Aturan Pakai dan Efek Samping Flucadex, Obat untuk Atasi Flu
Efek Samping Flucadex
Seperti obat lainnya, Flucadex juga dapat menyebabkan efek samping.
Obat ini umumnya aman dan tidak menimbulkan efek samping.
Namun, efek samping tetap bisa terjadi pada beberapa orang.
Bahkan ada juga yang mengalami efek samping yang tidak tercantum sebagai berikut.
- Mual
- Ruam tubuh
- Muntah
- Mengantuk
- Pusing
- Sembelit
- Diare
- Nyeri dada
- Sakit perut
- Kelemahan otot
- Telinga berdenging
- Penglihatan kabur
- Hipotensi
- Nyeri saat buang air kecil
- Mulut kering
- Perubahan nafsu makan
- Sakit kepala
- Kerusakan hati
- Kelainan sel darah
- Kejang
- Detak jantung tidak teratur (aritmia)
Jika mengalami efek samping seperti ini dan membuat Moms dan Dads khawatir, segera periksa ke dokter.
Baca Juga: Ambeven (Obat Ambeien): Kandungan, Dosis, dan Aturan Pakainya
Selain efek samping, reaksi alergi juga bisa terjadi pada beberapa orang.
Biasanya, kondisi ini ditunjukkan dengan sesak napas, pembengkakan pada bibir, mata, dan lidah, serta ruam gatal.
Munculnya reaksi alergi menandakan bahwa Moms harus menghentikan pemakaian obat.
Pasalnya, jika terus digunakan tidak akan banyak manfaat, malah bisa membahayakan jiwa.
Untuk mencegah terjadinya reaksi alergi, baiknya beri tahu dokter jika memiliki alergi dengan obat sejenis.
Kondisi yang Perlu Diperhatikan
Di samping alergi, kita perlu memberi tahu dokter mengenai masalah kesehatan yang dimiliki, contohnya berikut ini.
- Asma
- Hamil dan menyusui
- Bronkitis kronis
- Penyakit paru obstruktif kronis
Ibu hamil dan menyusui ikut menjadi perhatian karena penggunaan obat bisa saja mempengaruhi kesehatan ibu dan anak.
Saat hamil, kondisi tubuh menjadi lebih sensitif dengan berbagai zat yang masuk ke tubuh.
Zat tersebut dikhawatirkan dapat menyebabkan gangguan perkembangan janin di perut.
Sementara pada ibu menyusui, zat bisa saja mengalir ke dalam ASI sehingga terminum oleh bayi.
Nah, agar tetap aman, Moms dengan kondisi ini perlu memastikan lebih lanjut penggunaan Flucadex pada dokter.
Baca Juga: 6 Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir yang Benar, Kata Dokter!
Sebagai tambahan, Moms juga perlu memberi tahu dokter mengenai obat apa saja yang memang sedang digunakan saat itu.
Pasalnya, penggunaan obat lain dengan Flucadex bisa menyebabkan interaksi obat.
Beberapa obat yang menjadi perhatian di antaranya:
- Antipsikotik
- Bupropion
- Isokarboksazid
- Juxtapid mipomersen
- Ketokonazol
- Leflunomida
- Inhibitor monoamine oksidase
- Fendimetrazin
Jadi, penting untuk mengetahui segala hal tentang obat ini sebelum menggunakannya, agar pengobatan berjalan efektif.
- https://www.mims.com/indonesia/drug/info/flucadex/flucadex?lang=id
- https://www.tabletwise.net/indonesia/flucadex-capsule
- https://www.tabletwise.net/indonesia/flucadex-capsule
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.