23 Desember 2023

Jajangmyeon, Mie Hitam Korea yang Kerap Muncul dalam Drama

Siapa yang tidak ngiler melihat mie hitam Korea ini?
Jajangmyeon, Mie Hitam Korea yang Kerap Muncul dalam Drama

Jika senang menonton drama atau film Korea, tentu Moms akan sering melihat penampilan mie hitam Korea.

Sajian ini memiliki nama asli mie jajangmyeon.

Dalam film atau drama Korea, para artis terlihat sangat menikmati sajian tersebut.

Konon, mie hitam Korea ini sudah semakin terkenal dan telah berubah dari kemewahan khusus menjadi kenikmatan yang sederhana.

Penasaran? Yuk, cari tahu selengkapnya tentang mie hitam Korea, Moms!

Baca Juga: 8 Resep Mie Kuah Homemade, Rasanya Tidak Kalah dengan Mie Instan, Yuk Coba!

Asal-usul Mie Hitam Korea

Mie Hitam Korea
Foto: Mie Hitam Korea (maangchi.com)

Mengulik asal-usul mie hitam Korea, dahulu ada sebuah lagu dari grup K-pop g.o.d “Dear Mother”.

Lagu ini rilis pada tahun 1999 dan membuat banyak pendengar sedikit sakit hati.

Dalam lirik lagu tersebut, digambarkan terdapat seorang anak dari keluarga miskin mendesak ibunya untuk sesuatu yang spesial pada suatu hari.

Lalu, sang ibu mengeluarkan sebagian uang daruratnya untuk memesan semangkuk jajangmyeon atau mie hitam Korea.

Akan tetapi, sang ibu justru tidak ingin mie hitam Korea tersebut dan membiarkan anaknya makan dengan puas.

Sang ibu mengklaim bahwa dia tidak menyukai mie hitam Korea ini.

Namun, lain dulu, lain sekarang.

Hidangan mie hitam Korea kini kerap memberikan penghiburan bagi kebanyakan orang.

Mie hitam Korea terkenal sebagai hidangan yang mudah dikirim, terutama ketika pindah di rumah baru.

Mie hitam Korea sangat berminyak dan cukup berbobot, sehingga dapat mengembalikan energi setelah seharian membawa barang-barang berat.

Harganya pun tidak mahal. Biasanya dibanderol antara 6.000 Won atau sekitar Rp72.000 hingga 10.000 Won atau sekitar Rp100.000 per mangkuk.

Baca Juga: 13+ Makanan Khas Korea Menggugah Selera yang Sering Muncul di Drama, Masitta!

Sejarah Mie Hitam Korea

Korean Black Noodle
Foto: Korean Black Noodle (futuredish.com)

Mie hitam Korea adalah hidangan populer yang disajikan dengan saus kacang hitam.

Saus ini terdiri dari pasta kedelai hitam asin, daging babi potong dadu atau jenis daging lainnya dan sayuran.

Moms bisa menemukannya dengan mudah di restoran yang terdapat di Korea.

Kecintaan pada mie hitam Korea bisa menginspirasi orang untuk menggali sejarah sajian tertentu.

Beberapa orang mengatakan bahwa mie hitam Korea juga berasal dari Tiongkok, tetapi diadaptasi dan dikembangkan di Korea. 

Ada banyak teori tentang kapan pertama kali mie hitam Korea ini muncul.

Akan tetapi, dikutip dari My Korean Kitchen, dijelaskan bahwa secara resmi mie hitam Korea ini pertama kali berasal dari restoran bernama Gonghwachun di Pecinan Incheon, Korea pada tahun 1905.

Mie hitam Korea diperkenalkan oleh pedagang Tiongkok, tetapi rasanya berevolusi sesuai selera orang Korea dari waktu ke waktu.

Pada akhir abad ke-19, beberapa imigran Tiongkok mulai menetap di Incheon, sebuah kota pelabuhan di sebelah barat Seoul.

Daerah itu sekarang menjadi Pecinan Incheon, di mana restoran Tiongkok mulai bermunculan. 

Dikatakan bahwa pada tahun 1905, sebuah restoran Tiongkok bernama Gonghwachun di Pecinan Incheon mulai menyajikan jajangmyeon atau mie hitam Korea.

Sajian ini didasarkan pada zhajiangmian Tiongkok atau dikenal dengan “mie saus goreng” yang berasal dari wilayah Shandong, Tiongkok. 

Kemudian, karamel ditambahkan ke saus mie hitam Korea untuk memberikan rasa yang lebih manis agar sesuai dengan selera orang Korea.

Mie hitam Korea pun kemudian menjadi makanan Tiongkok yang di-Korea-kan.

Pada tahun 1950-an dan 1960-an, setelah Perang Korea, orang memanfaatkan gandum yang diperoleh dari AS untuk membuat mie.

Dari sini, mie hitam Korea menyebar ke daerah-daerah lain pada waktu itu. 

Lalu, pada tahun 1960-an ketika Korea Selatan masih merupakan negara yang sangat miskin, semangkuk mie hitam Korea hanya berharga 15 won.

Namun, harga tersebut masih dianggap mahal pada waktu itu.

Begitulah hidangan mie hitam Korea mulai menyebar luas dari tahun 1960-an hingga 70-an.

Makanan mahal pada masanya ini dikenal karena rasa asin dan manisnya yang kompleks.

Baca Juga: Yuk Mengenal 5 Hidangan Mie Khas Korea, Bikin Ngiler!

Fakta Tentang Mie Hitam Korea

Jajangmyeon
Foto: Jajangmyeon (asianfoodnetwork.com)

Memiliki sejarah panjang dan kerap dianggap makanan yang berharga untuk dinikmati pada hari-hari khusus, ternyata mie hitam Korea memiliki beberapa fakta lain yang jarang diketahui.

Apa saja fakta-fakta tersebut? 

1. Makanan Mewah Karena Keterbatasan Bahan Baku

Mie hitam Korea ini dianggap sebagai makanan yang dirindukan, telah menjadi hidangan sehari-hari akhir-akhir ini.

Mie hitam Korea merupakan barang mewah yang tidak semua orang dapat mengaksesnya karena rendahnya pasokan tepung di negara tersebut hingga bertahun-tahun setelah Perang Korea (1950-1953).

Konsumsi tepung didorong berkat pasokan tepung yang lebih besar dari Amerika Serikat, tetapi hidangan tersebut masih diperlakukan sebagai makanan yang hanya dimakan pada acara-acara khusus. 

2. Hanya untuk Momen Istimewa Keluarga

Dalam kartun populer 1992 “Black Rubber Shoe”, mie hitam Korea digambarkan sebagai hidangan untuk dinikmati pada hari istimewa di tahun 1960-an, seperti setelah upacara kelulusan.

Jadi, di masa lalu, orang tua membawa anak-anak mereka ke restoran Tiongkok untuk makan mie hitam Korea ini hanya pada hari-hari khusus seperti wisuda, ulang tahun atau Hari Anak.

Meskipun mie hitam Korea kini relatif lebih murah dibandingkan hidangan lainnya, tradisi ini masih dilakukan oleh banyak keluarga Korea.

Oleh karena itu, bagi banyak orang Korea, makan mie hitam Korea tidak hanya mengenyangkan, tetapi juga membawa kembali kenangan berharga.

Baca Juga: Kenali 5 Jenis Banchan, Makanan Pendamping Khas Korea yang Lezat

3. Makanan untuk Perayaan Black Day Bagi Para Lajang

Mie hitam Korea menjadi pendamping bagi mereka yang masih lajang pada tanggal 14 April. Di Korea, 14 April dikenal sebagai Black Day.

Ini adalah momen atau perayaan setelah dua bulan berturut-turut liburan seputar cinta yaitu Hari Valentine pada 14 Februari dan White Day pada 14 Maret.

Mereka yang tidak menjalin hubungan merayakan masa lajang mereka pada 14 April dengan menikmati semangkuk besar jajangmyeon.

Dikatakan bahwa hati para lajang menjadi hitam karena mereka kehilangan hadiah manis di awal tahun, maka hidangan hitam itu akan menemani hari para lajang yang kurang beruntung atau kelam.

4. Modifikasi Bumbu dari Waktu ke Waktu

Saus untuk hidangan mie hitam Korea dari China awalnya lebih asin. Lalu, koki di Korea menambahkan karamel untuk mempermanisnya.

Saus itu kemudian dikenal sebagai chunjang. Saus Tiongkok, menggunakan kacang fermentasi, berwarna kecoklatan.

Akan tetapi, dengan menambahkan karamel dan biji-bijian, saus menjadi lebih gelap seiring waktu.

5. Hadir Sebagai Makanan Cepat Saji

Memasuki tahun 80-an dan 90-an, mie hitam Korea dengan cepat dikenal sebagai makanan cepat saji dan murah untuk mengisi perut yang lapar.

Hal ini utamanya karena restoran Tiongkok mulai menyediakannya untuk pengiriman.

Itu adalah makanan ringan yang populer di antara mereka yang bermain biliar atau video game.

Sebab, mereka membutuhkan sesuatu yang mudah untuk dimakan selama istirahat singkat di sela waktu permainan.

Baca Juga: Makanan Ini Sering Ada di Drama Korea

6. Hadir Sebagai Makanan Instan

Dengan kepopuleran mie hitam Korea, perusahaan makanan bekerja keras untuk membuat variasi instan dari mie hitam Korea.

Brand Chapagetti, pertama kali diperkenalkan pada tahun 1984, telah menjadi makanan pokok di toko serba ada dan versi yang lebih pedas juga telah beredar di pasaran.

7. Mie Hitam Korea Memiliki Beragam Jenis

Ada beberapa jenis mie hitam Korea yang berbeda, tergantung bagaimana sausnya dibuat dan penyajiannya.

Mie hitam Korea bisa disajikan dengan saus yang sudah dicampur dengan mie atau hanya di atasnya.

Variasi yang paling umum adalah Chunjang yang dicampur dengan air dan tepung bersama sayuran dan daging babi yang disajikan di atas mie.

Ganjjajang hanya memiliki chunjang dengan sayuran dan daging babi di atasnya untuk rasa yang lebih dalam.

Versi lainnya yaitu Yuni Jjajang, menggunakan saus yang sama, tetapi sausnya dihaluskan sehingga sayuran dan dagingnya lebih kecil.

Variasi khusus itu biasanya diberikan kepada anak kecil atau orang yang tidak bisa mengunyah sesuatu yang besar.

Samseon jjajang memiliki tambahan seafood dalam sausnya, sementara jaengban jjajang menggoreng saus dan mie bersama sebelum disajikan.

Beberapa bahkan menambahkan minyak lada untuk membuat mie hitam Korea ala Sichuan.

Baca Juga: Tak Hanya Pizza, Ini 12 Makanan Khas Italia yang Tak Kalah Lezat

8. Setiap Kawasan Memiliki Mie Hitam Korea Terenak

Ada orang yang mencoba setiap restoran Korea di lingkungan mereka untuk menemukan mie hitam Korea mana yang paling sesuai dengan selera mereka.

Jika Moms berkunjung ke Korea dan ingin tahu di mana harus memesan mie hitam Korea, tanyalah kepada agen real estate, penjaga warnet, atau pemilik salin di lingkungan tersebut.

Karena, kemungkinan besar, mereka tahu mana yang terbaik.

9. Sejarahnya Ada di Museum Mie Hitam Korea

Untuk membantu orang memahami sejarah dan perubahan yang telah dilakukan pada mie hitam Korea selama bertahun-tahun, Museum Jajangmyeon dibuka di Pecinan Incheon pada tahun 2012.

Museum mie hitam Korea ini menjelaskan bahwa mie Tiongkok yang disebut zhajiangmian diadaptasi di Incheon oleh keturunan Tiongkok yang membukanya. 

Salah satu restoran pertama yang melakukannya adalah restoran Gonghwachun, yang dibuka pada tahun 1908.

Museum yang sebenarnya ada di dalam restoran tersebut dimana Gonghwachun telah direnovasi.  

Baca Juga: Bertandang ke Negeri Jiran, Ini 18 Makanan Khas Malaysia yang Wajib Dicoba

Resep Mie Hitam Korea

Di Korea Selatan, selain makan mie hitam Korea di restoran Tiongkok, seseorang dapat memesannya melalui telepon.

Hidangannya dapat dikirim ke rumah, kantor, hotel, restoran lain, dan bahkan taman tempat Moms berada.

Moms juga bisa membuatnya sendiri di rumah dengan mengikuti resep berikut.

Mie Hitam Korea

Mie Hitam Korea.jpeg Foto: Orami Photo Stock
Siap dalam 30 menit
Sajian 2 porsi

Untuk versi halalnya, Moms bisa menggunakan daging sapi dan menghilangkan bahan-bahan tidak halal lainnya, ya.

Bahan-bahan

Bahan Utama:

  • 1kg mie jajangmyeon segar (Boleh menggunakan mie udon atau ramen segar)
  • 1 bawang bombay
  • 1 zucchini sedang 
  • 2 kentang besar 
  • 7 jamur kancing besar 
  • 1/4 kubis kecil 
  • 600g  daging babi potong dadu (boleh diganti daging sapi)

Saus Marinasi Daging Babi:

  • 1 sdm arak beras (mirin)
  • 5 taburan garam halus
  • 5 taburan lada hitam bubuk
  • 1/4 sdt jahe bubuk

Saus Kacang Hitam Korea:

  • 6 sdm pasta kacang hitam Korea (Chunjang)
  • 90g lemak babi (6 sdm minyak goreng)
  • 2 sdm gula merah
  • 4 sdm arak beras (mirin)
  • 1 cangkir kaldu ayam (senatural mungkin)
  • 1 gelas air
  • Laritan tepung kentang (terbuat dari 5 sdm tepung kentang + air 4 sdm)

Topping:

  • 1 mentimun besar (150g / 5,3 ons)
  • Kacang polong atau jagung manis (dari kaleng, alternatif)
  • Telur rebus (alternatif)

Cara membuat:

Persiapan Membuat Mie Hitam Korea:

  1. Bilas daging babi dengan air dingin dan keringkan dengan kertas dapur.  Tambahkan saus marinasi daging ke daging babi. Campur dengan baik dan biarkan selama 15 menit.  
  2. Potong bawang bombay, zucchini, dan kentang menjadi kubus kecil.  
  3. Iris tipis jamur.
  4. Potong kubis menjadi potongan kecil hingga sedang.

Cara Membuat Mie Hitam Korea:

  1. Panaskan wajan terlebih dahulu sampai bagian bawah panas dengan baik.  Tambahkan lemak babi (minyak goreng) di wajan.  Tambahkan pasta kacang hitam dan aduk terus-menerus dengan api sedang selama 3 hingga 5 menit. Tambahkan gula merah dan aduk lagi selama 2 hingga 3 menit.  
  2. Ambil pasta kacang hitam (tanpa minyak) dan sisihkan. Biarkan minyak dalam wajan untuk digunakan pada langkah berikutnya.
  3. Masukkan daging babi ke dalam wajan dan aduk hingga daging babi setengah matang.
  4. Tambahkan bawang bombay, zucchini, dan kentang, lalu aduk hingga 1/3 matang (selama 3 hingga 5 menit).
  5. Tambahkan jamur dan kubis dan aduk selama 2-3 menit.
  6. Tambahkan pasta kacang hitam (dari langkah 2) ke dalam wajan dan campur dengan sayuran.  Aduk selama 1 hingga 2 menit. M
  7. Tambahkan kaldu ayam, air, dan arak beras, lalu didihkan selama 5 hingga 7 menit dengan api sedang.  (Tutup wajan dengan penutup jika memungkinkan. Ini akan membuat proses memasak lebih cepat.)
  8. Tambahkan larutan tepung kentang ke dalam wajan lalu aduk.  Ini akan mengentalkan saus hitam dan ini merupakan tahap akhir pembuatan saus kacang hitam.
  9. Sambil mengerjakan langkah 7, rebus air dalam panci dan tambahkan mie saat mulai mendidih.  Rebus sampai mie matang (selama 3 sampai 5 menit).
  10. Bilas mie dengan air dingin dan tiriskan. Taruh di mangkok/piring saji.
  11. Tambahkan saus kacang hitam (dari langkah 8) di atas mie. Moms bisa menyajikannya apa adanya atau menghiasnya dengan irisan mentimun, kacang hijau atau jagung manis atau telur rebus.
  12. Campur saus dan mie dengan sumpit hingga rata. Moms bisa memakannya dengan beberapa acar lobak (kuning) karena acar lobak kuning dapat membantu pencernaan. Juga, makanlah dengan cepat sebelum mie membengkak.

Baca Juga: 15 Makanan Khas Arab, Sudah Pernah Coba?

Itulah beberapa hal seputar mie hitam Korea yang biasa Moms lihat di televisi.

Jika di sekitar Moms terdapat restoran Korea, cobalah memesan menu ini.

Tentu saja, pastikan dulu halal atau tidaknya jika memang Moms tidak mengonsumsi daging babi.

Atau, Moms juga bisa membuatnya sendiri dengan modifikasi daging sapi dan bahan-bahan halal lainnya.

Jadi, apakah Moms tertarik untuk mencobanya?

  • https://mykoreankitchen.com/korean-black-bean-sauce-noodles-jajangmyeon/
  • https://koreajoongangdaily.joins.com/2019/03/31/etc/ICONIC-FOOD-Jajangmyeon-a-dish-full-of-emotions-The-famous-black-noodles-have-gone-from-special-luxury-to-a-cheap-comfort/3061234.html
  • https://koreancultureblog.com/2015/05/07/koreanized-chinese-cuisine-jajangmyeon-black-bean-sauce-noodles/amp/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb