04 April 2024

5 Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar, Apa Saja?

Hindari beberapa makanan berikut yang dapat memengaruhi ASI
5 Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar, Apa Saja?

3. Minuman Alkohol

Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar
Foto: Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar (shutterstock.com)

Minuman beralkohol juga harus dihindari setelah operasi caesar karena dapat mengurangi kemampuan Moms untuk menyusui.

Selain itu, alkohol bisa mengganggu pertumbuhan dan perkembangan bayi, serta pola tidur bayi yang mendapat ASI.

Karena alkohol yang dikonsumsi oleh Moms bisa bercampur ke dalam ASI.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengungkapkan bahwa kadar alkohol paling tinggi dalam ASI terjadi 30-60 menit setelah konsumsi.

Biasanya, alkohol masih bisa terdeteksi dalam ASI sekitar 2-3 jam untuk setiap minuman yang dikonsumsi.

CDC juga mengungkapkan bahwa tingkat konsumsi alkohol yang lebih tinggi dapat mengganggu refleks pengeluaran ASI (letdown) jika kadar alkohol dalam tubuh Moms tinggi.

Seiring waktu, konsumsi alkohol yang berlebihan pun dapat menyebabkan durasi menyusui yang lebih pendek karena penurunan produksi ASI.

Kandungan alkohol tersebut tidak akan hilang dalam ASI, selama alkohol masih ada dalam aliran darah Moms.

Selain itu, minum alkohol dapat mengganggu penilaian pengasuh dan kemampuan untuk merawat bayi dengan aman.

Baca Juga: Jahitan Caesar Tasya Sobek, Cek Tanda Luka Operasi Caesar Sudah Kering!

4. Makanan yang Mengandung Gas

Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar
Foto: Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar (shutterstock.com)

Makanan yang tidak boleh dimakan setelah operasi caesar berikutnya adalah makanan yang mengandung gas.

Sebaiknya hindari makanan yang dapat menyebabkan gas seperti ubi, kol, bawang, apel, pir, acar, kacang hijau, kacang polong, dan brokoli pada minggu-minggu awal setelah operasi caesar.

Makanan-makanan ini bisa menyebabkan ketidaknyamanan, terutama saat tubuh masih dalam proses pemulihan dari operasi.

Hal ini karena makanan yang mengandung gas bisa menyebabkan kembung atau masalah pencernaan lainnya yang tidak nyaman bagi Moms.

Kondisi tidak nyaman tersebut tentu saja bisa menghambat Moms dalam beraktivitas dan merawat Si Kecil.

Selain itu, makanan bergas juga bisa memengaruhi ASI yang pada akhirnya dapat menyebabkan kolik pada bayi.

Baca Juga: 7 Tahap Pemulihan Pasca Operasi Caesar, Perhatikan Moms!

5. Makanan Mentah

Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar
Foto: Makanan yang Dilarang Setelah Operasi Caesar (Orami Photo Stock)

Makanan yang dilarang setelah operasi caesar lainnya adalah potongan daging dingin, daging mentah, dan sayuran mentah.

Hal ini karena daging mentah, seperti ikan yang dijadikan sashimi bisa saja memiliki kandungan merkuri yang tinggi dan berbahaya bagi bayi.

Itulah makanan-makanan yang dilarang setelah operasi caesar.

American Pregnancy Association menyarankan agar Moms memastikan mendapatkan asupan cairan yang cukup untuk menjaga hidrasi tubuh.

Selain itu, sangat penting untuk mengonsumsi makanan sehat yang membantu dalam memulihkan energi dan mencegah sembelit setelah operasi caesar.

  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5445139/
  • https://www.cdc.gov/breastfeeding/breastfeeding-special-circumstances/vaccinations-medications-drugs/alcohol.html
  • https://www.daytoday.health/blog/ultimate-diet-guide-for-c-section-delivery-mothers
  • https://parenting.firstcry.com/articles/diet-after-c-section-delivery-foods-to-eat-and-avoid/
  • https://www.webmd.com/baby/is-caffeine-safe-while-breastfeeding#1

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb