24 April 2024

5 Klenteng Bersejarah di Jabodetabek yang Bisa Dikunjungi

Jangan lupa berkunjung ke wisata yang satu ini, ya Moms!
5 Klenteng Bersejarah di Jabodetabek yang Bisa Dikunjungi

Selain sebagai tempat ibadah, Klenteng Kim Tek Ie juga menjadi pusat kebudayaan Tionghoa di Jakarta.

Di sini, pengunjung dapat menyaksikan berbagai tradisi dan ritual keagamaan, seperti upacara sembahyang, pertunjukan seni budaya, dan festival-festival tahunan. Klenteng ini juga menjadi tempat favorit bagi wisatawan untuk mempelajari sejarah dan budaya Tionghoa.

Baca juga: 18 Tempat Wisata Kuliner Bogor, Rasa Enak, Harga Murah!

3. Klenteng Hok Tek Bio

Klenteng Hok Tek Bio (Situsbudaya.id)
Foto: Klenteng Hok Tek Bio (Situsbudaya.id)

Klenteng bersejarah di Jabodetabek selanjutnya adalah Hok Tek Bio yang terletak di Ciampea.

Klenteng ini memiliki arti sebagai rumah ibadah yang memberi rezeki dan kebajikan.

Hon Tek Bio menjadi tempat sembahyang bagi penganut agama Konghucu, Tao, dan juga Buddha, sehingga disebut kelenteng Tri Dharma.

Tuan rumah Kelenteng Hok Tek Bio Ciampea sendiri adalah Hok Tek Tjeng Sien atau Dewa Bumi.

Sedangkan, Kongco Hok Tek Ceng Sien dipercaya sebagai dewa pelindung bagi orang miskin, dan konon orang akan mudah terkabul doanya jika memohon rizki lewat perantaranaan Kongco Hok Teng Ceng Sien ini.

Dikenal dengan nama Vihara Hok Tek Bio, klenteng ini menyimpan sejarah panjang dan nilai-nilai budaya Tionghoa yang kental.

Arsitekturnya yang megah, dihiasi dengan ukiran dan ornamen khas Tionghoa, memancarkan aura spiritualitas dan keindahan yang memukau.

Klenteng ini tak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya masyarakat Tionghoa di Bogor.

Berbagai acara dan festival dihelat di sini, seperti Imlek, Cap Go Meh, dan Festival Qingming, yang menarik perhatian wisatawan lokal maupun mancanegara.

4. Wihara Gayatri

Wihara Gayatri (Just-euphoria.blogspot.co.id)
Foto: Wihara Gayatri (Just-euphoria.blogspot.co.id)

fWihara Gayatri terletak di Kota Depok, dimana Tempat yang memiliki luas sekitar dua hektar ini menyimpan keunikan di dalamnya.

Terdapat tujuh sumur di wihara ini, dimana etnis Tionghoa menyakini air sumurnya memiliki khasiat.

Pengurus Wihara Gayatri sendiri menjelaskan ketujuh sumur itu dibuat berdasarkan petunjuk yang diperoleh ibunda dari mimpinya, ketujuh sumur dengan nama berbeda-beda ini masing-masing nama memiliki khasiat yang beragam.

Baca juga: 5 Rekomendasi Museum di Bandung, Cocok untuk Wisata Edukasi!

5. Klenteng Hok Lay Kiong

Klenteng Hok Lay Kiong (Pesonabudaya.com)
Foto: Klenteng Hok Lay Kiong (Pesonabudaya.com)

Kelenteng bHok Lay Kiong yang berada di Jalan Kenari, Bekasi.

Umur kelenteng ini diperkirakan sudah lebih dari 300 tahun, meski pengurus yayasannya sendiri tak tahu betul berapa tepatnya.

Arti nama Hok Lay Kiong sendiri adalah istana yang mendatangkan rezeki. Tempat ini dipercaya bisa mendatangkan rezeki bagi siapa saja yang berkunjung.

Arsitektur klenteng Hok Lay Kiong mencerminkan kekhasan budaya Tionghoa dengan ornamen-ornamen indah dan patung-patung dewa-dewi yang menawan.

Klenteng ini menjadi tempat ibadah bagi umat Konghucu, Taoisme, dan Buddha, serta menjadi pusat berbagai kegiatan budaya dan sosial masyarakat Tionghoa di Bekasi.

Menarik sekali ya? Moms mau mengajak Si Kecil mengunjungi klenteng bersejarah di Jabodetabek yang mana?

  • https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/klenteng-kebajikan-emas-klenteng-kim-tek-le-jin-de-yuan/
  • https://indonesiakaya.com/pustaka-indonesia/klenteng-boen-tek-bio/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb