Pengertian dan Jenis Lembaga Sosial Beserta Fungsinya

5. Lembaga Politik

Lembaga politik terlibat dalam pembuatan kebijakan, pengaturan pemerintahan, dan proses politik dalam masyarakat.

Pemerintah, baik tingkat nasional maupun lokal, adalah salah satu contoh lembaga politik.

Parlemen, partai politik, dan badan pemilihan umum juga termasuk di dalamnya.

Jenis lemabaga sosial ini berperan dalam membuat hukum, mengatur kebijakan publik, dan menjalankan pemerintahan.

Baca Juga: Memahami Iklim Fisis, Ciri-Ciri, dan Klasifikasinya

6. Lembaga Hukum

Lembaga hukum memiliki peran dalam mengatur hukum dan menjalankan sistem peradilan.

Ini termasuk pengadilan, polisi, jaksa, dan badan penegakan hukum.

Lembaga hukum bertanggung jawab untuk menegakkan hukum, menjaga ketertiban sosial, dan menyelesaikan konflik hukum. Mereka juga memastikan keadilan dalam masyarakat.

7. Lembaga Sosial Kemasyarakatan

Lembaga ini berfokus pada pemenuhan kebutuhan sosial dan kemanusiaan dalam masyarakat.

Jenis lemabaga sosial ini menyediakan layanan sosial, bantuan bagi kelompok yang rentan, dan mendukung pengembangan komunitas.

Contohnya termasuk organisasi nirlaba seperti Amnesty International, yayasan amal, dan badan sosial pemerintah seperti Dinas Sosial.

8. Lembaga Kebudayaan

Lembaga kebudayaan berupaya melestarikan, mengembangkan, dan mempromosikan warisan budaya dan seni dalam masyarakat.

Jenis lemabaga sosial ini mencakup museum, perpustakaan, teater, galeri seni, dan lembaga seni lainnya.

Contoh-contoh lembaga kebudayaan adalah Museum Nasional di Jakarta, dan Gedung Kesenian Jakarta.

9. Lembaga Lingkungan

Lembaga lingkungan berfokus pada pelestarian lingkungan alam dan sumber daya alam.

Jenis lemabaga sosial ini terlibat dalam advokasi lingkungan, konservasi spesies, dan pendidikan lingkungan.

Contohnya adalah Greenpeace yang memperjuangkan isu-isu lingkungan global dan World Wildlife Fund (WWF) yang fokus pada perlindungan satwa liar.

10. Lembaga Keluarga

Keluarga adalah lembaga sosial dasar di mana individu dibesarkan, dididik, dan mendapatkan dukungan sosial. Keluarga terdiri dari orang tua, anak-anak, dan anggota keluarga lainnya.

Keluarga memainkan peran penting dalam pembentukan nilai-nilai, norma, dan identitas individu.

Meskipun bukan organisasi formal, keluarga adalah lembaga yang paling dekat dengan individu dan memiliki dampak besar pada perkembangan sosial dan emosional anak.

Baca Juga: 15+ Ciri-Ciri Depresi, dari Emosional hingga Ingin Bunuh Diri