26 September 2023

4 Klasifikasi Iklim di Dunia serta Uraian Karakteristiknya

Perkaya ilmu pengetahuan anak di rumah, yuk!
4 Klasifikasi Iklim di Dunia serta Uraian Karakteristiknya

Foto: Freepik.com/wirestock

3. Iklim Junghuhn

Iklim ini pertama kali dipelajari oleh Franz Wilhelm Junghuhn.

Sistem klasifikasi iklim Junghuhn mengelompokkan iklim berdasarkan ketinggian tempat tersebut.

Tipe iklim dalam klasifikasi Junghuhn terbagi menjadi 4 bagian, yaitu zona panas, zona sedang, zona sejuk, dan zona dingin. Berikut penjelasannya.

  • Zona Panas

Zona panas terletak pada ketinggian antara 0-600 meter di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata berkisar antara 22°C-26,3°C.

Beberapa tanaman yang dapat ditanam di wilayah dengan iklim ini termasuk padi, jagung, dan kopi.

  • Zona Sedang

Zona sedang berada di ketinggian antara 600-1500 meter di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata berkisar 17,1°C-22°C.

Beberapa tanaman yang dapat ditanam di wilayah dengan iklim ini termasuk teh, kopi, dan tembakau.

  • Zona Sejuk

Zona sejuk berada di ketinggian antara 1500-2500 meter di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata berkisar 11,1°C-17,1°C.

Beberapa tanaman yang dapat ditanam di wilayah dengan iklim ini termasuk kopi dan teh.

  • Zona Dingin

Zona dingin berada di ketinggian lebih dari 2500 meter di atas permukaan laut dengan suhu rata-rata berkisar 6,2°C-11,1°C.

Karena sangat dingin, tidak ada tanaman yang dapat tumbuh di wilayah ini, hanya lumut yang dapat bertahan.

Baca Juga: Ciri-Ciri Dataran Tinggi dan Iklimnya, Ada Dieng dan Gayo Aceh!

4. Iklim Schmidt-Ferguson

Sabana di Kenya
Foto: Sabana di Kenya (Freepik.com/byrdyak)

Klasifikasi iklim menurut Schmidt-Ferguson didasarkan pada perbandingan antara jumlah bulan kering dan jumlah bulan basah dalam setahun, yang disimbolkan dengan Q.

Suatu bulan dianggap kering jika curah hujannya kurang dari 60 mm setiap bulannya.

Sedangkan bulan dianggap basah jika curah hujannya lebih dari 100 mm setiap bulannya.

Schmidt-Ferguson pun membagi jenis iklim ini dengan mengelompokkannya ke dalam delapan huruf yang berbeda, di antaranya:

  • A adalah iklim sangat basah (Q < 14,3) dengan vegetasi berupa hutan hujan tropis.
  • B adalah iklim basah (14,3 ≤ Q < 33,3) juga dengan vegetasi berupa hutan hujan tropis.
  • C adalah iklim agak basah (33,3 ≤ Q < 60,0) dengan vegetasi yang cenderung dari hutan hujan tropis menuju hutan gugur.
  • D adalah iklim sedang (60,0 ≤ Q < 100,0) dan biasanya memiliki vegetasi berupa hutan gugur atau hutan musim.
  • E adalah iklim agak kering (100,0 ≤ Q < 167,0) dengan vegetasi peralihan dari hutan musim ke padang sabana.
  • F adalah iklim kering (167,0 ≤ Q < 300,0) dengan vegetasi berupa padang sabana.
  • G adalah iklim sangat kering (300,0 ≤ Q < 700,0) dengan vegetasi padang ilalang.
  • H adalah iklim luar biasa kering (Q ≥ 700,0) dengan vegetasi yang sama dengan iklim G.

5. Iklim Oldeman

Mengutip dari Jurnal Universitas Negeri Makassar, sistem iklim Oldeman dilakukan dengan mengklasifikasikannya melalui perhitungan curah hujan.

Sistem klasifikasi iklim Oldeman ini mirip dengan klasifikasi iklim Schmidt-Ferguson yang didasarkan pada jumlah curah hujan bulanan atau bulan yang basah.

Namun berbeda dengan Schmidt-Ferguson, menurut Oldeman bulan dianggap basah jika curah hujannya lebih dari 200 milimeter, bulan dianggap lembab jika curah hujannya antara 100 hingga 200 milimeter, dan bulan dianggap kering jika curah hujannya kurang dari 100 milimeter.

Berdasarkan perhitungan ini, Oldeman membagi iklim menjadi lima tipe iklim, yakni:

  • Iklim A: Bulan basah lebih dari 9 bulan berturut-turut.
  • Iklim B: Bulan basah 7-9 bulan berturut-turut.
  • Iklim C: Bulan basah 5-6 bulan berturut-turut.
  • Iklim D: Bulan basah 3-4 bulan berturut-turut.
  • Iklim E: Kurang dari 3 bulan basah berturut-turut.

Baca Juga: 5 Masalah Kulit Anak Di Musim Kemarau Dan Pencegahannya

Itu dia berbagai pembagian klasifikasi iklim yang perlu dipahami. Yuk, ajarkan juga pada Si Kecil agar ilmu pengetahuannya bertambah, Moms.

  • https://earthhow.com/koppen-climate-classification/
  • https://ojs.unm.ac.id/icmstea/article/view/3566
  • https://en.wikipedia.org/wiki/K%C3%B6ppen_climate_classification

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb