05 September 2023

10 Jenis Pakaian Adat Betawi Pria dan Wanita, Unik!

Pakaian adat hasil berbagai akulturasi budaya
10 Jenis Pakaian Adat Betawi Pria dan Wanita, Unik!

2. Baju Sadaria

Baju Sadaria Pakaian Adat Betawi
Foto: Baju Sadaria Pakaian Adat Betawi (Setubabakanbetawi.com)

Jika wanita Betawi umumnya menggunakan kebaya encim, maka untuk laki-lakinya menggunakan Baju Sadaria.

Pakaian adat Betawi ini khasnya digunakan dengan memakai celana panjang batik yang modelnya agak longgar.

Meski begitu, tidak ada salahnya juga apabila dikombinasikan dengan celana pantalon.

Pakaian ini biasanya dibuat dari bahan katun dan sutra yang modelnya berkerah tinggi.

Kemudian, lebarnya 3 atau 4 cm berkancing sampai bawah dan berkantong dua buah di kiri serta kanan bawah.

Kadang-kadang memakai belahan di sisi kanan kiri bawah supaya agak bebas atau tidak ketat.

Selain itu, biasanya belahan dibuat kurang lebih 15 cm.

Sekarang, Sadaria dibuat dengan bermacam-macam variasi, yaitu bordiran di kerah, di tengah-tengah, atau kanan dan kiri.

Bahan yang digunakan bermacam-macam, misalnya dari linen, katun, sutera alam, dan lain-lain.

Untuk menggunakannya, baju Sadaria dilengkapi dengan kain sarung yang dilipat dan diletakkan di bahu (dinamakan cukin), memakai peci (kopiah) hitam polos, dan alas kaki selop terompah.

Pakaian ini dilengkapi dengan aksesoris, seperti cincin batu-batuan dan gelang bahar yang sangat khas Betawi.

Pada awalnya, Baju Sadaria dikenakan sebagai pakaian sehari-hari, khususnya pada acara keagamaan.

Namun, kini, Baju Sadaria dipakai pada banyak acara.

Pakaian ini adalah identitas lelaki yang rendah hati, sopan, dinamis, dan berwibawa.

Baca Juga: 8 Rekomendasi Tempat Wisata Anak di Jakarta, Edukatif!

3. Pangsi Betawi

Pangsi Betawi Pakaian Adat Betawi
Foto: Pangsi Betawi Pakaian Adat Betawi (Jakartakita.com)

Pakaian adat Betawi yang bernama Pangsi Betawi memiliki ciri leher yang bundar dan menggunakan tangan panjang.

Dahulu, pakaian ini banyak dipakai oleh kaum kecil. Namun, sekarang, banyak dipakai pesilat atau pendekar Betawi.

Baju Tikim dan Celana Pangsi adalah pakaian yang mendapatkan pengaruh dari budaya Tionghoa.

Baju Tikim berasal dari Bahasa Hokkian, yakni Tui Kim. Sementara itu, celana Pangsi berasal dari kata Phang Si.

Keduanya diadaptasi dari pakaian orang-orang Tionghoa yang tinggal di Batavia.

Identik dengan model kerah leher bulat seperti huruf O, dengan ukuran yang longgar dibanding ukuran tubuh pemakainya.

4. Celana Kain Dengan Motif Batik

Motif Batik Betawi Pakaian Adat Betawi
Foto: Motif Batik Betawi Pakaian Adat Betawi (Phinemo.com)

Sesuai dengan namanya, celana ini dikhususkan untuk pria dan memiliki motif batik untuk dipasangkan dengan baju sadariah.

Bentuknya seperti celana kolor seperti umumnya, dengan panjang selutut dan dilengkapi karet di bagian pinggang.

Celana ini paling sering dikenakan untuk pakaian sehari-hari oleh masyarakat pria Betawi, bahkan hingga kini.

Celana dengan motif batik seperti ini hadir dalam berbagai warna yang mencolok dan menonjol.

Selain digunakan sehari-hari, celana dengan motif batik ini juga sering dikombinasikan dengan atasan pakaian adat.

Terlihat fleksibel untuk dikenakan di berbagai kebutuhan pakaian adat!

5. Selendang dan Sorban

Selendang Betawi Pakaian Adat Betawi
Foto: Selendang Betawi Pakaian Adat Betawi (Cerdika.com)

Selendang dan sorban juga menjadi ciri khas pakaian adat Betawi bagi pria.

Selendang atau sorban tersebut berupa sarung yang kemudian dilipat dan diselempangkan di leher atau hanya diletakkan di pundak.

Bagi perempuan, selendang warna-warni juga terlihat cukup menonjol dan membuat pakaian adat Betawi tampak lebih unik.

Biasanya, selendang akan dikaitkan di kepala wanita dan digunakan dengan kebaya dan bawahan kain.

Baca Juga: 10+ Hidangan Lebaran Khas Betawi yang Wajib Dicoba!

6. Aksesoris Kopiah dan Ikat Pinggang

Kopiah Pakaian Adat Betawi
Foto: Kopiah Pakaian Adat Betawi (Pinterest.com)

Sebagai pelengkap, keunikan pakaian adat Betawi untuk pria juga perlu ditambah dengan kopiah dan ikat pinggang.

Hal ini membuat kesan “Betawi”-nya semakin kuat.

Dalam keseharian, para pria Betawi juga memang sering menggunakan peci atau kopiah.

Biasanya, peci tersebut berbahan beludru dengan warna merah atau hitam.

Pakaian adat Betawi ini disebut dengan Baju Ujung Serong.

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb