Niat Mandi Idul Fitri untuk Laki-laki dan Perempuan, Simak!
Sebelum melaksanakan salat Idul Fitri, sebaiknya Moms mengajak keluarga untuk membaca niat mandi Idul Fitri ketika sedang bersih-bersih.
Niat mandi Idul Fitri membawa makna yang mencerminkan kesucian jiwa dan pemurnian diri dari dosa-dosa masa lalu, Moms.
Niat mandi Idul Fitri ini berlaku bagi setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan.
Seorang wanita yang sedang dalam masa datang bulan atau haid dan nifas pun dianjurkan untuk mandi Idul Fitri ini.
Bahkan, anjuran ini pun berlaku bagi seorang Muslim yang tidak menghadiri salat Idul Fitri, seperti orang sakit.
Yuk, simak niat mandi Idul Fitri di bawah ini, Moms.
Baca Juga: 70 Balasan Ucapan Idul Fitri, Penuh Makna dan Doa!
Keutamaan Mandi Idul Fitri
Mandi sunah Idul Fitri ini dianjurkan untuk diamalkan, ya Moms.
Hal ini dijelaskan Imam al-Ghazali dalam risalahnya berjudul Al-Adab fid Din dalam Majmu'ah Rasail al-Imam al-Ghazali (Kairo, Al-Maktabah At-Taufiqiyyah, t.th., halaman 437) sebagai berikut:
والاغتسال في صبيحة يومه
Artinya: "Mandi pagi di hari itu (Hari Id)."
Dilansir NU Online, ada pula dalil yang memperkuat amalan sunah mandi pada Hari Raya Idul Fitri ini:
ﺭﻭﻯ ﻣﺎﻟﻚ ﺃﻥ ﻋﺒﺪ اﻟﻠﻪ ﺑﻦ ﻋﻤﺮ ﺭﺿﻲ اﻟﻠﻪ ﻋﻨﻬﻤﺎ ﻛﺎﻥ ﻳﻐﺘﺴﻞ ﻳﻮﻡ اﻟﻔﻄﺮ، ﻗﺒﻞ ﺃﻥ ﻳﻐﺪﻭ ﺇﻟﻰ اﻟﻤﺼﻠﻰ
Artinya: "Imam Malik meriwayatkan bahwa Ibnu Umar mandi keramas saat Idul Fitri sebelum berangkat ke tempat salat." (kitab al-Muwatha')
Baca Juga: Doa Takbir: Idul Fitri, Idul Adha, dan Salat Jenazah
Bacaan Niat Mandi Idul Fitri
Berikut lafal niat mandi Idul Fitri yang cukup singkat:
نَوَيْتُ غُسْلَ عِيْدِ الْفِطْرِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى
Nawaytu ghusla 'idil fitri sunnatan lillahi ta'ala.
Artinya: “Aku niat mandi Idul Fitri, sunnah karena Allah ta'ala."
Tata Cara Mandi Idul Fitri
Imam Al-Ghazali memberikan petunjuk waktu pelaksanaan mandi ini, yakni bisa sebelum atau setelah salat subuh pada pagi hari Idul Fitri.
Syeikh al-Baijuri dalam kitab Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al-Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja’ menjelaskan, mandi sunah ini bisa dimulai tengah malam atau 1 Syawal pada waktu dini hari.
ويدخل وقت هذا الغسل بنصف الليل
Artinya: "Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) adalah pada tengah malam."
Namun, Syekh Sulaiman al-Bujairimi dalam kitab Tuhfah al-Habib ‘Ala Syarh al-Khathib menekankan bahwa waktu pelaksanaan mandi sunah yang lebih utama adalah pada setelah terbit fajar.
Mandi yang dijelaskan bukanlah mandi biasa, melainkan mengguyur air ke seluruh tubuh, dari ujung rambut sampai telapak kaki, Moms.
Jadi, selain membersihkan tubuh, jangan lupa keramas saat mandi sebelum salat Idul Fitri, ya Moms.
Baca Juga: Khutbah Idul Fitri, Penuh Rasa Syukur Sambut Hari Kemenangan
Itulah niat mandi Idul Fitri yang bisa Moms ketahui. Semoga membantu, ya Moms.
- https://jatim.nu.or.id/keislaman/niat-mandi-shalat-idul-fitri-menurut-syekh-al-bajuri-Pfjpy
- https://www.nu.or.id/nasional/niat-mandi-sunnah-idul-fitri-dan-waktu-pelaksanaannya-q2B11
- https://islam.nu.or.id/ubudiyah/lafal-niat-mandi-sunnah-shalat-idul-fitri-68Ury
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.