07 April 2021

Adakah Manfaat Bengkoang untuk Lambung? Ini Faktanya!

Tak hanya nikmat dibuat rujak, ternyata bengkoang juga punya manfaat untuk pencernaan!
Adakah Manfaat Bengkoang untuk Lambung? Ini Faktanya!

Jicama atau yang lebih dikenal dengan bengkoang adalah sayuran akar berbentuk bola dengan kulit tipis berwarna cokelat keemasan dan bagian dalam berwarna putih bertepung. Manfaat bengkoang untuk kesehatan sangat banyak, seperti untuk kulit atau untuk kesehatan pencernaan.

Mengutip Journal of the Medical Association of Thailand, bengkoang adalah akar tanaman yang menghasilkan kacang yang mirip dengan kacang lima. N amun, kacang dari tanaman bengkoang beracun.

Bengkoang sendiri awalnya ditanam di Meksiko, dan ia kemudian menyebar ke Filipina dan Asia.

Tanaman ini membutuhkan musim tanam yang panjang tanpa embun beku, sehingga tumbuh subur di tempat yang hangat sepanjang tahun.

Baca Juga: 7 Manfaat Adas, Baik untuk Kesehatan Wanita dan Jantung

Daging bengkoang berair dan renyah, dengan rasa yang sedikit manis dan pedas. Beberapa orang mengira rasanya seperti persilangan antara kentang dan pir. Nama lain untuk bengkoang termasuk kacang ubi, kentang Meksiko, kastanye air Meksiko dan atau lobak Cina.

Bengkoang diduga memiliki manfaat yang sangat baik untuk pencernaan, terutama untuk lambung.

Namun, jika Moms memiliki masalah kesehatan lambung, sebaiknya diskusikan dahulu dengan dokter untuk mengetahui keamanannya.

Adakah Manfaat Bengkoang untuk Lambung?

Manfaat Bengkoang untuk Lambung.jpg
Foto: Manfaat Bengkoang untuk Lambung.jpg (Orami Photo Stock)

Foto: freepik.com

Sebetulnya belum ada bukti ilmiah yang cukup mengenai konsumsi dan porsi bengkoang dalam mengobati masalah lambung.

Namun, menurut kandungan yang ada pada bengkoang seperti yang dilansir The Self Nutrition Data, memang bengkoang memiliki banyak serat dan prebiotik.

Dua senyawa ini sangat penting untuk mendukung kesehatan pencernaan. Selain itu, bengkoang juga bersifat alkali (basa), sehingga ia dapat bersifat menetralkan asam lambung.

Sementara itu, berikut ini adalah beberapa manfaat bengkoang untuk lambung dan pencernaan yang sudah dibuktikan berdasarkan penelitian ilmiah:

1. Bengkoang Akan Menjaga Fungsi Pencernaan

Serat makanan dalam bengkoang akan membantu meningkatkan pergerakan kotoran.

Mengutip World of Journal Gastroenterology, serat ini akan membantunya bergerak lebih lancar melalui saluran pencernaan.

Dalam satu cangkir (130 gram) bengkoang mengandung 6,4 gram serat, yang dapat membantu Moms memenuhi rekomendasi harian.

Selain itu, bengkoang mengandung sejenis serat yang disebut inulin. Studi menunjukkan bahwa inulin dapat meningkatkan frekuensi buang air besar hingga 31 persen pada mereka yang mengalami sembelit.

Bengkoang juga mengandung banyak air, yang dapat membantu meringankan sembelit. Makanan dengan kandungan air yang tinggi seperti bengkoang dapat membantu Moms memenuhi kebutuhan cairan harian.

2. Bengkoang Baik untuk Bakteri Usus

Seperti yang disebutkan sebelumnya, manfaat bengkoang datang dari kandungan tinggi akan inulin.

Mengutip Nature, senyawa ini merupakan serat prebiotik, yang mana ia bisa digunakan oleh bakteri di tubuh dan menghasilkan manfaat kesehatan.

Meskipun sistem pencernaan tidak dapat mencerna atau menyerap prebiotik seperti inulin, bakteri di usus dapat memfermentasi mereka. Diet tinggi prebiotik juga akan meningkatkan populasi bakteri "baik" di usus dan mengurangi jumlah bakteri tidak sehat.

Penelitian telah menunjukkan bahwa jenis bakteri di usus dapat memengaruhi berat badan, sistem kekebalan, dan bahkan suasana hati.

Jadi, makan makanan yang mengandung prebiotik akan mendorong pertumbuhan jenis bakteri yang dapat menurunkan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan penyakit ginjal.

Baca Juga: 7 Makanan Penyebab Asam Lambung pada Anak yang Harus Dihindari

Manfaat Bengkoang Lainnya untuk Kesehatan

Manfaat Bengkoang Kesehatan.jpg
Foto: Manfaat Bengkoang Kesehatan.jpg

Foto: freepik.com

Tak hanya untuk pencernaan, ada beberapa manfaat bengkoang yang lain, yaitu:

3. Tinggi Antioksidan

Bengkoang mengandung beberapa antioksidan, yaitu senyawa tanaman bermanfaat yang membantu mencegah kerusakan sel.

Dalam 130 gram bengkoang mengandung hampir setengah dari rekomendasi harian untuk antioksidan vitamin C. Ini juga mengandung antioksidan vitamin E, selenium dan beta-karoten.

Antioksidan akan membantu melindungi dari kerusakan sel dengan menangkal radikal bebas, molekul berbahaya yang menyebabkan stres oksidatif.

Stres oksidatif telah dikaitkan dengan penyakit kronis termasuk kanker, diabetes, penyakit kardiovaskular, dan penurunan kognitif.

Untungnya, makanan kaya antioksidan seperti bengkoang dapat membantu melawan stres oksidatif dan dapat menurunkan risiko penyakit kronis.

Faktanya, penelitian telah mengaitkan antioksidan dalam buah-buahan dan sayuran dengan risiko penyakit jantung, diabetes, obesitas, dan Alzheimer yang lebih rendah.

4. Dapat Mengurangi Risiko Kanker

Bengkoang mengandung antioksidan vitamin C dan E, selenium, dan beta-karoten. Antioksidan ini menetralkan radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan kanker.

Selain itu, bengkoang merupakan sumber serat makanan yang baik. Mengutip laporan penelitian dari Department of Ege University of Izmir, Turki, serat makanan terkenal karena efek perlindungannya terhadap kanker usus besar.

Mereka yang makan lebih dari 27 gram serat makanan per hari memiliki risiko 50 persen lebih rendah terkena kanker usus besar, dibandingkan dengan mereka yang makan kurang dari 11 gram.

Baca Juga: 15 Manfaat Buah Bengkoang bagi Kesehatan dan Ibu Hamil yang Tak Terduga!

5. Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

Bengkoang adalah makanan padat nutrisi. Ini mengandung sejumlah besar nutrisi tetapi jumlah kalori yang relatif rendah.

Oleh karena itu, manfaat bengkoang selanjutnya adalah untuk membantu menurunkan berat badan dengan cara membantu kenyang lebih lama.

Selain itu, serat dalam bengkoang dapat membantu menjaga gula darah tetap stabil. Serat ini memperlambat pencernaan, yang membantu mencegah kadar gula darah naik terlalu cepat setelah makan.

Resistensi insulin merupakan penyumbang utama obesitas. Itu terjadi ketika sel-sel menjadi kurang sensitif terhadap insulin, sehingga lebih sulit bagi glukosa untuk memasuki sel-sel yang dapat digunakan untuk energi.

Sebaliknya, glukosa tetap berada di aliran darah dan meningkatkan kadar gula darah.

Studi pada tikus menunjukkan bahwa makan bengkoang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan kadar gula darah.

Bengkoang juga mengandung serat prebiotik inulin, yang telah dikaitkan dengan penurunan berat badan dan terbukti memengaruhi hormon yang memengaruhi rasa lapar dan kenyang.

Oleh karena itu, makan bengkoang tidak hanya meningkatkan jenis bakteri usus yang membantu menurunkan berat badan, tetapi juga membantu Moms merasa lebih kenyang setelah makan.

6. Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung

Manfaat bengkoang juga datang dari banyak nutrisi yang menjadikannya pilihan yang sangat baik untuk meningkatkan kesehatan jantung.

Ia mengandung sejumlah besar serat makanan larut, yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan mencegah empedu diserap kembali ke usus, serta mencegah hati membuat lebih banyak kolesterol.

Sebuah tinjauan dari 23 studi yang dipublikasikan di Warwick Medical School menunjukkan bahwa peningkatan asupan serat secara signifikan menurunkan kolesterol total dan kolesterol LDL "jahat".

Bengkoang juga mengandung potasium, yang membantu menurunkan tekanan darah dengan melemaskan pembuluh darah.

Misalnya, satu penelitian menunjukkan bahwa kalium menurunkan tekanan darah dan melindungi dari penyakit jantung dan stroke.

Selain itu, bengkoang dapat meningkatkan sirkulasi karena mengandung zat besi dan tembaga, yang keduanya diperlukan untuk sel darah merah yang sehat. Satu cangkir mengandung 0,78 mg zat besi dan 0,62 mg tembaga.

Bengkoang juga merupakan sumber nitrat alami. Studi telah mengaitkan konsumsi nitrat dari sayuran dengan peningkatan sirkulasi dan kinerja olahraga yang lebih baik.

Selain itu, dengan mengonsumsi 500 mL jus bengkoang, maka ini akan mengurangi risiko penggumpalan darah.

Baca Juga: 5 Penyebab Payudara Terasa Nyeri dan Kencang, Jangan Panik Dulu!

Itu dia berbagai khasiat bengkoang bagi kesehatan, termasuk manfaat bengkoang untuk lambung. Untuk mendapatkan manfaatnya, Moms bisa mengonsumsi bengkoang langsung atau dijus.

  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/16241030/
  • https://nutritiondata.self.com/facts/vegetables-and-vegetable-products/2727/2#ixzz377hOonGG
  • https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3544045/
  • https://www.nature.com/articles/nrgastro.2017.75
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/24876314/
  • https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/26758499/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb