31 Mei 2024

10 Jenis Kain Katun dan Karakteristiknya untuk Pakaian

Ada banyak jenis kain katun, cek keunggulannya di sini, Moms!

Kain katun merupakan salah satu bahan kain yang bagus untuk diolah menjadi berbagai macam jenis pakaian, karena kain ini cenderung adem dan menyerap keringat.

Selain untuk pakaian, kain ini juga umum digunakan sebagai bahan seprai dan taplak meja.

Kain katun memang menjadi pilihan yang tepat untuk digunakan dalam produksi pakaian.

Selain nyaman digunakan, kain katun juga mudah diolah sehingga dapat menghasilkan berbagai jenis pakaian yang berbeda.

Kain katun juga memiliki berbagai macam motif dan warna yang menarik sehingga dapat memberikan variasi pada desain pakaian yang dihasilkan.

Selain itu, kain katun juga mudah dijaga kebersihannya sehingga dapat bertahan dalam jangka waktu yang lama.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika kain katun menjadi salah satu bahan yang paling populer digunakan dalam industri fashion dan tekstil.

Yuk, kenali cara pembuatan, karakteristik kain katun, dan jenis-jenisnya.

Baca Juga: Mengenal Kain Sasirangan, Kain Khas Kalimantan Selatan

Proses Pembuatan Kain Katun

Proses pembuatan kain katun dari kapas mentah memerlukan serangkaian langkah yang cermat untuk mengubah serat alami menjadi kain yang siap digunakan.

Berikut kurang lebih langkah pembuatan kain katun, Moms.

1. Pemanenan Kapas

Ilustrasi Pohon Kapas
Foto: Ilustrasi Pohon Kapas (DeviantTart.com)

Proses pembuatan kain katun dimulai dari pemanenan kapas, yang biasanya dilakukan menggunakan mesin pemanen di ladang kapas.

Kapas yang dipanen kemudian diangkut ke fasilitas pengolahan untuk dibersihkan.

2. Pembersihan dan Pemisahan

Setelah tiba di fasilitas, kapas mentah harus dibersihkan.

Proses ini melibatkan penghilangan kotoran, biji kapas, dan material lain yang tidak diinginkan.

Ini dilakukan dengan menggunakan mesin ginning yang memisahkan serat kapas dari biji.

Serat yang telah bersih kemudian dikemas dalam bal besar untuk dikirim ke pabrik tekstil.

3. Pemintalan

Di pabrik tekstil, bal kapas dibuka dan serat-seratnya diurai.

Serat kapas kemudian ditarik, dipilin, dan dipintal menjadi benang.

Proses pemintalan ini sangat penting karena kekuatan dan kualitas akhir kain sangat bergantung pada seberapa baik benang dipintal.

4. Penenunan atau Rajutan

Benang kapas yang sudah siap kemudian ditenun atau dirajut untuk membuat kain.

Penenunan melibatkan penggunaan loom untuk menganyam benang pakan (melintang) dengan benang lungsi (memanjang) membentuk kain.

Alternatif lain, benang dapat dirajut menggunakan mesin rajut, menghasilkan kain dengan tekstur yang berbeda.

5. Pencelupan dan Pencetakan

Setelah kain katun terbentuk, seringkali diikuti dengan proses pencelupan untuk memberikan warna.

Kain dapat dicelup dalam warna yang diinginkan sebelum atau setelah dijahit menjadi produk akhir.

Pencetakan pola atau desain juga bisa dilakukan untuk menambah estetika kain.

6. Finishing

Langkah terakhir dalam pembuatan kain katun adalah finishing.

Proses ini bisa meliputi pelunakan, pengaturan ukuran, dan pengobatan lain untuk meningkatkan tampilan, tekstur, dan daya tahan kain.

Proses finishing ini penting untuk memastikan kain katun memiliki kualitas yang cocok untuk berbagai keperluan, dari pakaian hingga produk tekstil rumah.

Baca Juga: 6 Jenis Pakaian Adat Bugis dan Pernak-perniknya, Mewah!

Jenis-jenis Kain Katun

Kain Katun
Foto: Kain Katun (Freepik.com)

Usai mengetahui cara pembuatan kain katun, yuk bahas mengenai jenis-jenis katun yang terbaik di pasaran beserta keunggulannya masing-masing!

1. Katun Toyobo

Katun toyobo memiliki karakteristik dan ciri khasnya yakni tekstur yang halus dan juga lembut.

Katun ini pun juga sedikit lebih tebal ketika disentuh, bahannya lebih jatuh dan cenderung glossy atau mengilap.

Ketika Moms menggunakan katun toyobo, Moms tidak perlu menambahkan furing lagi. Bahan ini sudah cantik digunakan sendiri.

Kain katun ini pun pada umumnya bisa digunakan sebagai bahan dasar untuk berbagai macam busana laki-laki dan juga perempuan.

Katun toyobo bisa digunakan untuk membuat gamis, kemeja, blus, pasmina, luaran, dan berbagai macam jenis pakaian lainnya nih, Moms.

Biasanya, katun jenis ini akan terlihat sangat cantik dan memberikan kesan anggun karena bahannya yang lembut dan juga jatuh, Moms.

Baca Juga: Intip Indahnya Kain Tenun Pandai Sikek, Kain Khas Sumatera Barat

2. Katun Paris

Kain Katun Paris
Foto: Kain Katun Paris (Orami Photo Stock)

Membicarakan keunggulannya, kain katun paris umumnya memiliki tekstur yang halus, lembut serta permukaannya terlihat mengilap, Moms!

Karakteristik yang membuat jenis ini menonjol adalah bahannya yang lebih tipis.

Kendati demikian, jangan diremehkan. Meski tipis, serat kainnya bisa cukup kuat dan memiliki daya serap yang tinggi, lho!

Ketika membicarakan fesyen, biasanya kain katun paris seringkali dimanfaatkan sebagai bahan dasar pembuatan batik, Moms.

Batik pun jadi terlihat cantik mengilap dan tidak gerah ketika digunakan.

Untuk membuat blus dan kerudung pun kain katun paris bisa cantik digunakan.

Terlebih kain katun tak akan menimbulkan alergi, jadi cocok sekali untuk bahan membuat hijab.

3. Katun Supernova

Kain katun jenis ini punya karakteristik yang juga unik. Tak kalah dengan karakteristik kain katun lain, katun supernova memiliki ciri bahan yang dingin, lembut, halus dan ringan.

Nah, jika diamati lebih detail, katun jenis ini akan memperlihatkan serat-serta benang halus secara jelas. Serat-serat tersebut terurai tipis pada permukaan kainnya.

Kain katun supernova pada umumnya memiliki tekstur yang terlihat seperti gerimis hujan.

Jika Moms ingin membuat bahan dasar baju formal, gamis, hijab dan baju koko, kain katun ini pun bisa digunakan.

Baca Juga: Mengenal Kain Tenun Tanimbar, Kain Khas Maluku yang Bernilai Tinggi

4. Katun Oxford

Kain Katun Oxford
Foto: Kain Katun Oxford (Etsy.com)

Kain katun oxford adalah salah satu kain tekstil yang punya tekstur rata dan permukaannya terlihat rapi.

Hal tersebut dikarenakan kain katun ini dibuat dari penyilangan dua benang sekaligus dan membentuk semacam titik-titik yang menyerupai pixel dalam resolusi gambar.

Secara tekstur, kain katun oxford terasa rata sehingga sangat lembut ketika diraba dengan permukaan tangan.

Kain katun ini pun bisa digunakan untuk membuat berbagai model pakaian nih, Moms.

Dari mulai seragam sekolah anak, seragam kerja, kemeja kasual, blus, hingga gamis.

Baca Juga: 5 Kain Khas Kalimantan Berdasarkan Provinsinya

5. Katun Mesir

Dilansir dari Pimacott, jenis katun mesir memiliki keunggulan kapas stapel yang ekstra panjang.

Katun jenis ini pun memiliki tekstur yang lembut.

Katun mesir sangat istimewa karena tanaman kapasnya ditanam pada iklim yang panas dan kering di lembah Sungai Nil.

Hal inilah yang membuat kapasnya menjadi luar biasa.

Namun sayang, banyak bahan katun yang mengaku sebagai katun mesir padahal bukan bahan yang asli.

Kain sutra biasanya terbuat dari kepompong ulat sutra. Lalu, bagaimana dengan katun sutra?

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.