25 November 2022

Kisah Ibu Melahirkan di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur, Diberi Nama Gempita oleh Ridwan Kamil

Dewi sempat tidak merasakan pergerakan di dalam janinnya
Kisah Ibu Melahirkan di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur, Diberi Nama Gempita oleh Ridwan Kamil

Foto: Orami Photo Stocks

Gempa Cianjur yang terjadi pada Senin, 21 November 2022 menimbulkan banyak kisah pilu hingga kisah haru secara bersamaan.

Kisah haru ini di antaranya adalah 2 ibu bernama Hani dan Dewi yang melahirkan di dalam tenda pengungsian.

Meski momen gempa ini menimbulkan kisah sedih dan beberapa korban kehilangan orang terdekatnya, justri bagi Hani dan Dewi memberikan kisah bahagia.

Bahkan ketika melahirkan, Dewi dikunjungi oleh Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan nama sang bayi diberikan langsung oleh Kang Emil, sapaan akrabnya.

Lantas, bagaimana kisah keduanya? Simak selengkapnya di sini, ya Moms.

Baca Juga: Kisah Haru Gempa Cianjur, Mayoritas Korban Tewas Anak-anak yang Tertimpa Bangunan

Kisah Ibu Melahirkan di Tenda Pengungsian Gempa Cianjur

Ini dia Moms kisahnya yang mengharukan dan sangat menggambarkan perjuangan seorang ibu.

1. Kisah Melahirkan Dewi

Ridwan Kamil
Foto: Ridwan Kamil (Instagram.com/ridwankamil)

Dewi merupakan warga Desa Mangunkerta yang melahirka anak keempatnya pada hari gempa Cianjur bermagnitudo 5,6 mengguncang.

Saat gempa berlangsung, Dewi sempat berlari untuk menyelamatkan diri meski ia tahu dirinya sedang hamil besar.

Sayangnya, saat berlari, ia sempat terjatuh. Saat berusaha untuk bangkit, Dewi merasa sangat cemas karena merasa tidak ada gerakan di dalam perutnya.

Ketika diperiksa, Dewi mengaku janinnya tidak ada detak jantung. Untuk mengetahui kondisi pastinya, ia kemudian dibawa ke Puskesmas Cugenang.

Setelah proses yang cukup panjang, janin Dewi dirangsang sebagai upaya untuk menyelamatkan sang bayi.

Setelah menunggu, akhirnya Dewi merasakan kontraksi di Selasa malam dan saat itulah ia melahirkan.

Dewi bercerita, usai melahirkan, Ridwan Kamil tiba di posko pengungsian tempat ia melahirkan di dalam tenda.

Tak hanya melihat kondisi Dewi, Kang Emil juga memberikan nama untuk sang anak, yakni Gempita Shalihah Kamil.

Momen ini juga sempat diabadikan oleh Kang Emil melalui Instagram dan Twitter pribadinya.

"Gempita Shalihah Kamil. Itu nama yang saya berikan untuk bayi perempuan yang jam 19.00 tadi lahir di tenda pengungsian.

Kebetulan ibunya, Ibu Dewi, meminta saya memberikan nama," tulis Kang Emil di Instagramnya.

Baca Juga: Mengenal Sesar Cimandiri yang Diduga Jadi Penyebab Gempa Cianjur

2. Arti Nama Gempi

Tidak hanya memberikan nama kepada anak Dewi, Ridwan Kamil sekaligus memberikan arti dari nama yang ia berikan.

Gempita, karena lahir saat gempa, Shalihah, doa agar menjadi insan yang shalihah, dan Kamil, artinya agar menjadi manusia yang paripurna.

"Dibalik ujian bencana ini, dan banyak yang berpulang, Allah juga memberikan rahmatnya dengan lahirnya bayi-bayi yang akan meneruskan perjalanan peradaban manusia ini," tulis Kang Emil.

3. Kisah Melahirkan Hani

Hani, merupakan warga Kampung Genjot, Kecamatan Cugenang yang melahirkan sesaat sehabis gempa.

Ia bercerita kala gempa datang, ia merasakan kontraksi. Lalu, dengan menggunakan motor, sang suami langsung mengantarnya ke Puskesmas Cugenang.

Hani dan suami bersuaha untuk menembus kemacetan dan kekacauan pasca gempa.

Warga yang panik berlalu lalang di tengah jalan, beberapa ambulans, hingga kendaraan logistik bantuan lainnya yang memenuhi jalan utama, membuat Hani kesulitan menyusuri jalan.

Setibanya mereka di puskesmas, ia lalu diarahkan untuk ke posko kesehatan.

Baca Juga: Cara Melatih Anak Menghadapi Gempa Bumi, Bisa Dimulai dengan Latihan Evakuasi!

Setelah proses yang cukup panjang kurang lebih 6 jam, Hani berhasil melahirkan bayi yang diberi nama Devia.

Proses melahirkan bayi prematur berlangsung di bawah tenda pengungsian.

Diketahui, Hani melahirkan di usia kandungan 8 bulan lebih 2 minggu, jadi ia mengaku belum masuk perkiraan.

Selain itu, Hani juga bercerita bahwa ia sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo yang kala itu berkunjung untuk melihat kondisi korban gampa Cianjur.

Mulanya, Hani ingin nama anaknya diberikan oleh Jokowi, tapi sayangnya Jokowi tidak mengunjungi tenda tempat Hani melahirkan.

Itulah kisah mengharukan dari ibu yang melahirkan di tenda pengungsian pasca gempa Cianjur.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb