05 September 2020

Ini 4 Cara Membuat Kamar Bayi yang Aman Namun Tetap Nyaman

Memiliki kamar bayi aman dan nyaman kini bukan hanya harapan, wujudkan dengan trik ini!
Ini 4 Cara Membuat Kamar Bayi yang Aman Namun Tetap Nyaman

Meski terdengar mudah, nyatanya menyiapkan kamar mandi agar terasa nyaman dan aman bisa menjadi sulit. Banyak hal yang harus Moms pertimbangkan, seperti bagaimana cara agar Si Kecil tetap aman selama Moms mempersiapkan baju dan kosmetik di tempat tidur, dan banyak lagi.

Memperbaiki lingkungan tempat tidur bayi sangat penting, karena bayi menghabiskan begitu banyak waktu untuk tidur.

"Kosong adalah yang terbaik. Itu berarti tidak ada bantal, selimut, bantalan ekstra atau tempat tidur empuk lainnya. Hampir setengah dari kematian boks bayi dilaporkan ke CPSC setiap tahun adalah mati lemas karena menempatkan bayi tidur di atas bantal, selimut tebal dan kepadatan berlebih di ruang tidur bayi," jelas Ann Marie Buerkle, Chairwoman of the Consumer Product Safety Commission (CPSC).

Tips Menyiapkan Kamar Bayi yang Aman dan Nyaman

Jadi, apa saja yang harus menjadi perhatian untuk menyiapkan kamar bayi yang aman dan nyaman? Intip triknya di sini!

1. Menempatkan Boks Bayi

Ini 4 Cara Membuat Kamar Bayi yang Aman Namun Tetap Nyaman -1.jpg
Foto: Ini 4 Cara Membuat Kamar Bayi yang Aman Namun Tetap Nyaman -1.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: Thepospartumparty.com

Tempat terbaik untuk meletakkan boks adalah di dekat pintu kamar bayi, sehingga Moms dapat dengan cepat meraihnya bahkan ketika tersandung di tengah malam atau dalam keadaan darurat. Jangan pernah meletakkan boks bayi di dekat jendela, karena Si Kecil dapat terperangkap dalam tirai atau tali jendela, bahkan jatuh melalui jendela.

Menurut U.S. Consumer Product Safety Commission (CPSC) standar keselamatan baru adalah dengan membeli boks yang dibuat setelah Juni 2011.Semua standar ini dimaksudkan untuk mencegah kematian karena mati lemas (SIDS). American Academy of Pediatrics (AAP) juga menyarankan untuk tidak menyimpan apapun di dalam boks.

Untuk keamanannya, jauhkan boks dari semua kabel listrik, dan jangan meletakkan boks bayi di bawah rak atau benda berat yang dapat terjatuh. Selain itu untuk menghindari bayi tersedak, jangan menggantung apa pun di dekat boks bayi dengan tali atau pita. Termasuk mesin white noisenya yang harus digantung di luar jangkauan bayi. Saat bayi bisa duduk, pastikan boks hanya terisi kasur.

Baca Juga: Yuk Buat Kamar Bayi Hangat dan Nyaman Dengan 6 Dekorasi Ini

2. Menempatkan Furniture

Ini 4 Cara Membuat Kamar Bayi yang Aman Namun Tetap Nyaman -2.jpg
Foto: Ini 4 Cara Membuat Kamar Bayi yang Aman Namun Tetap Nyaman -2.jpg

Foto: Pinterest.com

Changing table akan lebih efektif dan efisien jika diletakkan di dekat boks. Jangan letakkan semua persediaan di bawah meja. Sebagai gantinya, letakkan beberapa di tempat yang mudah dijangkau. Moms mungkin ingin menggunkan persediaan di area lain rumah.

Moms juga mungkin akan merasa lebih nyaman jika menempatkan swinger di dekat boks dan pintu. Moms tidak perlu jauh-jauh pergi untuk memindahkan bayi yang sedang tidur di swinger ke boks dan segera pergi setelah itu.

Sebelum bayi memasuki fase merangkak dan memanjat, akan lebih baik jika Moms menempatkan barang-barang di atas ruangan atau memindahkannya ke dinding untuk ditmpel atau digantung. Misalnya beberapa mainan, rak buku, kosmetik bayi, dan sebagainya. Ini akan membuat kamar bayi lebih aman namun tetap nyaman untuk dijelajahi Si Kecil.

Consumer Reports mengatakan, furnitur di dalam kamar bayi harus memenuhi standar keselamatan. Misalnya dengan meletakkan furnitur menempel ke dinding agar tidak ada celah bagi bayi untuk masuk dan terjebak. Hal itu juga berlaku jika Si Kecil memiliki kotak mainan. Pastikan bagian atasnya memiliki pegas sehingga tidak dapat membanting kepala atau tangan kecil saat digunakan.

Baca Juga: 7 Desain Kamar Bayi Unik Yang Bisa Anda Coba

3. Kabel

Ini 4 Cara Membuat Kamar Bayi yang Aman Namun Tetap Nyaman -3.jpg
Foto: Ini 4 Cara Membuat Kamar Bayi yang Aman Namun Tetap Nyaman -3.jpg

Foto: Thenewageparents.com

Berbicara tentang kabel, pastikan kabel dan monitor bayi, lampu, dan peralatan elektronik lainnya berjarak setidaknya tiga kaki dari tempat tidur bayi.

Yang terbaik adalah jika produk dengan kabel ditempatkan di dekat stop kontak, sehingga kabel dapat disimpan dan tidak bisa dijangkau oleh bayi. Jangan biarkan ada kabel yang menjuntai agar tidak ditarik oleh bayi dan membahayakannya.

Kabel juga harus menjadi pertimbangan saat akan membeli lampu malam. Sebab, lampu malam akan membantu saat masuk dan keluar dari ruangan kamar yang gelap.

Pilih lampu kamar yang berukuran pas dan memiliki kabel pendek sehingga tidak berisiko ditarik. Ini akan membuat kamar bayi semakin aman dan nyaman di malam hari.

4. Memilih Cat

Ini 4 Cara Membuat Kamar Bayi yang Aman Namun Tetap Nyaman -4.jpg
Foto: Ini 4 Cara Membuat Kamar Bayi yang Aman Namun Tetap Nyaman -4.jpg

Foto: Maternitiandinfant.ie/Istockphoto.com

Karena akan berada lama di dalam kamar bayi, Moms harus memilih cat dengan bahan terbaik sehingga tidak membuat bayi terpapar bahan kimia. Semua merek cat utama menawarkan formula VOC rendah.

Apa itu VOC? VOC adalah singkatan dari “Volatile Organic Compound”, senyawa organik yang sangat mudah menguap. Tiner dan solvent sendiri termasuk dalam kategori VOC. Untuk mengetahui adanya VOC dalam cat, senyawa organik ini memiliki bau yang khas.

Kendati cat tidak berbau juga belum bisa dipastikan terbebas dari kandungan VOC. Jika kandungannya di dalam cat melebihi batas yang diizinkan, VOC termasuk bahan berbahaya.

Cari cat yang telah memiliki sertifikasi Greenguard untuk menandakan cat rendah emisi seperti halnya organisasi lain bernama GreenSeal. Setelah selesai mengecat, membiarkan jendela terbuka untuk ventilasi.

Terkadang, walaupun harganya mungkin lebih mahal, jika kandungan VOC dan bahan berbahaya lain di dalamnya rendah, maka tidak ada salahnya Moms pilih.

Dalam hal ini, jika Moms menggunakan jasa desain kamar bayi, sebaiknya diskusikan dahulu mengenai pilihan cat seperti yang Moms inginkan kepada desainer yang bersangkutan.

"Lingkungan tidur bayi harus menjadi tempat teraman di rumah. Sementara banyak orang tua baru berfokus untuk menjadikan kamar anak mereka indah, semua orang tua juga harus memikirkan keselamatan terlebih dahulu,” terang Ann Marie.

Untuk lebih mudahnya, silahkan Moms membeli cat non toxic yang banyak direkomendasikan sebagai pilihan cat yang aman untuk kamar bayi.

Baca Juga: Bolehkah Menggunakan Cat untuk Kamar Bayi?

5. Selimut

shutterstock 552797629
Foto: shutterstock 552797629

Untuk memastikan Si Kecil selalu dalam keadaan nyaman dan hangat di dalam kamarnya, jangan lupa siapkan selimut untuknya.

Dalam memilih selimut, Moms bisa memilih selimut yang menggunakan bahan flanel, karena bahannya mempunyai sifat yang dapat memberi kehangatan optimal di malam hari.

Untuk siang harinya, Moms bisa menggunakan selimut berbahan katun yang mampu menyerap keringat dan lebih terasa sejuk di kulit Si Kecil.

6. Perlak Bayi

shutterstock 545998528
Foto: shutterstock 545998528

Si Kecil pastinya akan sering sekali berganti popok, maka dari itu, Moms juga harus menyiapkan alas ketika mengganti popoknya di kamar bayi.

Perlak merupakan hal penting ketika Moms mengganti popok Si Kecil, selain nyaman untuknya, perlak berbahan anti air juga aman bagi Moms, ketika mengganti popoknya di tempat tidur.

Baca Juga: Amankah Menggunakan Pengharum Ruangan Dalam Kamar Bayi?

7. Kelambu

shutterstock 390534658
Foto: shutterstock 390534658

Fungsi kelambu di kamar bayi adalah sebagai pelindung Si Kecil dari gigitan nyamuk dan serangga. Tetapi, pemilihan kelambu juga harus Moms perhatikan, pastikan kelambu yang digunakan mempunyai bahan yang kuat dan lembut agar Si Kecil terhindar dari iritasi.

Sebagai tambahan, sebaiknya pilih kelambu yang ringan supaya mudah dibersihkan dan dilipat. Selain itu, kelambu yang mempunyai corak warna – warni juga dapat membuatnya senang berada di dalam kelambu.

8. Monitor Pemantau

Terakhir yang perlu Moms siapkan di kamar bayi adalah memasang monitor pemantau. Dengan alat ini, Moms bisa memantau keadaan buah hati yang sedang terlelap tidur atau sendiri di kamarnya, sambil beraktivitas di ruangan lain seperti dapur atau ruang kerja.

Dengan monitor pemantau, dijamin buah hati tersayang akan dapat beristirahat dan tidur dengan nyenyak, sehingga ia pun bisa tumbuh dan berkembang dengan lebih optimal.

Baca Juga: Bayi Baru Lahir Pulang ke Rumah, Singkirkan Benda-benda Ini di Kamarnya

Kunci mendapatkan kamar bayi yang aman dan nyaman adalah indah namun tetap menjamin keselamatan bayi.

FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.