12 September 2018

Inilah Sederet Keuntungan Melahirkan dengan Metode Gentle Birth

Merasa trauma saat persalinan normal? Mungkin metode ini layak dicoba
Inilah Sederet Keuntungan Melahirkan dengan Metode Gentle Birth

Setelah mengandung janin selama 9 bulan, saatnya calon ibu mempersiapkan persalinan. Lalu metode persalinan mana yang Moms pilih? Hmm, salah satu yang bisa dipertimbangkan adalah metode gentle birth. Apakah Moms pernah mendengar atau sudah mengetahuinya?

Gentle birth merupakan salah satu metode atau teknik melahirkan secara normal dengan cara yang tenang untuk mengurangi perasaan takut sehingga Moms hanya sedikit merasakan sakit. Moms akan dituntun untuk merasa damai dan percaya diri saat proses melahikan.

Tak dipungkiri bahwa banyak Moms yang merasa takut sakit saat proses melahirkan.

Nah, gentle birth inilah yang bisa membantu Moms untuk tidak takut, cemas, dan merasa sakit yang minimal saat proses melahirkan jabang bayi. Bagaimanapun, Moms adalah yang memegang kendali penuh ketika melahirkan.

Sebenarnya rasa takut itu bisa menyebabkan proses persalinan justru jadi lebih menyakitkan.

Ya, rasa cemas dapat memicu peningkatan hormon stres. Alhasil, bisa memperlambat proses persalinan dan melahirkan terasa lebih menyakitkan. 

Sebaliknya, bila Moms mempersiapkan diri dengan suasana hati dan pikiran yang tenang serta positif, ini justru dapat memperlancar persalinan. Rasa sakit pun lebih minimal.

Lalu, apa saja keuntungannya bila Moms melakukan metode gentle birth?

1. Moms jadi lebih tenang dan percaya diri

Cemas, takut, khawatir merupakan hal yang wajar ketika menghadapi persalinan. Apalagi bila ini persalinan pertama bagi Moms. Berbagai pikiran negatif juga muncul, risau dengan risiko melahirkan.

Alhasil, Moms malah jadi stres dan mengganggu kelancaran proses persalinan. Dengan gentle birth, Moms akan merasa lebih tenang dan percaya diri.

Baca Juga : Hypnobirthing, Metode Melahirkan Tanpa Rasa Sakit

2. Rasa sakit berkurang saat persalinan dan pasca melahirkan

Memang ada sakit ketika melahirkan dan berlanjut hingga pasca persalinan. Rasa sakit ini ini wajar dan dialami para Moms yang melahirkan.

Namun, rasa nyeri ini bisa lebih parah bila Moms tidak tenang, takut, cemas, berpikiran negatif dan stres. 

Nah, dengan gentle birth,  berbagai rasa negatif itu akan dikelola sehingga Moms merasa tenang dan rileks. Alhasil, rasa sakit yang dialami saat bersalin dan setelah melahirkan pun akan berkurang.

Baca Juga: 4 Cara Sembuh dari Trauma Persalinan

3. Terhindari dari risiko trauma pasca bersalin

Tak sedikit Moms yang mengalami trauma pasca melahirkan. Nah, risiko ini bisa diantisipasi atau diminimalisir bila Moms melakukan gentle birth.

Sebab trauma ini bisa terjadi karena adanya pengalaman tidak menyenangkan saat proses melahirkan, salah satunya rasa nyeri yang tak tertahankan hingga karena permasalahan yang muncul saat persalinan. 

Dengan mengikuti gentle birth, Moms bisa terhindar dari kemungkinan mengalami trauma usai melahirkan. Pasalnya, ketika melahirkan Moms dalam kondisi tenang dan percaya diri, maka rasa sakit yang dirasakan akan lebih sedikit.

4. Moms merasa lebih bahagia

Moms akan merasakan bahagia ketika menghadapi proses persalinan dan setelahnya. Kenapa? Karena metode gentle birth membuat pikiran Moms lebih positif.

Berbeda bila Moms hanya memikirkan rasa sakit, nyeri, takut dan sebagainya. Jadi, dengan gentle birth, Moms merasa tenang, damai dan bahagia. 

Baca Juga : Melawan Rasa Takut Menjelang Persalinan

Persiapan Sebelum Gentle Birth

Lalu, apa aja yang harus disiapkan sebelum melakukan gentle birth? Buat Moms yang tertarik memilih metode ini, berikut yang harus disiapkan.

1. Mempersiapkan fisik dan mental

Penggagas metode gentle birth, Dr. Gowri Motha menganjurkan bumil untuk tidak melakukan aktivitas atau bekerja selama beberapa minggu menjelang persalinan.

Kenapa? Karena bekerja bisa memicu stres sehingga meningkatkan kadar hormon kortisol. Efek selanjutnya, mempersulit proses persalinan.

Nah, yang perlu dilakukan Moms adalah mempersiapkan fisik dan mental jauh-jauh hari. Pastikan hati dan pikiran dalam kondisi tenang serta positif.

Dengan begitu, rasa takut, cemas, dan khawatir akan proses persalinan menjadi hilang. Hal ini akan mendukung peningkatan hormon-hormon yang dibutuhkan ketika melahirkan. Misalnya, endorfin, relaksin, dan hormon plasenta lainnya. 

Menjelang persalinan, upayakan akan pikiran Moms tetap positif. Selalu ingat bahwa persalinan adalah proses alami. Hindari rasa khawatir dan ikuti naluri tubuh Moms.

Cobalah latihan pernapasan dan olahraga teratur untuk mengurangi sakit ketika persalinan. Moms juga bisa melakukan hipnosis sebagai sugesti diri agar persalinan tidak terasa sakit yang sangat, tapi justru miniminal.

Baca Juga : 4 Hal yang Harus Kita Persiapkan Sebelum Persalinan

2. Mengonsumsi makanan sehat

Salah satu kunci penting dalam menjalani proses gentle birth adalah mengonsumsi makanan sehat selama kehamilan. Ya, tubuh butuh banyak gizi untuk menjaga kesehatan sekaligus memudahkan proses persalinan.

Cobalah Moms untuk mengonsumsi banyak sayuran dan buah serta makanan mengandung kalsium.

Hindari atau batasi asupan makanan yang mengandung tinggi gula dan tepung. Makanan ini dapat menyebabkan berat badan Moms naik berlebih sehingga menyulitkan proses melahirkan. 

Nah, dengan rasa tenang, damai, rileks dan berpikiran positif, Moms akan merasa puas dan bahagia setelah melahirkan. Si jabang bayi yang lahir ke dunia pun akan merasa bahagia!

(HIL)

Sumber: Dailymail.co.uk, madeformums.com, alphabirth.ie

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb