05 September 2023

Bentuk Penis Kecil, Apakah Berdampak pada Kesuburan Pria?

Mitos atau fakta, ya, Moms?
Bentuk Penis Kecil, Apakah Berdampak pada Kesuburan Pria?

Dalam sebuah penelitian yang berjudul Peyronie’s Disease: A Review of Etilogy, Diagnosis, and Management dijelaskan mengenai penyakit peyronie.

Penyakit penis bengkok ini memiliki sudut kelengkungan yang cukup tajam dan tampak tidak wajar.

Penyakit peyronie membuat penderitanya merasa sakit dan tidak nyaman saat berhubungan intim dan hal ini berpengaruh pada sulitnya penis untuk mengalami ereksi.

Baca Juga: Penis Suami Kecil: Penyebab Hingga Posisi Seks yang 'Hot'

Kondisi Penis Kecil dan Jenisnya

Ilustrasi Kelainan pada Penis (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Kelainan pada Penis (Orami Photo Stocks)

Nah, seperti yang dikatakan sebelumnya, penis kecil terbagi tiga yakni micro penis, small penis, dan normal penis.

Berikut perbedaan dari ketiganya, seperti:

1. Mikropenis

Mikropenis adalah kondisi langka yang dapat terjadi sekitar 1,5 dari 10.000 anak laki-laki, atau 0,015 persen bayi laki-laki di Amerika Serikat.

Mengutip jurnal penelitian dari Reproductive Toxicology, mikropenis dan kelainan lahir lainnya dapat dikaitkan dengan faktor lingkungan, seperti paparan pestisida selama kehamilan.

Akibatnya, kondisi ini mungkin lebih umum terjadi pada populasi tertentu.

Gejala utama mikropenis adalah penis yang panjangnya kurang dari 1,9 cm saat bayi.

Panjang penis rata-rata (rata-rata) untuk bayi baru lahir adalah 3,5 cm.

Pada laki-laki dewasa, mikropenis didefinisikan sebagai penis kecil berukuran 9 cm atau kurang dari itu.

Mikropenis dapat menyertai masalah kesehatan lainnya karena gangguan hormonal atau kondisi bawaan lahir, yang dapat menyebabkan berbagai gejala.

Baca Juga: Mengenal Balanitis, Radang pada Kepala Penis bagi Pria yang Tidak Sunat

2. Small Penis

Ilustrasi Penis Sakit (Orami Photo Stocks)
Foto: Ilustrasi Penis Sakit (Orami Photo Stocks)

Penis kecil adalah salah satu kondisi umum yang terjadi pada pria.

Rata-rata penis kecil yang tidak ereksi berukuran 9,16 sentimeter. Serta anjang penis ereksi rata-rata adalah 13,12 cm (5,17 inci).

Inipun terbagi lagi pada beberapa jenis, seperti:

  • Buried Penis

Penis yang terkubur disebabkan oleh penumpukan kulit yang berlebihan di sekitar penis.

Penis mungkin terkubur, atau tersembunyi, di bawah perut, skrotum, atau bahkan paha.

Dalam kebanyakan kasus, penis dapat berfungsi normal.

Namun, kondisi ini dapat menyebabkan kesulitan dengan gairah dan fungsi seksual serta buang air kecil.

  • Webbed Penis

Penis berselaput terjadi ketika kulit skrotum menempel terlalu tinggi pada penis.

Hal ini dapat mempengaruhi sudut di mana penis bersandar, menyebabkan penis tampak "berselaput" dan lebih pendek dari biasanya.

Bedah plastik adalah pengobatan yang umum untuk kondisi ini.

  • Trapped Penis

Penis yang terperangkap bisa terjadi akibat penyunatan yang tidak sembuh dengan benar.

Dengan penis yang terperangkap, jaringan parut akibat penyunatan menyebabkan penis terperangkap di bawah kulit yang sembuh.

Kondisi ini dapat menyebabkan masalah serius dengan disfungsi saluran kemih, sehingga diperlukan terapi steroid atau pembedahan.

Ukuran penis hanyalah satu elemen kecil dalam menarik pasangan gairah seksual.

Selain itu, satu studi tahun 2006 menemukan bahwa hampir 85 persen wanita puas dengan ukuran penis pasangannya.

Baca Juga: 9+ Penyebab Penis Bengkak dan Cara Mengatasinya, Jangan Dianggap Enteng!

3. Normal Penis

Secara umum, panjang penis yang normal adalah 7,6 - 10,2 cm (saat lemas/flacid) dan 12,7 - 17,8 cm saat sedang ereksi.

Cara mengukur panjang penis adalah dari penis atas hingga ujung kepala atau kelenjar penis.

Bagian atas penis adalah tempat terhubung ke tulang kemaluan.

Ujung kelenjar adalah bagian bundar di ujung penis. Kompres lemak di depan tulang kemaluan saat sedang mengukur.

Selain itu, jangan menyertakan panjang tambahan yang terkait dengan kulup penis, ya.

Ukur lingkar di sekitar alas atau tengah poros.

Baca Juga: Serba-serbi Bintik pada Penis, Waspada Penyakit Menular

"Sejauh ini tidak ada penelitian pendukung lain yang meneliti teori ukuran penis dengan kesuburan...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb