
Pernikahan merupakan tanda bahwa Moms dan Dads telah menjadi sebuah keluarga yang utuh dan mandiri. Sayangnya, banyak pasangan yang kurang beruntung dan masih dihantui sosok mertua ikut campur urusan rumah tangga.
Melansir Journal of Family Issues, ketidakcocokan antara menantu dengan mertua sering disebabkan oleh budaya yang berbeda.
Hal ini juga biasa dikarenakan mertua belum rela membiarkan anaknya menjalani kehidupan pribadinya sebagai manusia dewasa yang mandiri bersama pasangan hidupnya.
Akibatnya, si mertua senang sekali mencampuri urusan rumah tangga anak dan menantunya. Mulai dari urusan domestik, pendidikan anak, hingga finansial.
Jika tidak berhati-hati, pernikahan Moms bisa terancam karenanya. Nah, siimak dulu tips berikut supaya Moms siap menghadapi mertua ikut campur.
Baca Juga: Alergi Kucing: Penyebab, Gejala, Diagnosis, dan Perawatannya
Menjaga hubungan baik dengan mertua sepertinya sudah jadi kewajiban bagi sang menantu. Namun, tidak semua menantu bisa dekat dengan mertuanya.
Apalagi jika sang mertua ikut campur yang bisa membuat pernikahan Moms dan Dads menjadi tidak nyaman.
Selain merenggut kebebasan, sikap mertua ikut campur juga bikin sakit hati. Lebih buruk lagi, berpotensi menganggu kebahagiaan rumah tangga.
Nah, berikut ini 10 cara menghadapi mertua ikut campur agar tak memicu masalah berkepanjangan:
Foto: mertua ikut campur diskusi
Foto: Orami Photo Stock
Jika mertua ikut campur sudah melewati batas, Moms perlu membahasnya dengan Dads dan menjelaskan pendapat dengan baik serta kepala dingin. Jangan terdengar menyalahkan mertua karena Dads akan menjadi defensif.
Utarakan saja bahwa maksud Moms baik, yaitu agar Moms berdua bisa semakin mandiri dalam mengambil keputusan sebagai sebuah keluarga yang independen dan tidak merepotkan pihak lain.
Lagipula, ada beberapa hal yang hanya diketahui oleh Moms dan Dads, maka sudah sepantasnya segala urusan rumah tangga Moms diselesaikan oleh Moms berdua saja tanpa campur tangan orang tuanya.
Foto: curhat2.jpg (Orami Photo Stock)
Foto: Orami Photo Stock
Untuk menghindari mertua yang sifatnya ingin tahu dan ingin ikut campur, hindarilah menceritakan masalah rumah tangga Moms ke mana-mana. Jika masih bisa diselesaikan bersama, tuntaskan masalahnya berdua bersama Dads.
Namun, kalau memang butuh pendapat dari orang lain, berceritalah pada orang-orang kepercayaan Moms saja dan jangan sampai mertua Moms mendengarnya dari orang lain.
Baca Juga: 6 Jenis Imunisasi Ibu Hamil serta Waktu yang Tepat untuk Diberikan
Foto: mertua ikut campur (marriagemissions.com)
Foto: Orami Photo Stock
Kadang, tidak semua omongan dari mertua Moms salah. Pasti ada juga yang masuk akal, lagipula mertua Moms pasti juga menginginkan yang terbaik bagi pernikahan putranya.
Buang nasihat yang tidak perlu dan bersifat destruktif, sementara terapkan yang kira-kira berguna bagi keluarga kecil Moms.
Tetaplah percaya diri bahwa Moms mampu mengambil keputusan bagi keluarga, tapi sesekali menuruti mertua bisa membawa berkah tak terduga pula.
Foto: cara menghadapi mertua ikut campur (thestar.com)
Foto: Orami Photo Stock
Alasan utama mengapa mertua ikut campur biasanya adalah ketidakpercayaan.
Maka itu, Moms dan Dads perlu membuktikan pada orang tuanya bahwa sekecil dan sebesar apa pun masalah yang ditemui, harus sanggup menghadapinya bermodalkan rasa saling percaya, kompromi, dan keterbukaan.
Baca Juga: Mengenal 5 Penyebab Polihidramnion, Kondisi Air Ketuban Berlebihan
Foto: cara menghadapi mertua ikut campur
Foto: Orami Photo Stock
Jika Moms dan Dads masih tinggal di rumah mertua, solusi efektif untuk menghindari mertua ikut campur dalam rumah tangga adalah menyewa rumah.
Tinggal satu atap yang sama dengan mertua, tidak menutup kemungkinan ia akan selalu ikut campur dan bahkan selalu mengawasi gerak-gerik sehingga Moms tidak leluasa.
Cobalah ngobrol dengan Dads dan katakan bahwa Moms ingin berumah tangga sendiri. Tidak harus membeli rumah, menyewa pun tak masalah.
Foto: mertua ikut campur ajak liburan
Foto: Orami Photo Stock
Moms, daripada terus-menerus menganggap mertua sebagai musuh, lebih baik perlakukan ia secara baik dan santun layaknya orang tua sendiri.
Salah satu penyebab mertua ikut campur mungkin karena ingin mendapatkan perhatian. Karenanya, tak ada salahya Moms bersikap lembut dan berusaha mencuri hatinya.
Moms bisa mengajak mertua jalan-jalan bersama, dengan begitu Moms dan mertua akan semakin dekat.
Sebuah penelitian Journal of Travel Research membuktikan bahwa, liburan keluarga bukan hanya bersenang-senang saja tetapi memberikan manfaat, seperti meningkatkan komunikasi, mengurangi kemungkinan perceraian, dan memperkuat ikatan keluarga.
Baca Juga: 8 Rekomendasi Taman Bermain Anak di Jakarta untuk Wisata Edukasi
Foto: cara menghadapi mertua ikut campur (hearstapps.com)
Foto: Orami Photo Stock
Cara menanggapi mertua ikut campur selanjutnya adalah menanggapi dengan bercanda.
Semua kekakuan dalam hubungan mertua akan mencair jika terus ditanggapi dengan humor. Anggapan itu mungkin ada benarnya juga dan tidak ada salahnya diterapkan ketika ibu mendapat kritikan dari ibu mertua.
Jika Moms terus menanggapinya dengan serius, hubungan pun semakin renggang dan kaku.
Foto: cara menghadapi mertua ikut campur
Foto: Orami Photo Stock
Jika mertua ikut campur dan memberi saran, coba ajak ia ikut menerapkan saran yang dimaksud.
Jika hasilnya baik, tidak ada salahnya untuk diteruskan. Namun jika hasilnya kurang baik, Moms dan mertua sama-sama belajar hal baru serta bisa sama-sama mencari solusi terbaik lainnya.
Dengan begitu, Moms dan mertua bisa saling memperbaiki kesalahan, tanpa ada adegan saling menyalahkan yang bisa memicu pertengkaran.
Baca Juga: 10 Rekomendasi Hotel di Jogja, Cocok untuk Honeymoon hingga Babymoon!
Foto: mertua-1.jpg (telegraph.co.uk)
Foto: Orami Photo Stock
Saat mertua mengkritik, sebaiknya Moms jangan mudah berburuk sangka hingga membawanya ke hati. Hal ini hanya akan membuat Moms malas dengan mertua.
Jika memang tidak suka dengan kritikannya, Moms sebaiknya tinggal pergi sebentar atau mengerjakan pekerjaan rumah lainnya.
Foto: mertua ikut campur
Foto: Orami Photo Stock
Jika semua usaha di atas tidak dapat menyelesaikan sikap mertua, Moms harus mengambil langkah tegas. Bicara baik-baik dengan mertua bahwa setiap rumah tangga memiliki aturan sendiri.
Kalau Moms dan Dads tidak bisa tegas dan membiarkan mertua ikut campur dalam urusan rumah tangga, mungkin akan terjadi perpisahan.
Baca Juga: 5 Prosedur Pasang Behel hingga Jenis dan Biayanya yang Harus Diketahui
Nah itu dia Moms cara menanggapi mertua ikut campur. Sebelum mengambil keputusan, tentunya Moms dan Dads harus pikirkan matang-matang, ya!
Copyright © 2023 Orami. All rights reserved.