08 Juni 2020

6 Cara Meredakan Sakit Kontraksi Melahirkan, Ampuh!

Berendam air hangat membantu meredakan rasa sakit persalinan
6 Cara Meredakan Sakit Kontraksi Melahirkan, Ampuh!

Jelang kelahiran, Moms tidak hanya disibukkan dengan persiapan melengkapi kebutuhan buah hati. Namun, ada pula perasaan cemas menghadapi persalinan. Apalagi bagi Moms yang sedang hamil anak pertama dan berencana melahirkan normal.

Seperti apa rasanya kontraksi? Berapa lama kontraksi akan berlangsung? Apa saja tanda akan segera melahirkan? Moms pasti sudah bertanya-tanya mengenai hal tersebut.

Seringnya, pertanyaan tersebut justru malah membuat Moms jadi semakin ketakutan. terlebih jika banyak orang yang bercerita bahwa proses melahirkan yang mereka lalui cukup sulit. Betul tidak?

Kim Hildebrand Cardoso, bidan perawat bersertifikat di Berkeley, California menjelaskan penting bagi ibu hamil untuk tetap berpikiran terbuka dan melakukan riset menghadapi persalinan. ”Jadi, ambil napas dalam-dalam dan bersiaplah untuk memasuki dunia manajemen nyeri persalinan,” ujarnya.

Baca Juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Kontraksi Rahim Pascamelahirkan

Cara Mengatasi Sakit Kontraksi Melahirkan

Ya, nyeri kontraksi melahirkan ternyata bisa terasa lebih ringan jika Moms bisa mengelolanya. Seperti apa cara meredakan sakit kontraksi melahirkan? Yuk cari tahu di bawah ini Moms!

1. Rileks

meredakan nyeri kontraksi melahirkan
Foto: meredakan nyeri kontraksi melahirkan

Foto: organicfacts.net

Cara meredakan sakit kontraksi melahirkan yang pertama adalah rileks. Ketika Moms merasa takut sakit, maka Moms akan merasa tegang. Hal tersebut dapat membuat rasa sakit lebih buruk, akibatnya Moms akan semakin merasa tegang. Maka, upayakan untuk berpikiran positif dan lebih tenang.

”Yang paling penting agar dapat bersantai selama persalinan adalah pikiran ibu yang akan melahirkan," kata Stacey Rees, bidan perawat bersertifikat di Clementine Midwifery, di Brooklyn, New York.

2. Teknik Pernapasan

meredakan nyeri kontraksi melahirkan
Foto: meredakan nyeri kontraksi melahirkan

Foto: modernmom.com

Cara meredakan sakit kontraksi melahirkan yang selanjutnya adalah melakukan teknik pernapasan. Agar tetap santai, sangat penting untuk memperhatikan pernapasan.

Lakukan seperti Moms tengah mengangkat beban. Baik saat sedang menghirup napas, terengah-engah, atau menghirup dalam-dalam. Selama Moms fokus pada proses menarik napas dan melepaskannya, Moms akan merasa lega.

Metode Bradley, Lamaze, Hypnobirthing, atau kelas persiapan melahiran akan mengajarkan Moms teknik pernapasan yang tepat untuk membantu mengelola kontraksi.

"Aku memberi tahu wanita teknis pernapasan mereka adalah jalan untuk menghadapi kontraksi. Terus ikuti alur kontraksi dengan teknik pernafasan yang tepat sampai sensasi nyeri mulai memudar,” ungkap Rees.

Dikutip dari penelitian yang di terbitkan The Journal of Perinatal Education, napas yang terkontrol meningkatkan relaksasi dan mengurangi persepsi nyeri kontraksi melahirkan. Ini adalah salah satu dari banyak strategi kenyamanan yang diajarkan di kelas Lamaze.

3. Aktif Bergerak

meredakan nyeri kontraksi melahirkan
Foto: meredakan nyeri kontraksi melahirkan

Foto: romper.com

Cara meredakan sakit kontraksi melahirkan yang selanjutnya adalah tetap aktif bergerak. Berjalan dan mengubah posisi merupakan cara untuk mengatasi nyeri persalinan dan bahkan dapat membantu mempersingkat persalinan. Hal tersebut membantu mendorong gerakan dan rotasi bayi ke bawah melalui saluran panggul.

Jika melakukan persalinan di rumah sakit, Moms bisa mencoba gerakan berdiri, jongkok, atau duduk di sisi tempat tidur.

Untuk tetap bergerak, dapat pula dibantu degan bola persalinan (atau bola olahraga). Goyangkan pinggul ke kanan dan ke kiri dengan duduk di atas bola persalinan. Selain itu, bisa pula membungkuk di atas tempat tidur, hal itu dapat membantu meringankan rasa sakit.

"Jongkok memungkinkan panggul terbuka dan bayi dapat turun ke panggul jauh lebih cepat," kata Jenna LoGiudice, bidan perawat bersertifikat dan asisten profesor di Fairfield University’s School of Nursing.

Baca Juga: Segera Lakukan Hal Ini Saat Kontraksi Agar Proses Melahirkan Berlangsung Cepat

4. Pijatan

meredakan nyeri kontraksi melahirkan
Foto: meredakan nyeri kontraksi melahirkan

Foto: babycentre.co.uk

Cara meredakan sakit kontraksi melahirkan yang selanjutnya adalah dengan pijatan. Pijat adalah cara yang bagus untuk menghilangkan ketegangan dan mengelola kontraksi. Mintalah pasangan untuk memijat kaki, tangan, atau pelipis untuk mengalihkan perhatian Moms pada rasa nyeri.

Selain itu, dapat membuat Moms rileks. Pijatan sederhana juga dapat menjadi dukungan moral yang besar bagi Moms karena merasa mendapatkan perhatian dari pasangan.

5. Teknik Rebozo

meredakan nyeri kontraksi melahirkan
Foto: meredakan nyeri kontraksi melahirkan

Foto: lamaze.org

Cara meredakan sakit kontraksi melahirkan yang selanjutnya adalah dengan teknik rebozo. Teknik Rebozo dilakukan dengan bantuan kain jarik panjang yang diletakkan di bawah perut, kemudian tarik di kedua sisi untuk mengurangi tekanan dari perut bagian bawah.

”Jika kontraksi lebih tinggi, rebozo dapat menciptakan tekanan di tempat yang berbeda. Tekanan tersebut membantu meringankan ketidaknyamanan saat persalinan,” kata LoGiudice.

6. Terapi Air

meredakan nyeri kontraksi melahirkan
Foto: meredakan nyeri kontraksi melahirkan

Foto: verywellfamily.com

Cara meredakan sakit kontraksi melahirkan yang selanjutnya adalah terapi air. Terapi air hangat dikenal sebagai "epidural alami". Hidroterapi secara signifikan mengurangi nyeri persalinan, mengurangi ketegangan otot, nyeri, dan mengatasi kecemasan.

”Mandi adalah cara yang bagus untuk mengatasi kontraksi. Tunggu sampai ibu berada di antara pembukaan 4 dan 5 sebelum masuk ke bak mandi, jacuzzi, atau shower,” kata LoGiudice.

Baca Juga: Vicky Shu Joget untuk Kurangi Sakit Kontraksi, Apa Manfaatnya Menurut Medis?

Itulah beberapa cara meredakan sakit kontraksi melahirkan yang bisa Moms lakukan. Selalu berpikiran positif dan tetap tenang menghadapi persalinan ya Moms. Semoga bermanfaat.

(SWN)

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb