23 April 2024

Kisah Sunan Kalijaga, Wali Songo yang Dakwah Lewat Wayang

Menggunakan kesenian sebagai media dakwahnya
Kisah Sunan Kalijaga, Wali Songo yang Dakwah Lewat Wayang

Masyarakat Jawa yang pada masa itu sangat menyukai wayang akhirnya mulai berbondong-bondong untuk datang menonton pertunjukan wayang dari Sunan Kalijaga.

Sunan Kalijaga berhasil menarik banyak penonton karena tiket masuknya ini gratis alias tidak dipungut biaya sepeser pun.

Hal ini membuat semua kalangan masyarakat, terutama kalangan bawah pun bisa menikmati pertunjukan wayang sebagai hiburan tanpa perlu membayar.

Namun, meski gratis Sunan Kalijaga memberikan syarat khusus bagi masyarakat yang hendak menonton pertunjukan wayang tersebut.

Sunan Kalijaga meminta para penonton untuk mengucapkan dua kalimat syahadat sebagai tiket masuk.

Baca Juga: Cerita Sejarah Sunan Kudus dengan Toleransi Beragama yang Tinggi

3. Memadukan Naskah Kuno dengan Ajaran Islam

Tentu tidak mudah bagi masyarakat Jawa yang pada saat itu menganut animisme untuk menerima ajaran Islam.

Oleh karena itu, supaya masyarakat Jawa bisa menerima ajaran agama Islam, Sunan Kalijaga memadukan naskah kuno dengan ajaran Islam dalam pertunjukannya.

Naskah kuno yang dipentaskan seperti lakon Dewa Ruci, Layang Kalimasada, Lakon Petruk menjadi Raja, dan lain sebagainya.

Kemudian di dalam naskah tersebut kerap disisipkan ajaran-ajaran kebaikan dari Islam.

Selain itu, Sunan Kalijaga juga menambahkan karakter-karakter baru yang hingga saat ini masih sangat populer seperti Semar, Bagong, Petruk, dan Gareng.

Baca Juga: 10 Tradisi Jawa Tengah yang Hingga Kini Masih Dilestarikan

4. Menggunakan Kesenian Lain dalam Berdakwah

Tdak hanya menggunakan wayang dalam berdakwah, tapi Sunan Kalijaga juga menggunakan jenis kesenian lainnya seperti tembang.

Beberapa tembang ternama yang masih sering dinyanyikan oleh masyarakat Jawa adalah ilir-ilir.

Dalam lagu ilir-ilir tersiratkan makna jika seseorang bisa bangkit dari keterpurukan.

Bahkan Sunan Kalijaga juga menyisipkan pesan bahwa setiap orang dapat berjuang untuk mendapatkan kebahagiaan, mengumpulkan amalan kebaikan sebanyak mungkin, dan lain sebagainya.

Selain membuat tembang, Sunan Kalijaga juga bekerjasama dengan seniman dalam membuat topeng, pakaian untuk pementasan kesenian, dan lainnya.

Ternyata, seluruh teknik dakwah Sunan Kalijaga ini dipengaruhi dari ajaran Sunan Bonang yang juga menggunakan seni dalam berdakwah.

Baca Juga: Cerita Sejarah Sunan Giri yang Berdakwah dengan Permainan Anak-Anak

Itulah sekilas cerita sejarah tentang Sunan Kalijaga yang perlu Moms ketahui.

Ajarkan juga pada Si Kecil tentang sosok Sunan Kalijaga ini, ya Moms.

Menurut Moms, apakah cara berdakwah seperti Sunan Kalijaga masih bisa kita jumpai saat ini?

  • https://id.wikipedia.org/wiki/Sunan_Kalijaga
  • https://www.kompas.com/skola/read/2020/02/29/100000569/sunan-kalijaga-berdakwah-lewat-wayang?page=all
  • https://www.cnnindonesia.com/nasional/20210421143315-20-632847/jalan-hidup-sunan-kalijaga-berandal-tobat-yang-menjadi-wali

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb