21 Agustus 2023

Amankah Obat Kandistatin untuk Bayi? Ini Anjurannya, Moms!

Patuhi anjuran dan dosis penggunaan obat sesuai kondisi bayi
Amankah Obat Kandistatin untuk Bayi? Ini Anjurannya, Moms!

Biasanya menggunakan obat Kandistatin untuk anak-anak dan dewasa, kini Moms mungkin bertanya-tanya tentang keamanan Kandistatin untuk bayi.

Bayi memang tidak bisa asal minum obat.

Jadi, sebelum memberikan obat apa pun untuk Si Kecil, pastikan sudah memastikan fungsi dan keamanannya.

Bagaimana dengan obat Kandistatin untuk bayi, apakah boleh diberikan dan seperti apa aturannya?

Simak baik-baik informasinya di sini, ya!

Baca Juga: 5 Cara Menenangkan Bayi Menangis, Moms Wajib Tahu!

Kandistatin adalah obat yang berfungsi untuk mengatasi pertumbuhan jamur pada rongga mulut, tenggorokan, maupun usus.

Salah satu kondisi yang bisa ditangani dengan Kandistatin adalah sariawan.

Kandistatin adalah obat yang berbentuk suspensi.

Suspensi ini adalah obat dalam sediaan cair dengan kandungan partikel padat tidak larut yang persebarannya merata dalam cairan.

Kandungan zat aktif di dalam Kandistatin adalah nystatin.

Nystatin merupakan kandungan aktif yang ada di dalam obat antijamur.

Fungsi nystatin untuk membunuh pertumbuhan jamur dan menghilangkan infeksi tersebut pada tubuh.

Amankah Memberikan Kandistatin untuk Bayi?

Menurut laman National Health Service, obat dengan kandungan nystatin aman diberikan untuk orang dewasa, anak-anak, hingga bayi.

Artinya, pemberian Kandistatin untuk bayi aman selama sesuai aturan dan dosis yang dianjurkan.

Biasanya, Kandistatin untuk bayi diberikan ketika Si Kecil mengalami sariawan di bibir maupun di dalam mulut.

Selain pada orang dewasa dan anak-anak, sariawan memang bisa dialami oleh bayi.

Sariawan pada bayi bisa terjadi karena adanya infeksi jamur di mulut.

Pemicunya dapat disebabkan oleh proses sterilisasi botol dot yang kurang optimal maupun kebiasaan Si Kecil yang senang memasukkan berbagai benda, khususnya mainan, ke dalam mulut.

Sariawan bisa terjadi pada hampir 40% bayi karena sistem kekebalan tubuhnya yang belum begitu matang.

Kondisi ini menimbulkan gejala berupa bercak putih di bibir, gusi, maupun langit-langit mulut.

Moms dan Dads dapat menyadari hal ini ketika Si Kecil tampak rewel dan gelisah saat menyusui.

Baca Juga: Sariawan pada Bayi: Gejala, Penyebab, dan 14 Tips Mengatasinya!

Aturan dan Dosis Pemberian Kandistatin untuk Bayi

Obat-obatan
Foto: Obat-obatan (Pexels.com)

Obat dengan kandungan nystatin, seperti Kandistatin, hanya tersedia berdasarkan resep dokter.

Ada baiknya Moms membeli obat ini bila memang dianjurkan oleh dokter.

Dosis pemberian Kandistatin untuk bayi yakni sebagai berikut:

  • Bayi prematur (lahir sebelum minggu ke-37): 1 ml dengan frekuensi pemberian 4 kali sehari
  • Bayi: 1-2 ml dengan frekuensi pemberian 4 kali sehari
  • Bayi baru lahir: untuk tindakan pencegahan diberikan 1 ml sehari

Namun, dosis Kandistatin untuk bayi di atas mungkin berbeda-beda bagi setiap bayi.

Moms perlu konsultasi lebih lanjut dengan dokter untuk mendapatkan dosis yang sesuai dengan kondisi Si Kecil.

Baca Juga: Catat 8 Cara Mengobati Luka Memar yang Dijamin Ampuh


Karena obat ini berbentuk suspensi, cara pakainya adalah diputar di sekitar mulut kemudian ditelan.

Obat ini sebaiknya diberikan setelah bayi selesai makan.

Berikut cara tepat memberikan Kandistatin untuk bayi:

  1. Cuci tangan terlebih dahulu.
  2. Posisikan bayi telentang di hadapan Moms dan Dads agar proses pemberian obat lebih mudah.
  3. Buka mulut Si Kecil dengan lembut, kemudian teteskan obat ke area sariawan yang ditandai dengan bercak putih.
  4. Teteskan obat secara perlahan-lahan tepat di area sariawan.
  5. Putar kepala Si Kecil ke sisi lain dan jatuhkan setengah obat lainnya di bagian dalam pipi lainnya.
  6. Oleskan lagi obat ke lidah dan gusi bayi dengan menggunakan kapas.
  7. Biarkan sekitar 30 menit sebelum memberi bayi makan dan minum.

Sementara untuk anak yang sudah lebih besar, Moms bisa memintanya untuk berkumur sebentar menggunakan obat tersebut sekitar 30 detik, kemudian ditelan.

Akan tetapi, untuk bayi, cukup diteteskan secara langsung dan dioleskan menggunakan kapas.

Baca Juga: 10 Cara Agar Cepat Tidur dan Tidak Begadang, Tanpa Obat-obatan!

Adakah Efek Samping Kandistatin untuk bayi?

Mual
Foto: Mual (Orami Photo Stocks)

Obat dengan kandungan nystatin, seperti Kandistatin, berisiko menimbulkan satu atau beberapa efek samping berikut:

Beberapa efek samping yang lebih serius membutuhkan penanganan medis segera.

Jangan tunda untuk memeriksakan Si Kecil ke dokter bila muncul efek samping berikut setelah pemberian Kandistatin:

  • Ruam dengan pengelupasan kulit atau melepuh pada bibir, mulut, maupun mata disertai demam
  • Ruam, sesak napas, serta pembengkakan di wajah, mata, lidah, atau tenggorokan

Efek samping apa pun yang muncul setelah pemberian obat Kandistatin, sebaiknya segera dikonsultasikan dengan dokter.

Baca Juga: 102 Obat Sirop yang Dilarang BPOM dan Perbedaannya dengan 5 Obat yang Ditarik

Perhatikan sebelum Memberikan Kandistatin untuk Bayi

Minum Obat
Foto: Minum Obat (Freepik.com/jcomp)

Saat memberikan obat ini untuk bayi, Moms perlu menggunakan pipet kecil.

Pertimbangkan untuk membersihkan pipet secara rutin selesai digunakan untuk mencegah terjadinya infeksi berulang.

Sebenarnya, pemberian Kandistatin untuk bayi itu aman selama sesuai dengan anjuran dokter.

Hanya saja, ada beberapa kondisi yang sebaiknya tidak diberikan Kandistatin, seperti:

  • Pernah mengalami reaksi alergi terhadap kandungan nystatin
  • Kesulitan dalam mencerna beberapa jenis gula karena kandungan obat ini berisi sedikit sukrosa

Jika masih memiliki pertanyaan atau kekhawatiran mengenai pemberian Kandistatin untuk bayi, jangan ragu berkonsultasi lebih lanjut dengan dokter.

  • https://www.sahealth.sa.gov.au/wps/wcm/connect/d322750042342b828da4edef0dac2aff/Nystatin_Neo_v3_1.pdf?MOD=AJPERES&CACHEID=ROOTWORKSPACE-d322750042342b828da4edef0dac2aff-nKPhGS0
  • https://www.nationwidechildrens.org/conditions/thrush
  • https://www.mims.com/indonesia/drug/info/nystatin?mtype=generic
  • https://www.hct.nhs.uk/children-and-families/minor-illness/management-of-thrush-in-babies/
  • https://www.nhs.uk/medicines/nystatin/
  • http://jurnal.unpad.ac.id/farmasetika/article/view/21630

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb