tentang Melindungi Hak Istri

Dalam Islam, suami dianggap sebagai pemimpin rumah tangga yang bertanggung jawab atas kesejahteraan dan perlindungan hak-hak istri, sesuai dengan hadis:

“Ketahuilah, setiap dari kalian adalah pemimpin, dan setiap dari kalian akan ditanya tentang kepemimpinannya...

dan seorang suami adalah pemimpin di rumah tangganya dan akan ditanya tentang kepemimpinannya.” (Bukhari & Muslim)

Tanggung jawab ini mencakup nafkah, memperlakukan istri dengan adil dan kasih sayang, serta mendukung kebutuhan emosional dan pengembangan pribadi istri.

Kepemimpinan dalam konteks ini harus dilaksanakan dengan prinsip kasih sayang, keadilan, dan konsultasi bersama.

Allah SWT akan meminta pertanggungjawaban suami di hari akhir tentang bagaimana dia memenuhi peran dan tanggung jawabnya sebagai pemimpin dalam keluarga.

Hadis ini menegaskan bahwa perlindungan hak-hak istri adalah komponen krusial dari kepemimpinan yang bertanggung jawab dalam Islam.

5. Hadis tentang Kewajiban Memberikan Nafkah kepada Istri

Kewajiban menafkahi istri adalah salah satu tanggung jawab utama suami, di mana Nabi Muhammad SAW bersabda:

“Cukuplah seseorang itu berdosa jika dia mengabaikan orang yang harus dia nafkahi.” (Muslim)

Nafkah yang dimaksud mencakup kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian, dan tempat tinggal, yang harus disediakan sesuai dengan kemampuan finansial suami.

Prinsip ini menekankan pentingnya memastikan kesejahteraan fisik dan emosional istri dalam rumah tangga.

Mengabaikan kewajiban ini dianggap sebagai perbuatan dosa, menunjukkan betapa pentingnya peran suami dalam mendukung kehidupan keluarga.

Hadis ini mengingatkan suami agar selalu bertanggung jawab dan adil dalam memenuhi kebutuhan keluarganya, khususnya istri.

Hukum Suami Membuat Istri Menangis

hadist suami menyakiti istri
Foto: hadist suami menyakiti istri (Unsplash.com/kj2018)

Wanita yang menangis karena bahagia atau terharu, tentu sah-sah saja dan bukan menjadi masalah.

Namun, jika tangisannya karena disakiti oleh suami, tentu hal ini dilarang dalam agama.

Dalam hadis suami menyakiti istri, seorang suami tidak boleh membuat istri menangis akibat penderitaan.

Lantas, bagaimana jika seorang istri berbuat kesalahan?

Jika kesalahannya tersebut tidak fatal, maka suami wajib menegurnya baik-baik, bukan memarahinya atau bahkan memukulnya.

Seperti yang tertulis dalam hadis suami menyakiti istri berikut ini:

"Dari Abu Huroiroh berkata, Rasulullah bersabda: 'Janganlah seorang mukmin laki-laki membenci seorang wanita mu’minah;

karena jika ia melihat ada akhlaknya yang tidak disenangi, niscaya ia akan menemukan akhlak lain yang ia senangi'.” (HR. Muslim: 1469).

Seorang istri yang punya sifat buruk, tentunya ada sifat baiknya.

Suamilah yang bertugas untuk menasihati istri agar mau berubah ke arah yang lebih baik.

Bagi seorang mukmin, kebahagiaan istri adalah kebahagiannya dan kesedihan seorang istri adalah kesedihannya.

Baca Juga: Hukum Istri Cuek pada Suami dalam Islam, Moms Wajib Tahu!

Berbagai hadis suami menyakiti istri di atas mengajarkan agar suami tidak berlaku semena-mena, sekalipun istri berbuat kesalahan.

Moms bisa bagikan informasi ini ke suami dan saudara laki-laki sebagai pengingat untuk terus berbuat baik terhadap istri, ya!

  • https://umma.id/post/wahai-suami-jangan-kau-sakiti-istrimu-18180?lang=id
  • https://dalamislam.com/hukum-islam/hukum-suami-membentak-istri-dalam-islam

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb