26 Maret 2024

Pentingnya Tahu Glaukoma, Bisa Jadi Penyebab Kebutaan!

Tahukah Moms, salah satu penyebab kebutaan itu berasal dari glaukoma?
Pentingnya Tahu Glaukoma, Bisa Jadi Penyebab Kebutaan!

Foto: shutterstock.com

Tahukah Moms, salah satu penyebab kebutaan itu berasal dari glaukoma?

Kebutaan adalah sebuah tantangan yang tidak hanya menghalangi kemampuan seseorang untuk melihat, tetapi juga membatasi kehidupan mereka secara keseluruhan.

Salah satu penyebab utama kebutaan adalah glaukoma, sebuah penyakit mata yang serius dan seringkali tidak terdiagnosis dengan cepat.

Glaukoma merusak saraf optik di mata dan dapat menyebabkan kehilangan penglihatan secara perlahan, tetapi pasti.

Dengan memperingati pekan glaukoma sedunia 2024, JEC Group mengadakan kegiatan dengan tema “Gerakan sadar Glaukoma: Guna Menyelamatkan Kualitas Hidup Kita”

Lewat kegiatan tersebut, JEC Group, dengan Prof. Dr. Widya Artini Wiyogo, SpM(k) atau Head of Service Glaucoma menyampaikan bahwa terdapat 20% populasi glaukoma yang berhubungan dengan peningkatan tekanan mata.

50% orang pernah mendengar tentang glaukoma, tapi tidak mengetahui apa itu glaukoma, dan 30% lainnya tidak pernah mendengar tentang glaukoma sama sekali, lho Moms

Data ini adalah hasil Survey Prevent Blindness America Survey

Namun, melalui pendidikan, pencegahan, dan deteksi dini, kita dapat melawan kebutaan akibat glaukoma.

Inilah inti dari Gerakan Sadar Glaukoma Mata, sebuah inisiatif yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang penyakit ini dan mendorong deteksi dini untuk mencegah kehilangan penglihatan yang tidak perlu.

Bagi Moms sendiri, penting untuk mengetahui apa itu glaukoma demi Moms dan Dads, dan terutama demi kesehatan Si Kecil bukan?

Baca Juga: Sinopsis The Owl, Berkisah Tentang Ryu Joon Yeol yang Menderita Kebutaan di Siang Hari!

Apa itu Glaukoma?

Pengobatan Glaukoma
Foto: Pengobatan Glaukoma (iStockphoto.com)

Glaukoma adalah kelompok penyakit mata yang merusak saraf optik, yang bertanggung jawab atas transmisi sinyal visual dari mata ke otak.

Saraf optik yang rusak dapat mengakibatkan kehilangan penglihatan permanen jika tidak diobati.

Salah satu bahayanya itu kalau gejalanya sering tidak terlihat pada tahap awal.

Banyak orang dengan glaukoma tidak menyadari bahwa mereka sakit sampai kerusakan mata sudah cukup parah.

Pada saat itulah mereka mungkin sudah kehilangan sebagian besar penglihatan mereka.

Baca Juga: Cara Mengukur Tekanan Bola Mata Normal, Cegah Glaukoma Sejak Dini!

Faktor Risiko dan Gejala Glaukoma

Melakukan Pemeriksaan Glaukoma (Freepik.com)
Foto: Melakukan Pemeriksaan Glaukoma (Freepik.com)

Meskipun dapat memengaruhi siapa saja, beberapa faktor risiko dapat meningkatkan kemungkinan seseorang terkena penyakit ini.

“Kalau genetiknya jelek, itu bakalan mempengaruhi tuh, terjadinya glaukoma," ungkap Dr. Widya Artini Wiyogo.

Beliau juga melanjutkan bahwa, tidak hanya gen yang mempengaruhi, seseorang dengan mata yang mengalami minus di atas 6, maka memiliki risiko atau gejala utama dari glaukoma.

Faktor-faktor risiko tersebut meliputi usia lanjut, riwayat keluarga dengan glaukoma, tekanan intraokular tinggi, dan kondisi medis tertentu seperti diabetes atau penyakit kardiovaskular.

Meskipun demikian, penting untuk dicatat bahwa penyakit ini dapat memengaruhi siapa saja, bahkan orang yang sehat secara umum ya Moms!

Gejala glaukoma bervariasi tergantung pada jenisnya.

Namun, dalam banyak kasus, tidak ada gejala pada tahap awal, yang membuatnya sulit untuk dideteksi tanpa pemeriksaan mata teratur.

Pada tahap lanjut, gejala mungkin mencakup penglihatan kabur, nyeri mata, mual, muntah, atau cahaya berkedip di sekitar mata.

Pentingnya Deteksi Dini dan Pencegahan

Gejala Glaukoma
Foto: Gejala Glaukoma (Freepik.com)

Deteksi dini adalah kunci untuk mencegah kehilangan penglihatan yang disebabkan oleh glaukoma.

Dengan pemeriksaan mata teratur, dokter mata dapat mendeteksi tanda-tanda awal glaukoma dan dapat menangani sebelum merusak penglihatan secara permanen.

Pemeriksaan mata termasuk pengukuran tekanan intraokular, pemeriksaan saraf optik, dan uji lapangan visual.

Selain deteksi dini, langkah-langkah pencegahan juga penting dalam mengurangi risiko glaukoma.

Ini termasuk menjaga tekanan intraokular tetap stabil, menghindari cedera mata, dan menjaga gaya hidup sehat dengan makanan bergizi, berolahraga secara teratur, dan tidak merokok.

Glaukoma adalah kondisi medis yang disebabkan oleh kerusakan pada saraf optik di mata, yang sering...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb