14 Maret 2024

12 Penyebab Payudara Keras dan Cara Mengatasinya

Jangan dianggap sepele ya, Moms
12 Penyebab Payudara Keras dan Cara Mengatasinya

4. Olahraga

Wanita Berolahraga
Foto: Wanita Berolahraga (Freepik.com/user18526052)

Ternyata, payudara keras juga bisa disebabkan karena berolahraga. Mengapa demikian?

Beberapa jenis olahraga nyatanya dapat menjadi penyebab kondisi ini. Contohnya saja, seperti olahraga lari, melakukan latihan beban, atau push-up.

Namun, seringnya wanita menganggap kondisi ini adalah nyeri otot belaka.

Nah, Moms harus dapat membedakan nyeri otot dan payudara keras.

Ini terjadi karena ketika berolahraga, terdapat banyak gerakan yang dilakukan, sehingga membuat payudara mengalami gerakan memantul berulang.

Apabila usai berolahraga, Moms merasakan nyeri pada area payudara dan payudara terlihat membengkak, segera istirahat.

Bila berolahraga dan merasakan hal tersebut, maka bisa diatasi dengan menggunakan sport bra.

Selain itu, Moms bisa mengompres bagian payudara, atau minum obat pereda nyeri yang dijual bebas.

Pastikan juga untuk meregangkan area tersebut, ya.

5. Salah Ukuran Bra

Ukuran bra yang tidak sesuai juga menjadi pemicu terjadinya payudara keras.

Nah, kondisi ini bisa terjadi apabila Moms memakai bra yang terlalu kecil sehingga membuat tekanan pada payudara.

Penggunaan bra yang memakai kawat juga dapat menyebabkan payudara keras.

Untuk itu, pastikan Moms memilih ukuran bra yang tepat agar lebih nyaman saat beraktivitas sehari-hari.

Pastikan juga pilihan bra yang dipakai sesuai dengan kegiatan yang sedang dilakukan.

Misalkan, saat berolahraga, Moms harus menggunakan sport bra. Penting sekali memakai sport bra yang sesuai ukuran payudara setiap kali Moms berolahraga.

Penggunaan sport bra saat berolahraga penting untuk menjaga postur tubuh dan tentunya mencegah terjadinya payudara keras karena olahraga.

Adapun beberapa tanda ukuran bra yang tidak pas, yaitu bra naik ke belakang, strap bra masuk ke dalam kulit, payudara keluar dari cup bra, dan Moms merasa tidak nyaman saat memakai bra.

Jangan biasakan memakai ukuran bra yang terlalu kecil, karena nantinya akan membuat kesehatan payudara menjadi terganggu.

6. Adanya Abses Payudara

Payudara Keras Bisa karena Abses
Foto: Payudara Keras Bisa karena Abses (Freepik.com/kues1)

Abses payudara adalah kondisi di mana terdapat benjolan berisi nanah yang tumbuh di bawah kulit payudara akibat infeksi.

Abses ini biasanya terbentuk selama menyusui, namun siapapun juga bisa mengalaminya, tanpa memandang jenis kelamin.

Melansir dari Medical News Today, kondisi ini merupakan komplikasi dari mastitis.

Selain itu, dalam sebuah penelitian pada tahun 2018, di European Journal of Breast Health, mengungkap bahwa penderita abses payudara yang bukan disebabkan karena menyusui, sangat berisiko terjadi pada siapa saja, utamanya pada orang obesitas dan perokok.

7. Mengonsumsi Obat-obatan Tertentu

Beberapa obat dapat berkontribusi pada timbulnya payudara keras.

Melansir dari Medical News Today, berikut beberapa obat yang memiliki efek membuat payudara nyeri.

  • Obat persiapan digitalis, seperti obat digoxin yang bekerja dengan mengobati gagal jantung kongestif dan irama jantung yang tidak normal.
  • Chlorpromazine adalah obat untuk gangguan kesehatan mental.
  • Diuretik hemat kalium. Ini adalah obat untuk membuang kelebihan cairan di dalam tubuh melalui urine dengan tetap menjaga kadar kalium di dalam darah.
  • Oxymetholone adalah obat yang bertujuan untuk mengobati jumlah sel darah merah yang rendah.
  • Methyldopa merupakan pengobatan untuk tekanan darah tinggi.

8. Mengalami Cedera pada Bagian Tubuh Lain

Ilustrasi Cedera
Foto: Ilustrasi Cedera (Freepik.com/freepik)

Payudara keras juga bisa bisa disebabkan di luar dari area payudara.

Misalnya, terdapat keseleo atau cedera pada punggung, leher, atau bahu yang dapat menyebabkan rasa sakit di payudara.

Kondisi tersebut hanya bisa diatasi dengan fokus mengobati cedera, seperti cukup istirahat, memberi perban pada area yang cedera, kompres es, dan minum obat pereda nyeri.

Selain itu, payudara keras juga bisa disebabkan oleh Cervical root syndrome atau sindrom akar saraf servikal.

Ini merupakan kondisi yang disebabkan oleh iritasi atau penekanan akar saraf servikal.

Mengutip dari penelitian pada tahun 2020, di Journal of Breast Care, mencatat bahwa sindrom akar saraf servikal, yang kadang-kadang disebut orang sebagai saraf terjepit, dapat menyebabkan payudara keras.

Gangguan ini melibatkan kerusakan atau peradangan pada akar saraf di leher.

Baca Juga: 5 Penyebab Kulit Payudara Gatal dan Mengelupas

Kista payudara merupakan kondisi munculnya kantung cairan pada payudara. Karenanya, akan tampak...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb