23 April 2024

Serba-serbi Bintik pada Penis, Waspada Penyakit Menular

Simak 6 penyebabnya di bawah ini
Serba-serbi Bintik pada Penis, Waspada Penyakit Menular

Adanya bintik pada penis atau berupa benjolan, pasti membuat Dads merasa khawatir.

Sebagian orang mungkin merasa tidak sadar ketika mengalami perubahan bentuk pada penis.

Berikut ada berbagai penyebab dan perawatan bintik pada penis yang mungkin direkomendasikan oleh dokter, lho.

Mari simak lebih lanjut serba-serbi bintik pada penis yang mungkin dialami Dads.

Baca Juga: 15+ Cara Membesarkan Penis agar Dads Lebih Percaya Diri!

Penyebab Bintik pada Penis

Ilustrasi Penis Pria
Foto: Ilustrasi Penis Pria (Pexels.com)

Bintik pada penis tidak selalu menunjukkan masalah kesehatan. Contohnya, jika bintik yang ada merupakan tahi lalat.

Pada kebanyakan kasus, tahi lalat tidak akan menyebabkan masalah kesehatan.

Di samping itu, adanya bintik atau benjolan di penis juga bisa disebabkan oleh kondisi nomal atau kondisi tertentu yang bukan penyakit kritis.

Berikut kondisi bintik pada penis yang menjadi pemicu, di antaranya:

  • Jerawat
  • Fordyce spots (bintik putih kekuningan yang muncul di kepala atau batang penis)
  • Papiloma hirsitoid (benjolan kecil yang berbentuk barisan di kepala penis)
  • Limfokel (penyumbatan sementara di penis yang muncul setelah seks atau masturbasi)
  • Kelenjar Tyson (benjolan kecil berwarna putih kekuningan di sekitar frenulum)
  • Angiokeratoma penis (benjolan kecil yang muncul ketika pembuluh darah di dekat kulit penis menjadi lebih lebar)

Perawatan dokter umumnya tidak dibutuhkan untuk mengatasi kondisi di atas karena seiring waktu akan membaik.

Sekalipun tetap ada, kondisinya tidak menimbulkan gejala atau tanda-tandanya tidak mengganggu kesehatan tubuh.

Dads mungkin perlu meningkatkan kebersihan genital dan menggunakan pakaian dalam yang kering.

Meskipun begitu, menjalani perawatan dokter mungkin diperlukan jika seseorang ingin menghilangkan bintik tersebut pada penis.

Baca Juga: Tanya Jawab Dokter tentang Anak 3 Tahun Belum Lancar Bicara

Tanda Masalah Serius Bintik pada Penis dan Perawatannya

Selain itu, ada juga bintik pada penis yang merupakan gejala dari suatu penyakit yang butuh penanganan dokter.

Waspada apabila Dads merasakan gejala berikut, di antaranya:

1. Herpes Genital

Herpes pada Penis (Orami Photo Stocks)
Foto: Herpes pada Penis (Orami Photo Stocks)

Herpes genital adalah penyakit menular seksual yang menimbulkan bintik kemerahan pada penis.

Melansir Healthline, selain penis, bintik juga dapat ditemukan di paha, bokong, bahkan mulut.

Penyakit ini disebabkan oleh virus herpes simpleks (HSV-2 atau HSV-1) yang masuk ke tubuh lewat hubungan seks dengan orang yang terinfeksi.

Selain bintik pada penis, Dads juga akan mengalami nyeri, gatal, bintik yang pecah dan berdarah.

Gejala berkelanjutan ini memicu perkembangan jaringan parut (keropeng) pada kulit.

Pengobatan utama untuk penyakit ini adalah obat antivirus, seperti valacyclovir atau acyclovir untuk meredakan gejala dan mencegahnya menyebar ke pasangan.

Baca Juga: Obat Herpes Genital Salep dan Alami, Ampuh Redakan Gejala!

2. Sifilis

Sifilis (Orami Photo Stocks)
Foto: Sifilis (Orami Photo Stocks)

Sifilis juga termasuk penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum.

Bakteri ini menyebar melalui hubungan seks tanpa kondom dengan seseorang yang terinfeksi.

Gejala pertama sering kali berupa luka melingkar, merah, dan tidak nyeri di area penis.

Jika tidak diobati, luka dapat menyebar ke bagian lain dari tubuh. Saat infeksi berlanjut, Dads mungkin mengalami:

  • Demam
  • Pembengkakan kelenjar getah bening
  • Sakit kepala

Pilihan untuk pengobatan untuk penyakit ini adalah antibiotik, seperti penisilin benzatin, ceftriaxone, dan doksisiklin.

Dads tidak boleh melakukan aktivitas seksual sampai tes darah lanjutan menunjukkan bahwa infeksi telah sembuh.

Baca Juga: Napas Anak Cepat saat Batuk Pilek? Ini Kata Dokter!

Balanitis adalah iritasi pada kepala penis. Biasanya disebabkan oleh kebersihan yang buruk atau...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb