Mengenal Logam Alkali: Unsur, Sifat, dan Kegunaannya
Logam alkali, kelompok unsur Golongan 1 dalam tabel periodik dari lithium (Li) hingga francium (Fr), dikenal karena sifat unik dan reaktivitas tinggi.
Kemampuan mereka membentuk ion positif dengan mudah membuat logam alkali banyak digunakan dalam berbagai bidang.
Ingin tahu lebih lanjut? Simak penjelasan lengkapnya sampai akhir!
Baca Juga: Cek Perbedaan Sifat Fisika dan Kimia untuk Edukasi Anak
Apa Itu Logam Alkali?
Melansir dari Byjus, logam alkali adalah kelompok unsur kimia yang terdiri dari Litium (Li), Natrium (Na), Kalium (K), Rubidium (Rb), Sesium (Cs), dan Fransium (Fr).
Unsur-unsur ini memiliki sifat-sifat yang mirip, yaitu berkilau, lunak, sangat reaktif pada suhu dan tekanan standar, serta mudah terbakar saat bereaksi dengan air.
Unsur-unsur ini tidak dapat dijumpai dalam bentuk unsur di alam dan biasanya disimpan dalam minyak mineral atau kerosen.
Logam alkali bereaksi agresif dengan halogen untuk membentuk senyawa kristal ionik putih yang larut dalam air, kecuali litium fluorida.
Mereka sering digunakan dalam berbagai aplikasi, seperti dalam pembuatan baterai, industri makanan, dan penelitian ilmiah.
Namun, karena sifat reaktifnya, logam ini harus ditangani dengan hati-hati, terutama ketika berinteraksi dengan air atau oksigen.
Baca Juga: Pemandian Air Panas Ciseeng, Berendam di Tengah Hutan
Unsur-Unsur Logam Alkali
Logam alkali adalah kelompok unsur kimia dalam tabel periodik yang terletak di Golongan 1.
Kelompok ini terdiri dari enam unsur yang memiliki karakteristik umum yang mencolok. Berikut unsur-unsur logam alkali:
- Lithium (Li)
- Natrium (Na)
- Kalium (K)
- Rubidium (Rb)
- Cesium (Cs)
- Francium (Fr)
Karakteristik umum dari logam alkali meliputi:
- Reaktivitas tinggi
Logam alkali sangat reaktif dengan air dan oksigen.
Ketika mereka bereaksi dengan air, mereka menghasilkan gas hidrogen dan basa kuat. Reaksi ini sering kali sangat eksotermis, sehingga bisa menghasilkan api atau ledakan jika tidak diatasi.
- Satu elektron valensi
Setiap unsur dalam kelompok ini memiliki satu elektron valensi di lapisan terluar mereka. Ini membuat mereka cenderung kehilangan elektron untuk membentuk ion positif dengan mudah.
- Konduktivitas panas dan listrik yang baik
Logam ini merupakan konduktor panas dan listrik yang baik, sehingga sering digunakan dalam aplikasi yang melibatkan konduktivitas termal dan listrik, seperti dalam baterai dan peralatan elektronik.
- Kelembutan
Unsur-unsur logam ini cenderung memiliki kelembutan yang tinggi, sehingga mereka dapat dipotong atau dibentuk dengan mudah.
- Warna yang mencolok
Natrium dan kalium menghasilkan nyala cerah saat terbakar, berguna dalam percobaan kimia dan kembang api.
Logam ini menarik dan berguna, tetapi harus ditangani hati-hati karena reaktivitasnya tinggi.
Baca Juga: Cek Apa Arti Mimpi Beli Emas, Benarkah Pertanda Kemakmuran?
Sifat Unsur Logam Akali
Berikut penjelasan sifat setiap unsur logam alkali:
1. Lithium (Li)
Lithium adalah unsur logam alkali yang pertama dalam tabel periodik dengan nomor atom 3.
Natrium, logam perak yang sangat reaktif dan melimpah, terutama ditemukan dalam garam meja (NaCl).
Natrium bereaksi kuat dengan air dan oksigen, menghasilkan hidrogen dan larutan basa.
Aplikasinya meliputi industri makanan sebagai garam meja, pemurnian logam, dan reaksi kimia organik.
2. Natrium (Na)
Natrium adalah unsur logam alkali yang terletak pada nomor atom 11.
Ini adalah logam berwarna perak yang sangat reaktif dan melimpah di alam, terutama dalam bentuk garam meja (Natrium klorida).
Natrium bereaksi kuat dengan air dan oksigen, menghasilkan hidrogen gas dan larutan basa kuat.
Natrium digunakan dalam garam meja, pemurnian logam, dan reaksi kimia organik.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.