Itinerary Jepang 12 Hari Hemat, Hanya Rp15 Juta Per Orang!

Merencanakan itinerary Jepang 12 hari, bisa menjadi tantangan yang menyenangkan.

Terutama bagi para Moms yang ingin memastikan setiap momen menjadi kenangan berharga tanpa menguras kantong.

Artikel ini akan memandu Moms membuat itinerary hemat untuk keluarga agar lebih puas mengeksplorasi keajaiban Jepang!

Mulai dari keindahan tradisional Kyoto hingga kegemerlapan modern Tokyo.

Sembari menikmati pengalaman kuliner yang tidak terlupakan dan aktivitas yang ramah anak di setiap kota yang dikunjungi.

Baca Juga: 20+ Wisata Jepang yang Berikan Momen Indah Tak Terlupakan!

Itinerary Jepang 12 Hari Hemat

Berikut adalah itinerary Jepang 12 hari yang hemat dan tidak menguras kantong.

Hari 1-4: Tokyo

Hari 1: Tiba di Tokyo, Jelajahi Asakusa

• Pagi: Tiba di Tokyo, cek in di penginapan.
• Siang: Kunjungi Senso-ji Temple, kuil tertua di Tokyo yang terkenal dengan Kaminarimon Gate-nya yang ikonik, jangan lupa berfoto dengan latar Kaminarimon Gate. Jalan-jalan di Nakamise Street, sebuah lorong bersejarah penuh toko dan kios yang menjual suvenir serta makanan tradisional.
• Malam: Jelajahi area sekitar, mungkin mencicipi beberapa makanan lokal. Coba melonpan di Asakusa Kagetsudo, roti manis khas Jepang yang populer di kalangan turis dan penduduk lokal.

Hari 2: Imperial Palace, Shibuya

• Pagi: Kunjungi Imperial Palace East Garden, Moms bisa berpiknik di sini. Taman ini gratis dan merupakan bagian dari kediaman Kaisar Jepang, menawarkan keindahan alam dan sejarah.
• Siang: Makan siang di Ginza, distrik perbelanjaan terkenal.
• Sore: Jalan-jalan di Shibuya, lihat Shibuya Crossing yang terkenal, dan nikmati suasana kota yang ramai. Cari juga Genki Sushi, restoran sushi bergaya conveyor belt yang menawarkan sushi berkualitas dengan harga terjangkau.

Hari 3: Ueno Park, Akihabara

• Pagi: Kunjungi Ueno Park, rumah bagi banyak museum termasuk Tokyo National Museum dengan biaya masuk yang terjangkau. Kunjungi juga Ameya-Yokochō, yaitu market street di mana Moms bisa menemukan berbagai makanan jalanan Jepang yang lezat dan murah.
• Sore: Jelajahi Akihabara, surganya para penggemar anime dan elektronik.

Hari 4: Odaiba, Tokyo Tower/Skytree

• Pagi: Habiskan waktu di Odaiba, sebuah pulau buatan dengan banyak atraksi, jangan lupa berfoto dengan patung Gundam raksasa. Coba makan di DiverCity Tokyo Plaza, yang memiliki banyak pilihan restoran dengan harga terjangkau.
• Malam: Kunjungi Tokyo Tower atau Tokyo Skytree. Memasuki area observatorium mungkin berbayar, tetapi pemandangannya luar biasa.

Baca Juga: 16 Restoran Jepang Terenak di Jakarta yang Cocok untuk Makan Bersama Keluarga

Hari 5-8: Kyoto

Hari 5: Fushimi Inari Shrine, Jelajahi Kyoto

• Pagi: Naik shinkansen ke Kyoto.
• Siang: Kunjungi Fushimi Inari Shrine, terkenal dengan ribuan torii gates-nya. Di sini juga ada banyak kios yang menjual street food seperti takoyaki dan yakitori.
• Malam: Jelajahi Gion, distrik Geisha yang terkenal. Cari restoran Nishiki Warai untuk menikmati okonomiyaki yang lezat dan terjangkau.

Hari 6: Arashiyama, Tenryuji Temple

• Pagi: Kunjungi Arashiyama, terkenal dengan Bamboo Grove-nya yang menakjubkan. Kunjungi Arashiyama Yoshimura untuk mencoba soba tradisional yang terkenal di area tersebut.
• Siang: Kunjungi Tenryuji Temple, sebuah situs Warisan Dunia UNESCO dengan taman yang indah.

Hari 7: Kinkaku-ji, Ginkaku-ji

• Pagi: Kunjungi Kinkaku-ji (Golden Pavilion), sebuah kuil yang dilapisi emas. Cobalah makan di restoran-rumah teh di sekitarnya yang menawarkan matcha dan wagashi (kue tradisional Jepang).
• Siang: Kunjungi Ginkaku-ji (Silver Pavilion), terkenal dengan taman dan arsitekturnya yang menawan.

Hari 8: Nara Day Trip

• Pagi & Siang: Kunjungi Nara, rumah bagi Todai-ji Temple dan Nara Park dengan rusa liar yang dapat didekati. Coba mochi yang terkenal dari Nakatanidou, yang dikenal dengan pertunjukan pembuatannya yang cepat.

Hari 9-12: Osaka

Hari 9: Dotonbori, Shinsaibashi

• Pagi: Naik kereta ke Osaka.
• Siang & Malam: Jelajahi Dotonbori dan Shinsaibashi, area terkenal untuk kuliner dan belanja. Jangan lewatkan menikmati takoyaki dari Kukuru atau Ichiran Ramen yang terkenal. Lalu, Moms sekeluarga harus berfoto dengan Glico Man.

Hari 10: Osaka Castle, Umeda Sky Building

• Pagi: Kunjungi Osaka Castle, simbol sejarah dan budaya kota. Cari kios takoyaki atau okonomiyaki di sekitar area tersebut.
• Sore: Jelajahi Umeda Sky Building, dengan observatorium langit yang menawarkan pemandangan kota.

Hari 11: Day Trip ke Kobe

• Pagi & Siang: Kunjungi Kobe, terkenal dengan Nunobiki Herb Garden dan panorama kota. Cobalah Kobe beef, yang bisa Moms nikmati di banyak restoran di kota ini. Untuk pilihan lebih hemat, cari Kobe beef burger.

Hari 12: Universal Studios Japan atau Alternatif

• Pagi & Siang: Kunjungi Universal Studios Japan (opsional) atau pilih alternatif seperti Tennoji Zoo dan Osaka Aquarium. Jika memilih Universal Studios, ada banyak pilihan makanan di dalam taman hiburan. Di Tennoji, coba makan di Abeno Market, sebuah pasar dengan berbagai pilihan makanan.

Tips:

• Penginapan: Pertimbangkan hostel atau guesthouse untuk menghemat biaya.
• Makan: Cobalah konbini (toko serba ada) untuk makanan murah namun lezat.
• Transportasi: Pertimbangkan Japan Rail Pass jika banyak menggunakan shinkansen.
• Wifi: Gunakan wifi gratis di stasiun dan area publik, atau sewa pocket wifi.

Baca Juga: 7 Resep Chicken Katsu Renyah, Ada yang Pakai Kuah Kari!

Transportasi Selama Liburan di Jepang

Transportasi di Jepang terkenal efisien, nyaman, dan tepat waktu, menjadikannya salah satu aspek terbaik dari berwisata di negara ini.

Berikut adalah beberapa informasi dan tips tentang transportasi itinerary Jepang 12 hari:

1. Transportasi Dalam Kota

• Kereta dan Subway

Di kota-kota besar seperti Tokyo, Kyoto, dan Osaka, jaringan kereta dan subway sangat luas dan mudah digunakan.

Peta dan pengumuman sering tersedia dalam bahasa Inggris.

Beli kartu IC seperti Suica atau Pasmo di Tokyo, dan Icoca di Osaka/Kyoto untuk kemudahan berpindah-pindah antar moda transportasi.

Untuk kartu IC (Suica/Pasmo), biaya pengisian awal sekitar Rp230.000. Atau Moms bisa membeli tiket Tokyo Metro selama 24 jam dengan harga Rp69.000.

• Bus Kota

Di beberapa area, terutama tempat wisata, bus bisa menjadi pilihan yang baik.

Kyoto terkenal dengan jaringan busnya yang luas. Pertimbangkan Kyoto City Bus One-Day Pass untuk perjalanan tak terbatas di dalam kota dengan harga Rp69.000.

2. Transportasi Antar Kota

• Shinkansen (Kereta Peluru)

Untuk perjalanan antar kota, seperti dari Tokyo ke Kyoto atau Osaka, Shinkansen adalah pilihan tercepat dan paling nyaman.

Pertimbangkan untuk membeli Japan Rail Pass jika Moms berencana menggunakan Shinkansen beberapa kali.

Pass ini harus dibeli sebelum tiba di Jepang, harganya sekitar Rp3,5 juta untuk tujuh hari.

Bisa juga membeli tiket Shinkansen Tokyo ke Kyoto dengan harga sekitar Rp1,6 juta dengan waktu perjalanan 2 jam 20 menit hingga 2 jam 40 menit.

• Kereta Ekspres dan Lokal:

Sebagai alternatif yang lebih ekonomis dari Shinkansen, Moms bisa menggunakan kereta ekspres atau lokal, meskipun perjalanan akan memakan waktu lebih lama.

Dari Kyoto ke Osaka menggunakan kereta lokal cukup membayar sekitar Rp163.300. Perjalanannya juga tidak begitu lama, hanya 30 menit sampai 1 jam.

3. Tips Transportasi

• Aplikasi Navigasi: Gunakan aplikasi seperti Google Maps atau Hyperdia untuk navigasi dan jadwal kereta.
• Jadwal Kereta: Kereta di Jepang beroperasi dengan jadwal yang ketat. Pastikan untuk memeriksa jadwal terlebih dahulu terutama untuk perjalanan awal atau akhir hari.
• Taksi: Taksi di Jepang aman dan nyaman, tetapi bisa mahal. Gunakan sebagai pilihan terakhir atau untuk kebutuhan khusus.
• Sewa Sepeda: Di beberapa kota seperti Kyoto, menyewa sepeda bisa menjadi cara yang menyenangkan dan efisien untuk berkeliling.
• Jalan kaki: Jangan lupakan berjalan kaki! Banyak area wisata di Jepang sangat ramah pejalan kaki dan menawarkan banyak hal untuk dilihat di sepanjang jalan.

Baca Juga: Itinerary Jepang 10 Hari, Bisa ke Tokyo, Kyoto, dan Osaka!

Kisaran Biaya Itinerary Jepang 12 Hari

Kisaran biaya untuk itinerary Jepang 12 membutuhkan beberapa perkiraan, Moms.

Karena biaya bisa bervariasi berdasarkan preferensi pribadi, gaya perjalanan, dan faktor lain seperti musim dan kurs mata uang.

Berikut adalah perkiraan biaya umum untuk trip tersebut:

1. Dokumen Perjalanan

• Paspor: Biaya untuk pembuatan paspor baru di Indonesia berkisar antara Rp350.000 hingga Rp650.000, tergantung pada jenis layanan (reguler atau cepat).
• Visa Jepang: Biaya untuk visa turis tunggal ke Jepang adalah sekitar Rp440.000. Biaya ini bisa berubah tergantung kebijakan kedutaan.

2. Tiket Pesawat

Biaya tiket pesawat pulang-pergi dari Jakarta ke Tokyo, lalu Osaka ke Jakarta bisa sangat bervariasi.

Kisarannya antara Rp6.000.000 hingga Rp12.000.000, tergantung pada maskapai, kelas penerbangan, dan waktu pemesanan karena musim liburan cenderung lebih mahal.

3. Akomodasi

Biaya akomodasi tergantung pada jenis penginapan:

• Budget (Hostel/Guesthouse): Untuk opsi hemat, biaya per malam bisa berkisar antara Rp300.000 hingga Rp600.000.
• Mid-range (Hotel 3 bintang): Untuk kenyamanan lebih, biaya per malam berkisar antara Rp800.000 hingga Rp1.500.000.

4. Transportasi

Transportasi lokal, termasuk biaya untuk kartu IC yang bisa digunakan untuk transportasi umum di kota-kota besar dan biaya tiket harian atau pass.

Perkiraan total sekitar Rp1.000.000 hingga Rp2.000.000.

Shinkansen (Tokyo-Kyoto-Osaka), tanpa Japan Rail Pass, biaya perjalanan dengan Shinkansen dari Tokyo ke Kyoto dan Kyoto ke Osaka bisa berkisar antara Rp1.773.300 hingga Rp3.409.750.

Dengan Japan Rail Pass 7 hari, biayanya adalah Rp 3.409.750.