24 Januari 2024

15 Makanan Khas Korea yang Sering Muncul di Drama, Masitda!

Banyak ditampilkan di drama Korea
15 Makanan Khas Korea yang Sering Muncul di Drama, Masitda!

13. Ojingeo Gui

Makanan Khas Korea Halal - Ojingeo Gui
Foto: Makanan Khas Korea Halal - Ojingeo Gui (Shutterstock)

'Makanan stik' paling populer di sekitar sini yang mudah tersedia di semua pasar utama dan jalan-jalan pecinta kuliner adalah cumi-cumi.

Persiapan yang sangat sederhana, terdiri dari cumi-cumi yang dipotong-potong dan dipanggang panas di atas panggangan arang.

Bagi pecinta barbekyu Korea, Moms akan langsung ketagihan dengan rasa berasap dari potongan cumi-cumi kecil ini di atas stik.

Tips untuk menikmati makanan ini untuk camilan cumi yang berminyak dan ekstra memuaskan, ambil sebungkus cumi panggang mentega.

Baca Juga: Penggemar Drama Korea, Yuk Simak Arti dari 15 Nama Marga Korea Ini

14. Eomuk

Makanan Khas Korea Halal - Eomuk
Foto: Makanan Khas Korea Halal - Eomuk (Shutterstock)

Tidak seperti makanan khas Korea halal lainnya yang digoreng atau dilumuri mentega, eomuk adalah alternatif yang lebih sehat.

Karena merupakan varian lokal dari kue ikan.

Kue ikan yang lezat ini ditusuk stik, dikukus dan dicelupkan ke dalam kaldu panas yang disiapkan dengan sayuran dan makanan laut seperti kepiting.

Di penjual lokal, Moms dapat memilih stik kue ikan sebanyak yang diinginkan dan menikmatinya dengan mencelupkannya ke dalam kaldu yang lezat.

Atau, Moms bisa menyendoknya ke dalam cangkir untuk dinikmati di sampingnya.

Kaldunya benar-benar gratis dan bisa meminumnya sebanyak yang Moms mau.

15. Hotteok

Makanan Khas Korea Halal - Hotteok
Foto: Makanan Khas Korea Halal - Hotteok (Shutterstock)

Jika Moms sudah makan dan mencari beberapa makanan penutup lokal untuk bereksperimen, rekomendasi teratas adalah hotteok atau panekuk Korea.

Hotteok adalah makanan khas Korea halal sekaligus hidangan penutup yang dibuat dengan adonan tepung dan diisi dengan madu, gula merah, kacang-kacangan, dan kayu manis.

Pancake disajikan panas dan renyah atau dalam beberapa kasus kenyal dengan setiap suapan yang mengalir.

Setiap vendor akan memiliki gaya dan resep membuat hotteok sendiri-sendiri.

Jadi, Moms bisa mencobanya di beberapa tempat sampai Moms menemukan yang paling enak.

Sekarang, masakan Korea tidak lagi berpegang pada tradisi.

Melainkan telah berkembang melalui inovasi yang sukses dari bahan-bahan impor dan hidangan asing untuk mengembangkan gaya Koreanya sendiri.

Selain itu, berbagai makanan khas Korea telah berkembang melalui lokalisasi di sekitar pasar global.

Sehingga, memungkinkan konsumen asing untuk dengan mudah mencicipi makanan khas Korea seperti yang halal.

Dengan demikian, konsumen global tidak takut untuk mengambil makanan ringan Korea di supermarket lokal.

Selamat berpetualang rasa di Korea, Moms!

  • https://www.sbs.com.au/food/article/2008/07/01/about-korean-food
  • https://www.researchgate.net/publication/269940771_The_Impact_of_Korean_Wave_Cultural_Contents_on_the_Purchase_of_Han-Sik_Korean_food_and_Korean_Product_-_Based_on_the_Survey_of_Asia_Japan_China_Americas_and_Europe_-
  • http://koreascience.or.kr/article/JAKO201421153787969.page - Journal of the Korean Society of Food Culture
  • https://apfoodonline.com/industry/the-k-food-snack-renaissance/
  • https://www.foodnavigator-asia.com/Article/2021/04/26/Pop-star-How-K-Wave-is-helping-take-Korean-food-exports-to-record-heights
  • https://www.semanticscholar.org/paper/Halal-Korean-Food-and-Glocalization-Nadhifah-Eka/639252aeb165de2d5b1687f79775926994cf86c5
  • https://www.klook.com/en-MY/blog/halal-restaurants-seoul/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb