57 Daftar Lagu Nasional Indonesia dan Para Penciptanya
Menyanyikan lagu-lagu nasional menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan saat peringatan hari besar kenegaraan.
Lagu-lagu nasional biasanya berisi lirik yang menceritakan tentang perjuangan untuk menumbuhkan rasa nasionalisme pada Moms.
Selain itu, penting sekali untuk mengenalkan lagu-lagu nasional pada Si Kecil agar ia mampu memahami jati diri Indonesia.
Nah, buat Moms yang ingin tahu daftar lagu-lagu nasional simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Lirik Vierra Seandainya Lengkap dengan Makna dan Chordnya!
Daftar Lagu Wajib Nasional
Melansir situs resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, lagu wajib nasional adalah lambang negara yang menjadi simbol persatuan dan kebangsaan masyarakat Indonesia.
Sesuai dengan namanya, masyarakat Indonesia wajib untuk menyanyikannya di setiap peringatan hari kebangsaan.
Bahkan, lagu wajib telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang bendera, Bahasa, Lambang Negara dan Lagu Kebangsaan.
Nah, berikut daftar lagu-lagu wajib nasional yang bisa Moms kenalkan ke Si Kecil, ya.
1. Indonesia Raya
"Indonesia Raya" merupakan lagu wajib nasional yang selalu dinyanyikan dalam berbagai kesempatan.
Lagu ini diciptakan oleh WR Supratman dan pertama dikumandangkan pada Kongres Pemuda atau dikenal dengan Sumpah Pemuda pada 28 Oktober 1928 di Jakarta.
Lagu-lagu nasional ini menggambarkan gairah semangat dan juga cita-cita para pejuang penggerakan kebangsaan yang ingin terlepas dari belenggu pada penjajah.
2. Mengheningkan Cipta
Lagu wajib nasional berikutnya yang bisa dikenalkan untuk Si Kecil adalah "Mengheningkan Cipta."
Biasanya lagu ini dinyanyikan oleh pada saat upacara bendera untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan yang sudah gugur membela negara dari penjajah.
3. Hari Merdeka
Lagu-lagu nasional yang wajib dinyanyikan saat upacara adalah "Hari Merdeka."
Sesuai dengan musiknya, lagu ini memiliki makna semangat dari para pejuang dalam merebut kemerdekaan dari para penjajah.
Baca Juga: 11 Lagu Paling Sedih di Indonesia untuk Menemani Hati Galau
4. Bagimu Negeri
"Bagimu Negeri" merupakan salah satu dari lagu-lagu nasional yang wajib dinyanyikan saat upacara kenegaraan.
Lagu ini mengandung dua makna yaitu nasionalisme dan patriotisme.
Lagu nasional ini juga melambangkan cinta bangga tanah air dan mengutamakan rasa persatuan dan kesatuan.
Lagu ini juga pernah menggantikan "Indonesia Raya" menjadi lagu kebangsaan ketika Indonesia Raya dilarang diputar pada saat penjajahan Jepang, lho.
5. Berkibarlah Benderaku
Lagu yang diciptakan oleh Ibu Soed ini juga wajib dinyanyikan saat upacara kenegaraan.
Makna dari lagu ini adalah menghormati bendera Merah Putih yang merupakan bendera pusaka sebagai simbol perjuangan dan jiwa bangsa.
6. Tanah Airku
Lirik lagu-lagu nasional identik dengan makna nasionalisme, seperti "Tanah Airku" yang diciptakan oleh Ibu Soed.
Nilai kebangsaan dan cinta Tanah Air ditunjukan dalam liriknya agar kemanapun bangsa pergi akan tetapi selalu ingat dengan kampung halamannya yaitu Indonesia.
Baca Juga: Lirik Lagu 17 Agustus 1945 Hari Merdeka, Ada Chord Juga!
7. Garuda Pancasila
Moms mungkin tidak asing dengan lagu "Garuda Pancasila."
Lirik lagu ini juga menggambarkan tentang jiwa patriotisme para pejuang dalam mempertahankan lambang negara.
Selain itu, salah satu lagu-lagu nasional ini juga memiliki lirik yang menggambarkan Garuda sebagai lambang negara Indonesia.
8. Indonesia Pusaka
"Indonesia Pusaka" merupakan lagu yang memiliki lirik tentang kekaguman terhadap Tanah Air, Indonesia.
Dalam lagu ini juga diceritakan tentang Indonesia sebagai tempat lahir hingga akhir hayat.
Serta keindahan alam Indonesia adalah karya Tuhan Yang Maha Kuasa.
9. Gugur Bunga
"Gugur Bunga" merupakan lagu Indonesia dengan makna yang mendalam tentang nasionalisme dan penghormatan terhadap jasa para pahlawan.
Lagu ini dibuat untuk mengenang perjuangan para pahlawan yang gugur di medan perang saat merebut kemerdekaan.
Baca Juga: 30 Daftar Lagu Jazz Indonesia, dari Lawas Hingga Kekinian
10. Dari Sabang Sampai Merauke
Lagu wajib nasional lain yang bisa Moms kenalkan kepada Si Kecil adalah "Dari Sabang sampai Merauke."
Lirik lagu ini memliki makna tentang kebangsaan dan kebesaran nusantara.
Melalui lagu ini Moms juga bisa mengenalkan Si Kecil untuk menjunjung nasionalisme dan cinta Tanah Air.
11. Halo-Halo Bandung
"Halo-halo Bandung" merupakan salah satu lagu wajib nasional yang menggambarkan semangat juang rakyat Kota Bandung mempertahankan kemerdekaan.
Lewat lirik lagu ini, Moms juga bisa mengenalkan Si Kecil tentang Bandung sebagai kota Priayangan.
12. Satu Nusa Satu Banga
Lagu ciptaan L. Manik ini juga sering dibawakan saat upacara kenegaraan.
"Satu Nusa Satu Bangsa" pertama kali diputar melalui siaran radio pada 1947 ketika agresi militer Belanda pertama.
Baca Juga: 19 Rekomendasi Film Islami Indonesia yang Layak Ditonton
13. Maju Tak Gentar
"Maju Tak Gentar" merupakan lagu yang diciptakan oleh Cornel Simanjuntak.
Awalnya, lagu ini diberi judul Maju Putra-Putri Indonesia, tetapi diganti saat revolusi terjadi 1945 agar lebih membakar semangat rakyat Indonesia.
"Maju Tak Gentar" berhasil menyulut psikologi pejuang Front Tentara Pelajar Yogyakarta.
Lirik lagunya memang sesuai kondisi saat itu, dimana perlawanan dilakukan dengan peralatan seadanya.
14. Andika Bhayangkari
"Andika Bhayangkari" merupakan lagu nasional yang diciptakan oleh Amir Pasaribu.
Dari lirik lagu yang ditulis tersebut muncul makna dan filosofi besar tentang bagaimana menjaga keutuhan bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mars Andhika Bhayangkara juga berfungsi untuk merekatkan semua bangsa Indonesia dalam naungan Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika dan Nusantara.
15. Api Kemerdekaan
Lagu nasional selanjutnya adalah "Api Kemerdekaan" yang diciptakan oleh Joko Lelono / Marlene.
"Api Kemerdekaan" adalah salah satu lagu wajib nasional yang memiliki makna semangat juang bagi seluruh rakyat Indonesia.
16. Bangun Pemudi Pemuda
Lagu "Bangun Pemudi Pemuda" yang merupakan lagu nasional yang sering dilantunkan di hari Kemerdekaan RI atau saat hari Sumpah Pemuda.
Lagu ini diciptakan oleh Alfred Simanjuntak.
Lewat lagu ini, para pemuda diajak untuk tetap semangat dalam membela, memperjuangkan, dan mempertahankan Indonesia dari ancaman apa pun.
Dari lagu ini menjelaskan bahwa golongan pemuda memegang peranan penting untuk meneruskan perjuangan pahlawan bangsa yang sudah gugur.
Dengan kata lain, masa depan bangsa Indonesia tergantung pada golongan pemuda yang merupakan generasi penerus bangsa.
Baca Juga: Lirik Lagu Joko Tingkir Ngombe Dawet dan Link Karaokenya
17. Bendera Kita
Lagu nasional ciptaan Dirman Sasmokoadi ini disamping memberikan nilai informasi, juga ada nilai edukasi di dalamnya.
Dirman menunjukkan kepada rakyat Indonesia sebuah kebanggaan terhadap bendera merah putih.
Melalui lagu ciptaannya, beliau juga memberikan pendidikan dasar tentang makna bendera, merah yang artinya berani, dan putih bermakna suci.
Pesan yang terkandung dalam lagu ini adalah kita sebagai bangsa Indonesia, harus memiliki jiwa yang baik.
18. Di Timur Matahari
Lagu nasional berikutnya adalah "Di Timur Matahari" yang diciptakan oleh WR Soepratman.
Lagu "Di Timur Matahari" mengandung makna yang sangat mendalam, yakni mengajak pemuda pemudi untuk bangkit membela tanah air Indonesia.
Karena lagu ini memang di ciptakan sebelum kemerdekaan.
Makna di timur matahari mulai bercahaya yang berarti sebuah cahaya harapan kemerdekaan yang mulai nampak atau kelihatan.
19. Dirgahayu Indonesia
Lagu "Dirgahayu Indonesia" merupakan lagu nasional ciptaan Husein Mutahar.
Lagu ini menceritakan tentang doa dan harapan seluruh rakyat Indonesia kepada bangsa ini agar menjadi bangsa yang semakin besar dan jaya.
Baca Juga: 16 Taman di Jakarta, Bisa Olahraga, Piknik dan Healing!
20. Ibu Pertiwi
Lagu "Ibu Pertiwi" sampai sekarang pun belum ditemukan informasi jelas mengenai kapan lagu ini diciptakan olah Ismail Marzuki.
Namun, beredar lagu nasional ini ditulis dan disusun oleh komposer lain pada era 1950-1960-an.
Banyaknya tafsiran yang beritu beragam, setidaknya lirik lagu ini memang menceritakan Bangsa Indonesia sebagai sebuah negara yang kaya akan him.
Tetapi tidak satupun warganya bisa dinikmati apa yang ada di dalamnya seperti ibarat "seekor tikus yang mati di gudang keju."
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.