30 November 2023

Kelebihan dan Kekurangan Kompor Induksi, Tertarik Punya?

Apakah lebih baik dari kompor gas?
Kelebihan dan Kekurangan Kompor Induksi, Tertarik Punya?

Kompor induksi telah menjadi salah satu perangkat memasak paling canggih saat ini.

Dengan teknologinya, kompor ini memanfaatkan medan elektromagnetik untuk menghasilkan panas, yang secara efisien mentransfer energi panas ke panci atau wajan yang diletakkan di atasnya.

Keunggulan utama dari kompor induksi adalah kemampuannya untuk memasak dengan lebih cepat dan akurat dibandingkan dengan kompor konvensional.

Selain itu, jenis kompor ini juga memiliki sejumlah kekurangan yang perlu Moms ketahui.

Sebelum memutuskan untuk beralih ke kompor induksi, simak dulu penjelasan berikut, yuk!

Baca Juga: 7 Rekomendasi AC Terbaik, Harga Kurang dari Rp3 Juta!

Sejarah Penemuan Kompor Induksi

Kompor Listrik
Foto: Kompor Listrik (Freepik.com)

Kompor induksi bermula dari perkembangan kompor listrik. Kompor listrik pertama kali ditemukan oleh George B. Simpson pada tahun 1859 di Washington DC, Amerika Serikat.

Namun, produksi kompor listrik baru benar-benar dimulai beberapa dekade kemudian, sekitar tahun 1892, ketika Thomas Ahearn salah satu tokoh dalam dunia listrik mengambil inisiatif untuk memproduksi kompor listrik secara massal.

Seiring berjalannya waktu, teknologi kompor listrik terus berkembang.

Salah satu terobosan penting terjadi pada tahun 1970, ketika kumparan kawat yang digunakan dalam kompor listrik mulai digantikan oleh permukaan glass-ceramic yang lebih efisien dalam menghasilkan panas.

Cara Kerja Kompor Induksi

Kompor induksi adalah perangkat memasak modern yang menggunakan teknologi elektromagnetik untuk menghasilkan panas.

Prinsip dasarnya adalah menciptakan medan elektromagnetik di bawah permukaan kaca keramik kompor, yang mana medan ini berinteraksi dengan panci atau wajan yang memiliki dasar ferromagnetik.

Ketika kompor ini dihidupkan, kumparan-kumparan elektromagnetik di bawah permukaan mulai menghasilkan medan elektromagnetik ini.

Panci atau wajan yang diletakkan di atas kompor harus memiliki dasar yang dapat menanggapi medan elektromagnetik ini, sehingga akan terjadi induksi panas pada dasar panci atau wajan tersebut.

Proses ini sangat efisien, karena hanya panci atau wajan yang dipanaskan, bukan permukaan kompor itu sendiri.

Keuntungan utama dari kompor ini adalah kemampuannya untuk memanaskan dengan cepat dan mengatur suhu dengan sangat presisi.

Ini membuatnya sangat cocok untuk memasak yang membutuhkan kontrol suhu yang ketat, seperti mendidih, menggoreng, atau mencairkan cokelat.

Selain itu, kompor ini juga dikenal lebih efisien dalam menghasilkan panas dibandingkan dengan kompor gas atau listrik konvensional.

Meskipun kompor ini memiliki banyak keunggulan, perlu diingat bahwa untuk menggunakannya, Moms perlu memiliki peralatan masak yang memiliki dasar ferromagnetik, seperti besi cor atau stainless steel.

Baca Juga: 33+ Makanan Tradisional Indonesia dari Aceh sampai Papua

Kelebihan Kompor Induksi

Kompor Induksi
Foto: Kompor Induksi (Freepik.com)

Berikut beberapa kelebihan kompor induksi yang perlu Moms ketahui.

1. Hemat Energi

Kompor ini mengkonversi energi listrik menjadi panas dengan tingkat efisiensi yang sangat tinggi, mencapai sekitar 85-90%.

Hal ini menghasilkan penggunaan energi yang lebih rendah dibandingkan dengan kompor gas atau listrik konvensional, sehingga menghemat biaya listrik.

2. Kontrol Suhu yang Akurat

Kemampuan untuk mengatur suhu dengan sangat presisi adalah salah satu fitur unggulan kompor ini.

Moms dapat mengatur suhu dengan tepat sesuai dengan kebutuhan masakan. Ini sangat berguna untuk memasak hidangan yang memerlukan suhu yang tepat.

3. Lebih Cepat Panas

Kompor ini memanaskan peralatan masak dengan cepat karena mereka langsung memanaskan dasar panci atau wajan melalui medan elektromagnetik.

Moms tidak perlu menunggu lama untuk mencapai suhu yang diinginkan, sehingga menghemat waktu memasak.


4. Sangat Aman

Kompor ini lebih aman daripada kompor gas karena tidak ada api terbuka yang digunakan.

kompor ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur keamanan seperti deteksi panci kosong, yang mematikan kompor jika tidak ada peralatan masak yang terdeteksi.

5. Mudah Dibersihkan

Permukaan kaca keramik kompor induksi sangat mudah dibersihkan.

Moms hanya perlu membasuhnya dengan kain lembut setelah penggunaan.

Tidak ada sisa makanan atau noda yang melekat, dan tidak ada risiko tumpahan bahan bakar yang sulit dibersihkan.

6. Ramah Lingkungan

Karena efisiensi energi yang tinggi, kompor induksi menghasilkan lebih sedikit emisi gas rumah kaca dan berkontribusi pada upaya mengurangi dampak lingkungan.

7. Tidak Memanaskan Area Sekitar

Kompor ini hanya memanaskan dasar panci atau wajan, bukan permukaan kompor atau area sekitarnya.

Ini menjaga suhu di dapur tetap nyaman dan mengurangi risiko terbakar oleh permukaan yang panas.

Baca Juga: 19 Cara Memperbanyak ASI, Ketahui Tanda ASI Seret Juga!

Kekurangan Kompor Induksi

Selain beberapa kelebihan yang disebutkan di atas, ada sejumlah kekurangan yang perlu Moms pertimbangkan.

1. Biaya Awal yang Tinggi

Kompor induksi biasanya memiliki biaya awal yang lebih tinggi dibandingkan dengan kompor gas atau listrik konvensional.

Biaya pembelian kompor dan mungkin biaya instalasi yang diperlukan bisa menjadi investasi yang cukup mahal.

2. Keterbatasan Peralatan Masak

Salah satu kekurangan utama kompor ini adalah peralatan masak yang dapat digunakan terbatas pada yang memiliki dasar ferromagnetik.

Panci atau wajan dari bahan seperti aluminium, tembaga, atau porselen enamel tidak akan berfungsi pada kompor ini.

3. Perawatan yang Lebih Rumit

Meskipun permukaan kaca keramik kompor induksi mudah dibersihkan, material ini rentan terhadap goresan atau retak jika tidak dijaga dengan baik.

Moms perlu berhati-hati saat menempatkan atau mengangkat peralatan masak agar tidak merusak permukaan kompor.

4. Sensitif terhadap Panci yang Tidak Rata

Kompor ini sangat sensitif terhadap ketebalan dan keberaturan dasar panci atau wajan.

Panci yang tidak rata atau berlekuk dapat mengakibatkan distribusi panas yang tidak merata, yang dapat memengaruhi hasil masakan.

5. Perlu Listrik yang Stabil

Kompor ini memerlukan sumber daya listrik yang stabil. Pemadaman listrik atau fluktuasi tegangan dapat mengganggu proses memasak.

Jika Moms sering mengalami pemadaman listrik, ini dapat menjadi masalah serius.

6. Suara Berisik

Saat kompor induksi beroperasi, Moms mungkin mendengar suara desis atau berisik.

Suara ini disebabkan oleh medan elektromagnetik yang dihasilkan dan meskipun biasanya tidak terlalu terdengar, beberapa orang mungkin merasa terganggu.

7. Keterbatasan Dapur

Instalasi kompor induksi memerlukan soket listrik yang memadai di dapur.

Jika dapur Moms tidak memiliki soket yang sesuai atau perlu dilakukan perubahan besar-besaran dalam tata letak, biayanya dapat lebih mahal.

Baca Juga: 10 Varian Resep Bubur Kacang Hijau, Manis dan Gurih!

Itulah penjelasan lengkap seputar kompor induksi.

Dengan berbagai pertimbangan tersebut, apakah Moms siap beralih ke kompor ramah lingkungan ini?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb