Keputihan saat Hamil 9 Bulan, Apakah Tanda Akan Melahirkan?

Saat ibu hamil memasuki trimester ketiga, rata-rata mulai mencari berbagai tanda-tanda akan melahirkan. Semua itu disertai dengan rasa takut dan cemas berlebihan.

Ini tak jarang membuat ibu hamil stres dan akhirnya jatuh sakit karena kurang istirahat. Maklum, stres sering membuat orang susah tidur.

Saat menjelang kehamilan, tanda seperti keputihan juga ikut diperhatikan. Nah, keputihan saat hamil 9 bulan seringkali dijadikan tanda bahwa akan tiba waktunya melahirkan.

Baca Juga: Menjelang Melahirkan, Apakah Bayi Masih Bergerak? Ketahui Tanda-tandanya!

Meski demikian keputihan saat hamil tua pun bisa dikatakan normal dan juga tidak normal. Lalu, apa saja sih tanda keputihan saat hamil 9 bulan yang normal dan tidak normal?

Keputihan saat Hamil 9 Bulan yang Normal

Foto: Orami Photo Stock

Keputihan saat hamil 9 bulan atau saat trimester ketiga adalah hal yang wajar terjadi.

Tidak perlu khawatir, hal tersebut disebabkan oleh sejumlah perubahan yang terjadi selama kehamilan.

Perubahan yang terjadi pada tubuh ini berhubungan dengan perubahan pada keputihan yang dialami.

Kadar hormon pun pastinya akan berubah karena suplai darah ke serviks akan meningkat dan menyebaban jumlah cairan menjadi lebih banyak.

Ciri-ciri keputihan saat hamil 9 bulan yang normal:

• Berwarna putih, bening, encer atau bahkan agak kuning
• Keputihan tidak berbau
• Keputihan akan berwarna merah muda menjelang persalinan

Ketika Moms mengalami keputihan yang berwarna merah muda atau kecokelatan, hal tersebut emungkinan terjadi karena adanya pendarahan ringan dari leher rahim yang disebabkan benturan saat berhubungan seks atau setelah melakukan pemeriksaan pada vagina.

Baca Juga: Selain Keputihan Bening, Ketahui Jenis Keputihan yang Tidak Normal dan Apa Artinya

Keputihan saat Hamil 9 Bulan yang Tidak Normal

Foto: Orami Photo Stock

Tentunya berbeda dengan keputihan yang normal, keputihan saat hamil 9 bulan yang tidak normal biasanya terlihat seperti keju dan memiliki warna kekungingan atau kehijauan.

Keputihan ini pun biasanya menyebabkan vagina terasa gatal tau nyeri dan disertai dengan aroma yang tidak sedap.

Ketika mengalamii keputihan saat hamil 9 bulan yang tidak normal, Moms perlu langsung melakukan pemeriksaan ke dokter agar bisa segera diatasi untuk menghindari efek tertentu pada janin.

Berikut penyebab keputihan saat hamil 9 bulan yang tidak normal yang sudah dilansir dari Healthline;

1. Klamidia

Klamidia adalah penyakit menular seksual yang menyebabkan keputihan berwarna kekuningan dan teksturnya kental.

Jika Moms mengidap penyakit ini, Moms perlu segera berkonsultasi ke dokter dan memulai pengobatan.

Hal tersebut dikarenakan klamidia bisa menyebabkan persalinan prematur dan bahkan bisa menularkan infeksi pada janin

2. Bakteri Vaginosis

Bakteri Vaginosis adalah sebuah kondisi yang disebabkan oleh ketidakseimbangan bakteri yang berada di vagina atau saluran serviks. Kondisi ini adalah penyebab keputihan yang Moms alami saat hamil memiliki warna kekuningan.

Ketika mengalami kondisi ini, Moms biasanya mengalami sensasi perih atau terakar saat buang air kecil.

Jadi, jika berada dalam kondisi ini Moms harus segera pergi ke dokter dan melakkan pengobatan, ya!

Ketika membiarkan keadaan terjangkit bakteri vaginosis, kondisi ini bisa menyebabkan bayi lahir dengan prematur atau berat badan yang tidak cukup.

3. Kandidiasis

Kandidiasis adalah sebuah kondisi yang terjadi karena infeksi jamur. Dalam kondisi ini, warna keputihan wanita hamil pun bisa berubah menjadi kekuningan atau kehijauan.

Peningkatan serta perubahan kadar hormone bisa menjadi pemicu infeksi jamur andida serta membuat vagina mengalami rasa gatal dan juga iritasi.

Pertanyaanya selanjutnya, bagaimana keputihan bisa jadi tanda persalinan sudah dekat? Sila perhatikan tanda-tandanya!

Baca juga: Benjolan di Selangkangan, Penyebab dan Cara Mengatasi

Tanda Persalinan Sudah Dekat

Foto: Orami Photo Stock

Jangan panik ketika ada keputihan saat hamil 9 bulan ya, Moms. Berikut jenis keputihan yang menandakan waktu persalinan semakin dekat yang dilansir dari Mayo Clinic.

1. Keputihan yang Sangat Kental dan Kemerahan

Keputihan saat hamil 9 bulan atau menjelang persalinan biasanya memiliki tekstur yang lebih kental atau semi padat.

Cairan pun tak berwarna putih, melainkan keruh kemerahan. Terkadang cairan keputihan bahkan berwarna cokelat atau merah muda.

“Ini adalah tanda ketika lendir yang selama ini berada di bagian leher rahim membuka. Ketika leher rahim semakin longgar maka lendir ini akan keluar. Inilah tanda-tanda awal Anda akan segera menjalani persalinan,” ungkap Nicole Scott, MD, seorang obgin di Indiana University.

2. Keputihan dan Bayi Terasa di Bagian Bawah

Saat siap melakukan persalinan, normalnya bayi akan terlihat lebih di bawah. Posisi ini ditandai dengan ciri ciri janin sudah masuk panggul.

Keputihan dengan tanda ini memang sangat normal. Bayi sedang berusaha untuk berubah posisi agar kepala di bagian bawah dan kaki diatas. Jika posisi ini bertahan terus maka ibu bisa memilih persalinan normal tanpa masalah.

3. Pembukaan Leher Rahim

Sebelum mengalami pembukaan saat melahirkan, Moms akan mengalami penipisan lapisan leher rahim.

Kondisi ini terjadi selama beberapa minggu yang diawali dengan keputihan kenyal, tapi belum disertai darah.

Jika Moms pergi ke rumah sakit maka dokter bisa memeriksa apakah leher rahim sudah melonggar, sehingga siap untuk melahirkan normal. Ini tanda yang sangat awal, namun biasanya belum disertai dengan kontraksi.

Baca Juga: Apa Arti Perbedaan Warna Keputihan Pada Kehamilan?

4. Keputihan Plus Mual dan Diare

Saat Moms mengalami keputihan kental dan kemerahan sebagai tanda persalinan, biasanya juga akan mengalami diare dan mual.

Ini kondisi normal, sebenarnya tubuh sedang memproduksi hormon yang bisa membuat Moms melahirkan normal.

Hormon ini akan merangsang gerakan usus yang lebih cepat sehingga membuat Moms ingin buang air besar.

5. Keputihan Plus Lelah

Saat Moms keputihan normal, punggung akan terasa kurang nyaman. Namun, saat Moms mengalami keputihan menjelang melahirkan, akan terasa sangat lelah.

Kondisi ini yang akan membuat Moms lebih sering tidur siang dan pada saat malam harinya tidak bisa tidur dengan baik.

6. Keputihan Plus Kram Perut

Kram perut ini dianggap hal wajar menjelang persalinan. Akan ada tekanan pada bagian perut bawah dan area panggul. Bahkan, sakit pada area sekitar dubur.

Ketika Moms sedang tidur atau istirahat sambil meluruskan kaki maka rasa sakit bisa menjalar ke paha dan bagian punggung bawah. Intinya selama proses ini bagian otot dan sendi sedang berupaya menyambut persalinan.

Baca Juga: Ini Dia, Beda Keputihan Normal dan Tidak Normal

Ketika keputihan saat hamil 9 bulan dirasa cukup deras untuk diserap oleh panty liner, maka sebaiknya Moms segera melakukan konsultasi pada dokter dan menanyakan penyebabnya.

Namun, jika hal ini terjadi benar-benar dalam waktu yang berdekatan dengan proses persalinan, maka keputihan yang biasanya keluar akan memiliki tekstur kental, berwarna bening atau sedikit ada bercak darah

Tidak perlu dikhawatirkan, karena cairan tersebut adalah sumbat lendir yang juga bisa menjadi tanda bahwa serviks sudah mulai meleba dan Moms sudah siap untuk melakukan persalinan.

Ketika Moms mengalami keluarnya cairan dengan tiba-tiba, hal tersebut mungkin adalah kondisi pecah ketuban. Namun diketahui, hanya 8 persen ibu hamil yang mengalami pecah ketubah sebelum merasakan kontraksi.

Bagaimana Moms informasi yang kami berikan? Jangan takut ataupun panik, jika memang mengalami keputihan tidak normal, sebaiknya lakukan konsultasi dengan dokter segera ya!

Untuk Moms yang pernah mengalami keputihan saat hamil 9 bulan, yuk jangan ragu untuk membagikan pengalamannya di kolom komentar sebagai pembelajaran untuk Moms yang lainnya!