10 Juni 2020

Kapan Harus Mulai Menyikat Gigi Bayi?

Apa saja yang harus moms perhatikan saat menggosok gigi bayi?
Kapan Harus Mulai Menyikat Gigi Bayi?

Melihat gigi pertama Si Kecil muncul adalah momen yang spesial. Tak jarang ada Moms yang mengabadikannya dalam foto, dicatat dalam jurnal atau memberi tahu Dads.

Selain memberikan kegembiraan karena telah melalui salah satu milestones, Moms juga memiliki tanggung jawab dalam merawatnya.

Gigi primer bayi mungkin hanya alat sementara untuk mengunyah, karena akan berganti dengan gigi permanen seiring dengan pertumbuhan Si Kecil.

Tetapi, merawatnya adalah hal yang tidak kalah penting salah satunya membangun kebiasaan sehat yang akan membuat gigi Si Kecil tetap terjaga.

Menurut profesor dan dokter gigi anak Universitas Melbourne David Manton, tidak masalah kapan saat yang tepat untuk menyikat gigi bayi.

Baca Juga: Anak Malas Sikat Gigi Padahal Kena Karies? Ini Cara Atasinya

"Kurasa itu tidak penting. Sehubungan dengan pembusukan, kurasa kita tidak melihat perbedaan sama sekali. Yang penting, plak hilang," katanya.

David mengatakan, sangat penting bagi Moms dan Si Kecil Anda menyikat gigi setidaknya dua kali sehari. "Terutama sebelum pergi tidur. Itu yang sangat penting untuk semua orang," tandasnya.

Kapan Bayi Harus Mulai Sikat Gigi?

sikat gigi bayi
Foto: sikat gigi bayi

Foto: drbrownsbaby.com

Menyikat gigi dapat dimulai segera setelah gigi pertama bayi terlihat.

Moms bisa menggunakan waslap yang bersih dan lembap, kain kasa, atau sikat jari berbahan karet untuk membersihkan gigi pertama dan lidah dengan lembut, setelah makan dan sebelum tidur.

Sebelumnya, basahi sikat gigi dengan sedikit air. Moms harus memilih sikat gigi yang berbulu sangat lembut dan tidak lebih dari tiga baris bulu.

Pastikan selalu menggantinya saat terlihat mulai kotor atau saat melihat Si Kecil mulai tidak nyaman.

American Academy of Pediatric Dentistry (AAPD) merekomendasikan pasta gigi berfluoride saat menggosok gigi bayi dimulai saat gigi pertama muncul.

Gunakan pasta gigi seukuran butiran beras untuk bayi atau balita. Jangan khawatir jika bayi menelan pasta gigi, itu tidak akan menyebabkan kerusakan pada gigi. Mulai tahun kedua, Moms bisa mengajari Si Kecil meludah setelah menyikat.

Baca Juga: Bahaya Karies Gigi Pada Anak Jika Tidak Ditambal

Haruskah Menyikat Gusi Bayi?

sikat gigi bayi
Foto: sikat gigi bayi

Foto: medicalnewstoday.com

Dokter gigi anak merekomendasikan untuk membersihkan gusi bayi setelah menyusui.

Ini akan membantu melawan pertumbuhan bakteri dan meningkatkan kesehatan mulut, jauh sebelum gigi pertama bayi mulai muncul.

Daripada membersihkan gusi bayi dengan sikat gigi, cobalah kain lembut, lembap, atau bahkan karet lembut atau sikat jari silikon, keduanya adalah pilihan yang lembut dengan tekstur nubby yang cenderung disukai bayi.

Bagaimana Membuat Menyikat Gigi Jadi Menyenangkan?

sikat gigi bayi
Foto: sikat gigi bayi

Foto: hawlettfamilydental.blogspot.com

Untuk membiasakan menggosok gigi bayi, tidak semudah yang dibayangkan.

Tidak setiap bayi suka saat Moms membersihkan giginya, apalagi saat bayi tumbuh gigi dan gusinya sakit. Jika gusi bayi sensitif seperti saat tumbuh gigi, cobalah menggunakan waslap hangat dan sentuhan lembut.

Selain itu, saat menggososk gigi bayi Moms bisa menyanyikannya sebuah lagu. Nyanyikan lagu favoritnya sambil menyikat gigi.

Buah hati mungkin akan membalasnya dengan senyum kecilnya. Atau, Moms bisa juga ikut menyikat gigi. Si Kecil akan menikmati waktu menyikat gigi berdua bersama Moms.

Moms bisa juga membiarkan Si Kecil menggosok giginya sendiri. Biasanya, ia akan merasakan hal tersebut sebagai waktu bermain yang menyenangkan.

Beri pengarahan kepada Si Kecil. Setelah puas, Moms bisa turun tangan dan kembali sikat gigi bayi dengan benar.

Baca Juga: Mengatasi Bayi Rewel di Malam Hari Akibat Tumbuh Gigi

Kapan Harus Mengunjungi Dokter?

sikat gigi bayi
Foto: sikat gigi bayi

Foto: parentprime.com

David yang juga ketua Komite Kesehatan Mulut untuk Australian Dental Association mengatakan, setiap anak harus pergi ke dokter gigi.

“Kami berusaha mendesak agar mereka menjalani pemeriksaan anak yang sehat, tidak menunggu sampai mereka memiliki masalah mulut dan gigi,” terangnya.

Dia mengatakan, bahkan bayi pun harus mendapatkan pemeriksaan gigi secara teratur.

“Rekomendasi kami biasanya dalam waktu enam bulan sejak muncul gigi pertama, jadi itu biasanya sekitar 12 bulan,” tambahnya.

Selain rajin sikat gig, jangan lupa ajak bayi ke dokter gigi setiap 6 bulan sekali ya. Agar giginya tetap kuat dan sehat.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb