7 Rekomendasi Minuman Khas Bali yang Rasanya Unik

Saat berwisata ke Bali, rasanya tak lengkap jika tidak mencicip minuman khas Bali.

Minuman khas Bali memiliki rasa yang unik sehingga menarik untuk dicoba.

Bali menjadi salah satu provinsi di Indonesia yang terkenal dengan pariwisatanya.

Tak hanya terkenal dengan destinasi wisata alam, kuliner khasnya termasuk minuman tradisional juga wajib diicip.

Ini ulasannya!

Baca Juga: 5 Rekomendasi Glamping Bali yang Seru untuk Liburan!

Minuman Khas Bali dengan Rasa Tradisional

Kebanyakan minuman khas Bali disajikan dalam keadaan dingin.

Hal ini dikarenakan cuaca dan udara di Bali terbilang cukup panas sehingga minuman dingin lebih cocok untuk dikonsumsi.

Untuk pilihan minuman khas Bali dengan rasa tradisional, kita bisa melihat rekomendasinya di bawah ini!

1. Es Kuwut

Foto: youtube.com/mei dhyan

Minuman khas Bali yang pertama adalah es kuwut.

Minuman ini populer tak hanya di kalangan masyarakat lokal, tapi juga wisatawan dalam negeri hingga mancanegara.

Es kuwut memiliki tampilan kehijauan sehingga terlihat menyegarkan.

Minuman khas Bali ini dibuat dari bahan dasar daging buah kelapa yang diserut, blewah, melon, biji selasih, dan irisan jeruk nipis.

Rasanya segar dengan sensasi rasa asam yang dominan.

Inilah yang membuat es ini banyak dijumpai di restoran hingga rumah makan tradisional.

Sebab, bisa menghilangkan rasa eneg setelah menyantap makanan yang berminyak dan bersantan.

Baca Juga: Tanah Lot Bali, Objek Wisata dengan Sejuta Keindahan

2. Es Daluman

Foto: petualang.travelingyuk.com

Es daluman juga menjadi salah satu rekomendasikan minuman khas Bali dengan rasa tradisional.

Es daluman ini sebenarnya adalah es cincau hijau ala Bali.

Minuman ini dibuat dari daun cincau yang dihaluskan dan disaring airnya lalu dijadikan sebagai cincau.

Hanya saja untuk penyajiannya ini agak sedikit berbeda dengan es cincau kebanyakan.

Jika es cincau pada umumnya hanya diberikan gula merah atau sirup merah, santan, dan es batu.

Pada es daluman terdapat mutiara berwarna merah muda.

Penambahan mutiara pada minuman khas Bali ini tidak hanya membuat tampilan warnanya yang semakin cantik, tapi juga memperkaya rasa dan teksturnya.

3. Tambring

Foto: hot.liputan6.com

Melihat tampilan minuman khas Bali yang satu ini pasti mengingatkan kita akan minuman es kelapa.

Tambring memang dibuat dari bahan dasar daging buah kelapa, tapi rasanya berbeda dari es kelapa kebanyakan.

Hal ini dikarenakan bahan-bahan campuran yang digunakan tidaklah sama.

Selain dibuat dari campuran daging buah kelapa, tambring juga dibuat dengan bahan tambahan asam jawa, gula jawa, dan putih telur.

Inilah yang membuat rasa dan teksturnya menjadi berbeda.

Meski dicampur dengan putih telur, tapi rasa dan aromanya tidak amis sama sekali.

Ini dikarenakan putih telur yang digunakan adalah telur ayam kampung.

Tambring memiliki perpaduan rasa segar, manis, dan asam yang dominan.

Masyarakat lokal paling sering mengonsumsi tambring untuk pelepas dahaga di siang hari.

Baca Juga: Hemat, Ini 8 Tempat Wisata di Bali yang Gratis

4. Loloh Cemcem

Foto: sonorabali.com

Minuman khas Bali ini sebenarnya lebih dikenal sebagai jamu.

Sebab, minuman ini memiliki banyak khasiat untuk kesehatan tubuh.

Tapi, kita juga bisa meminumnya sebagai minuman pelepas dahaga dengan menambahkan es batu di dalamnya.

Loloh cemcem adalah minuman khas Bali yang dibuat dari bahan dasar daun cemcem yang hanya bisa dijumpai di Indonesia.

Untuk membuatnya, daun cemcem akan dihancurkan atau dihaluskan, lalu disaring airnya dan direbus hingga matang.

Uniknya, meski dibuat dari bahan dasar daun-daunan, minuman khas Bali ini memiliki percampuran aneka rasa.

Mulai dari rasa manis, asam, dan pedas yang berpadu menjadi satu.

Loloh cemcem biasanya dijual dalam botol plastik dan dijajakan di pasar tradisional atau pedagang kaki lima di pinggir jalan saat pagi hari.

5. Es Bir

Foto: yummy.co.id

Untuk minuman khas Bali selanjutnya adalah es bir.

Meski namanya es bir, minuman ini sama sekali tidak ada kandungan alkoholnya.

Es bir dibuat dari bahan dasar kelapa muda yang ditambahkan dengan irisan jeruk nipis atau lemon.

Rasanya sangat segar dengan perpaduan rasa manis alami dan asam yang dominan.

Biasanya es bir ini dikonsumsi di siang hari sebagai pelepas dahaga atau diminum setelah menyantap makanan besar.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Restoran dan Tips Makan di Jimbaran Bali

Minuman Khas Bali yang Beralkohol

Moms tidak hanya bisa menjumpai minuman khas Bali dengan rasa tradisional, ada juga yang memiliki kandungan alkohol di dalamnya.

Di bawah ini ada rekomendasi minuman khas Bali yang beralkohol, yaitu:

6. Arak Bali

Foto: kompas.com

Untuk minuman beralkohol dari Bali, ada arak Bali yang sangat populer tak hanya di kalangan masyarakat lokal tapi juga para turis.

Arak Bali ini memiliki bahan dasar pembuatan yang berbeda dengan arak-arak kebanyakan karena dibuatnya dari bahan dasar air kelapa yang disuling.

Uniknya lagi, arak Bali sama sekali tidak bisa dicampurkan dengan bahan lainnya.

Di antaranya seperti soda, jus buah, hingga minuman beralkohol lain.

Jika dicampurkan maka tubuh bisa mendapatkan efek yang tidak enak karena kandungan alkoholnya sangat tinggi.

Baca Juga: 15 Makanan Khas Bali yang Wajib Dicicipi!

7. Brem Bali

Foto: detik.net.id

Brem Bali tidak hanya dikenal sebagai minuman khas Bali, tetapi juga sebagai oleh-oleh khas Bali yang banyak diburu para wisatawan ketika berkunjung ke Pulau Dewata.

Tak berbeda jauh dari arak Bali, Brem Bali juga dibuat dari bahan dasar yang unik.

Minuman ini merupakan hasil fermentasi dari perpaduan ketan merah, ketan hitam, ragi tape, dan bahan campuran lainnya.

Untuk kandungan alkoholnya juga terbilang tinggi, tapi tidak setinggi arak Bali.

Itulah beberapa rekomendasi minuman khas Bali, mulai dari yang rasanya tradisional hingga yang memiliki kandungan alkohol.

Manakah yang kira-kira paling disukai?