Pakaian Adat Suku Sasak, Jadi Daya Tarik Wisatawan!
Cara menggunakannya sama seperti kain di Jawa atau Sunda yang menjuntai sampai mata kaki.
Namun, untuk penggunaan wiron tidak diperkenankan menggunakan kain polos berwarna merah atau putih.
Baca juga: 10 Pakaian Adat Sumatera Barat yang Perlu Dikenal
Bisa juga digunakan kain tenun dengan motif tapo kemalo dan songket dengan motif serat penginang.
Hindari penggunaan kain putih dan merah polos. Wiron atau Imut yang ujungnya lurus sampai ke kaki bumi berarti tawadduk atau sederhana.
Sebagai hiasan, para pria sasak biasanya menggunakan sapuk atau mahkota.
Aksesoris ini merupakan simbol untuk Tuhan Yang Masa Esa dan menjaga pikiran dari hal-hal kotor atau tidak baik.
Jenis sapuk sendiri dibagi dua Moms, untuk ritual khusus dan sehari.
Untuk penggunaan sehari-hari jenis sapuk yang digunakan berbentuk segitiga sama sisi, sedangkan untuk ritual khusus seperti upacara adat atau ritual khusus biasanya menggunakan sapuk atau perade yang terbuat dari bahan songket dari benang emas.
Pakaian adat suku sasak ini bahkan pernah dikenakan oleh Presiden Joko Widodo pada saat menyampaikan pidato kenegaraan di Sidang Tahunan MPR 2019 lalu.
Baca juga: Keunikan Pakaian Adat Papua dan Jenis-Jenisnya yang Wajib Diketahui
Perkembangan Pakaian Adat Suku Sasak
Seiring perkembangan zaman, pakaian adat suku sasak juga mengalami berbagai perubahan.
Jika sebelumnya masyarakat sasak tidak menggunakan alas kaki, tetapi tidak dengan saat ini.
Biasanya para wanita atau pria suku sasak akan memilih alas kaki berbahan karet atau kulit sesuai dengan kenyamanan mereka masing-masing.
Selain alas kaki, saat ini wanita yang menggunakan jilbab juga sudah diperbolehkan untuk menggunakan pakaian adat ini.
Biasanya hiasan kepala seperti mahkota akan disematkan di jilbab yang digunakan.
Baca juga: 9 Ragam Pakaian Adat Sumatera Utara dan Ciri Khasnya!
Demikian Moms pengenalan pakaian adat suku sasak Lomok dan juga perkembangannya. Semoga bermanfaat ya.
- https://factsofindonesia.com/how-to-dress-in-lombok
- https://www.indonesia.travel/id/en/destinations/bali-nusa-tenggara/lombok/kidnapping-the-brid-a-traditional-sasak-wedding-in-lombok
Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.
Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan
Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.