
Scroll untuk melanjutkan membaca
Ada banyak tabir surya yang aman untuk dipilih. Jadi, tidak perlu menghindari aktivitas di bawah sinar matahari.
Bahan tabir surya ini penting untuk upaya maksimal melindungi diri dari sinar berbahaya. Sebab, melindungi kulit dapat mencegah kanker, kata Neil Sadick, MD, pendiri dan presiden Sadick Dermatology di New York City.
Bagaimanapun juga, ketika menggunakan tabir surya selama kehamilan, Anda harus berhati-hati dengan jenis yang Anda pilih.
Dijelaskan Nava Greenfield, MD, dokter kulit di Schweiger Dermatology Group di Brooklyn, New York, tabir surya terbaik untuk kehamilan berbahan pemblokir fisik alih-alih pembatas kimiawi.
"Pembatas kimiawi menyerap sinar matahari, sedangkan pembatas fisik memantulkan sinar matahari dari kulit," jelasnya.
Pembatas fisik adalah bahan mineral aktif yang berada di atas kulit Anda, dan memiliki manfaat tambahan karena bersifat alami.
"Belum ada penelitian bahwa tabir surya kimia dapat memengaruhi janin Anda, tetapi lebih baik berhati-hati dan menghindarkan janin dari paparan bahan kimia yang belum pernah diuji. Itu sebabnya saya merekomendasikan tabir surya fisik," lanjutnya.
Melindungi diri dari sinar matahari yang menyengat sangat penting selama kehamilan. Apalagi, kulit cenderung lebih sensitif dari biasanya.
Tentu saja, bentuk terbaik perlindungan matahari adalah pencegahan. Jadi, jika memungkinkan, cobalah untuk tetap berada di dalam ruangan atau di tempat teduh antara pukul 10 pagi dan 2 siang. Sebab, matahari berada di titik terkuatnya.
Dan setiap kali Anda berada di luar, pastikan untuk mengambil beberapa tindakan pencegahan, termasuk mengaplikasikan tabir surya.
Berikut ini adalah beberapa saran tentang memilih tabir surya terbaik saat Anda hamil.
Baca Juga: 3 Langkah Pertolongan Pertama Kulit Terbakar Matahari Pada Balita
Carilah lotion yang menawarkan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB (disebut tabir surya spektrum luas) dan SPF 30 atau lebih tinggi.
Produk dengan bahan aktif seng oksida dan/atau titanium dioksida - juga disebut tabir surya fisik - adalah pilihan yang baik untuk wanita hamil, karena hipoalergenik dan hanya melapisi kulit, bukannya diserap.
Pilih yang berlabel tahan air, bahkan jika Anda tidak berencana untuk berenang.
Namun, penting untuk diingat, jangan terlalu khawatir tentang bahan tabir surya tertentu, terlepas dari apa yang mungkin Anda dengar atau baca.
Jika Anda tidak yakin apakah tabir surya tertentu aman selama kehamilan, periksa labelnya dan bicarakan dengan dokter Anda.
Kiat lainnya adalah jangan menggunakan tabir surya yang dicampur dengan lotion anti serangga, karena kurang efektif.
Jika Anda perlu anti serangga, beli secara terpisah dan oleskan setelah Anda memakai tabir surya.
Ingatlah bahwa Anda mungkin perlu menggunakan tabir surya lebih sering, karena semprotan serangga dapat menurunkan efektivitas sunscreen.
Baca Juga: Anak Jarang Mendapat Sinar Matahari, Apakah Berpengaruh Pada Pertumbuhan Giginya?
Tabir surya tidak hanya akan melindungi Anda dari kanker kulit, tetapi juga akan melindungi kulit Anda dari perubahan warna dan kondisi terkait kehamilan lainnya yang dapat diperburuk oleh paparan sinar matahari.
Karena kulit Anda cenderung lebih sensitif saat hamil, maka melasma dan jenis hiperpigmentasi lainnya akan lebih mungkin terjadi dan bisa menjadi lebih jelas saat Anda terkena sinar matahari.
Baca Juga: Beraktivitas di Bawah Sinar Matahari, Siapa Takut?
Jika Anda berencana untuk sering berada di luar selama kehamilan, lindungi diri Anda dari sinar matahari dengan mengambil langkah-langkah berikut:
Ingat, Anda pasti tidak harus tetap di dalam hanya karena Anda hamil. Dengan sunscreen untuk ibu hamil ini, keluar dan bersenang-senanglah! Pastikan untuk selalu memakai sunscreen.
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.