23 Juni 2024

Fungsi Oviduk, Saluran Tuba pada Sistem Reproduksi Wanita

Berperan untuk mengangkut sel sperma

Organ reproduksi wanita tak sebatas vagina atau rahim saja, lho. Ada juga tuba falopi yang memiliki saluran dengan nama oviduk.

Bagian satu ini dikenal juga dengan sebutan saluran telur atau tuba, ini cukup memainkan peran penting dalam keberhasilan kehamilan.

Yuk, kenali lebih dekat dengan kegunaan dan fakta menarik terkait oviduk, Moms!

Anatomi Organ Oviduk

Ilustrasi Vagina
Foto: Ilustrasi Vagina (Orami Photo Stock)

Melansir dalam Histrology, oviduk ini juga dikenal sebagai saluran tuba fallopi.

Oviduk adalah saluran yang dilalui sel telur dari ovarium ke rongga rahim. Ini adalah bagian dari saluran reproduksi wanita yang cukup penting.

Setiap tuba fallopi memiliki panjang 10–13 cm diameter sekitar 0,5–1,2 cm. Namun, ini tak bisa menjadi acuan pasti dan bisa berbeda pada setiap orang.

Organ intim wanita ini dilapisi dengan lapisan selaput lendir yang memiliki sejumlah lipatan dan papila, benjolan kecil jaringan yang berbentuk kerucut.

Diketahui, ini terdiri dari sejumlah bagian yakni:

  • Dinding otot polos.
  • Lapisan mukosa bagian dalam.
  • Lapisan luar jaringan pendukung longgar (serosa).

Baca Juga: 7 Gambar Vagina untuk Mengenal Bentuk Organ Reproduksi Wanita

Umumnya, ini saluran berongga yang berada di perut bagian bawah atau panggul wanita.

Oviduk berjumlah 2 dan terdapat di setiap sisi, baik kiri maupun kanan di sebelah rahim. Bentuknya melingkar yang tersambung dengan ovarium wanita.

Diketahui sebelumnya, oviduk memiliki beberapa lapisan sebagai pelindung organ. Meski begitu, fungsinya tak sampai situ saja.

Ada pula lapisan silia, yakni jaringan berbentuk seperti rambut halus, yang berfungsi untuk mendorong sel telur yang dilepaskan saat ovulasi dari ovarium menuju rahim.

Ini juga membantu mendistribusikan cairan tuba ke seluruh organ.

Silia tuba fallopi paling banyak terdapat di ujung ovarium. Ini juga bisa mengalami perubahan sepanjang siklus menstruasi.

Gerakan pendorongan rambut silia meningkat menjelang waktu ovulasi. Tentunya, ini diatur oleh produksi estrogen dan progesteron.

Menariknya, beberapa wanita dengan kondisi yang dikenal sebagai sindrom Kartagener (gangguan fungsi silia), memiliki peluang yang sama dalam keberhasilan proses pembuahan.

Hal ini meskipun adanya gangguan pada rambut silia di daerah oviduk, lho.

Bagian Penting Oviduk

Bagian Penting Oviduk
Foto: Bagian Penting Oviduk (Helloclue.com)

Untuk dapat berfungsi secara optimal, oviduk atau tuba falopi memiliki empat bagian penting, yaitu:

1. Fimbriae

Bagian ini memiliki struktur seperti jari berambut (silia) yang menutupi permukaan ovarium.

Fimbriae ovarium lebih panjang dari yang lain dan melekat pada tuba ovarium.

Fungsinya adalah untuk menangkap sel telur yang dilepaskan dari ovarium selama ovulasi dan mengantarkannya ke infundibulum.

2. Infundibulum

Bagian ini berbentuk corong dan merupakan bagian terluar dari tuba falopi.

Fungsinya adalah untuk menerima sel telur yang ditangkap oleh fimbriae dan menjadi tempat melekatnya fimbriae.

3. Ampula

Bagian ini merupakan bagian tengah tuba falopi yang terluas dan terpanjang.

Di ampulalah sel telur dan sel sperma bertemu dan proses pembuahan biasanya terjadi.

4. Isthmus

Bagian ini merupakan saluran kecil dan sempit (biasanya hanya sepanjang 2 cm) yang menghubungkan ampula ke rongga rahim.

Empat bagian tuba falopi ini bekerja sama secara harmonis untuk memungkinkan pembuahan dan transportasi embrio ke dalam rahim untuk berkembang lebih lanjut.

Kegagalan fungsi salah satu bagian ini dapat berakibat pada infertilitas.

Baca Juga: Bibir Vagina Bengkak, Ketahui Penyebab dan Cara Mengobatinya

Fungsi Penting Oviduk

Vagina
Foto: Vagina (Mdpi.com)

Tak lengkap rasanya jika tak mengenal fungsi-fungsi dari oviduk pada reproduksi wanita.

Berikut beberapa fungsi penting dari saluran tuba atau oviduk, yakni:

1. Mengangkut Sel Sperma

Fungsi utama dari oviduk ini adalah untuk mengangkut sel sperma pria ke sel telur, dan persiapan untuk pembuahan.

Sel telur diambil oleh fimbriae dan kemudian akan didorong menuju rahim.

Gerakan ini dibantu oleh dorongan dari rambut halus silia, yang merupakan kontraksi ritmik otot-otot pada saluran tuba.

2. Pembuahan atau Kehamilan

Fungsi lain dari oviduk adalah untuk menunjang keberhasilan pembuahan.

Sperma akan melakukan perjalanan keluar dari rahim ke dalam saluran tuba, di mana mereka dapat bertemu dan membuahi sel telur.

Telur yang telah dibuahi kemudian melanjutkan gerakannya menuju rahim.

Jika telur yang dibuahi tertanam di dalam rahim dan terus berkembang, ini akan menjadi kehamilan.

Pengangkutan telur yang berhasil melalui saluran oviduk, diperlukan bagi seseorang untuk hamil...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.