18 Mei 2023

Ini Perbedaan Tema dan Judul, Jangan Sampai Keliru Moms!

Ibarat serupa, tapi tak sama ya
Ini Perbedaan Tema dan Judul, Jangan Sampai Keliru Moms!

Foto: Freepik.com

Tema dan judul acap kali disalahpahami atau bahkan saling dipertukarkan makna saking bingungnya. Memang agak mirip, tapi sebenarnya ada perbedaan tema dan judul.

Kedua istilah ini memang cukup sering ditemukan dalam tugas mengarang sekolah Si Kecil, Moms.

Daripada salah - salah mengajari, tak ada salah Moms mencari tahu beda keduanya.

Lantas, seperti apa saja sih perbedaan tema dan judul yang wajib Moms ketahui? Simak terus ulasan lengkapnya di bawah ini, ya.

Baca juga: Rumus Keliling Trapesium dan Penjelasan Lengkapnya

Perbedaan Tema dan Judul

Mencari Tahu Perbedaan Tema dan Judul
Foto: Mencari Tahu Perbedaan Tema dan Judul (canva.com)

Untuk tahu apa perbedaan tema dan judul, kita lihat dulu definisinya menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan para ahli.

Menurut KBBI, tema adalah pokok pikiran; dasar cerita (yang dipercakapkan, dipakai sebagai dasar mengarang, menggubah sajak, dan sebagainya).

Sementara itu, menurut Gorys Keraf, tema merupakan sebuah amanat utama yang disampaikan oleh seorang penulis melalui sebuah karangan.

Menurut ahli lainnya, Aminuddin, tema adalah ide yang dilandasi sebuah cerita diperankan dan juga sebagai pangkal tolak seorang pengarang dalam aktivitasnya memaparkan fiksi yang telah diciptakan.

Dengan demikian, bisa ditarik garis besar kalau tema merupakan gagasan, pokok pikiran yang ingin disampaikan penulis melalui sebuah karangan/tulisan.

Lantas, bagaimana dengan judul?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, judul adalah nama yang dipakai untuk buku atau bab dalam buku yang dapat menyiratkan secara pendek isi atau maksud buku atau bab itu; kepala karangan (cerita, drama, dan sebagainya); tajuk.

Sementara itu, pengertian judul menurut Haryanto merupakan kepala karangan yang akan ditulis.

Dijelaskan lagi, judul bisa dibuat atau diambil dari topik yang sudah ditentukan sebelumnya.

Judul dikatakan baik apabila seluruh isinya berkaitan dengan topik dan biasanya pendek, yakni sekitar 10 - 15 kata; serta harus dibuat bahasanya semenarik mungkin.

Biasanya, semakin pendek sebuah judul, maka permasalahan yang dibahas akan semakin meluas.

Baca juga: Tata Cara Daftar KIP 2023 untuk Sekolah dan Kuliah

Syarat Tema dan Judul yang Baik

Menulis Tema dan Judul yang Baik
Foto: Menulis Tema dan Judul yang Baik (canva.com)

Setelah tahu perbedaan tema dan judul, berikut adalah syarat-syarat yang harus dipenuhi oleh tema dan judul, yakni:

1. Tema

  • Tema yang mudah. Tema yang mudah bakal punya banyak sumber (referensi) sehingga dapat mempermudah dalam proses penulisan.
  • Menarik perhatian penulis. Tema yang diminati penulis akan mempermudah penulis dalam mencari dan mengolah data, hingga menarasikannya dalam sebuah tulisan.
  • Diketahui dengan baik. Penulis juga disarankan untuk mengambil tema yang dikuasai agar tulisan dapat mengedukasi.
  • Ruang lingkupnya terbatas. Sebaiknya, jangan pilih tema yang terlalu luas. Tema yang amat luas akan membuat tulisan tidak mendetail


2. Judul

  • Singkat dan padat. Judul sebaiknya singkat, padat, dan jelas. Langsung pada inti saja.
  • Asli. Tidak mengulang judul yang pernah ditulis sebelumnya. Jika ada, maka penulis wajib mencari sinonimnya.
  • Relevan. Judul harus relevan dengan isinya, dan harus punya hubungan dengan temanya.
  • Provokatif. Judul harus menarik perhatian pembaca. Tak ada salahnya judul agak sedikit provokatif, dan tidak boleh terlalu sederhana.
  • Logis. Judul harus logis sehingga akan menarik minat orang untuk membaca.

Selain hal - hal yang disebut di atas, penulisan judul juga harus diperhatikan ya Moms. Yakni, huruf pertama judul harus huruf kapital.

Kecuali, awal katanya merupakan konjungsi, kata depan, dan kata hubung.

Selain itu, tidak diperlukan tanda baca titik (.) di akhir sebuah judul. Kecuali, jika memang judul diakhiri dengan tanda tanya (?) dan tanda seru (!).

Baca juga: 7 Dampak Positif Belajar Online bagi Anak, Salah Satunya Membuat Anak Lebih Fokus!

Contoh Perbedaan Tema dan Judul

Menulis Karangan
Foto: Menulis Karangan (canva.com)

Jadi, apa sih perbedaan tema dan judul dari berbagai definisi di atas.

Secara sederhana bisa disimpulkan, tema punya cakupan luas, sedangkan judul punya cakupan yang lebih sempit.

Apa dan bagaimana contohnya? Kita bisa lihat di bawah ini.

1. Contoh 1

  • Tema: Kebersihan Lingkungan (cakupannya lebih luas)
  • Judul: Siswa SMA 3 Gotong Royong Bersihkan Gorong-gorong Desa (cakupannya lebih sempit, lebih spesifik)

2. Contoh 2

  • Tema: Kesehatan Bayi (cakupannya lebih luas)
  • Judul: Dokter Puskesmas Giatkan Imunisasi Campak untuk Bayi dan Balita (cakupannya lebih sempit, lebih spesifik)

3. Contoh 3

  • Tema: Kesehatan Mental (cakupannya lebih umum dan luas)
  • Judul: Tingkat Depresi Meningkat di Indonesia, Yuk Kenali Gejalanya! (cakupannya lebih sempit, dan lebih spesifik)

4. Contoh 4

  • Tema: Kesehatan Ibu Hamil (cakupannya lebih umum dan luas)
  • Judul: Tekanan Darah Meningkat Saat Kehamilan, Berbahayakah? (cakupannya lebih sempit, dan lebih spesifik)

5. Contoh 5

  • Tema: Relationship (cakupannya lebih umum dan luas)
  • Judul: Arti Ghosting, Istilah Gaul dalam Hubungan Cinta (cakupannya lebih sempit, dan lebih spesifik)

Kini Moms sudah tahu kan perbedaan tema dan judul. Jangan keliru lagi ya Moms dan Dads. Tidak sulit kan?

Jadi, sudah bisa bantu menerangkannya kepada Si Kecil sekarang yang sedang mengerjakan tugas sekolah. Semoga membantu, ya Moms dan Dads.

  • https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/judul
  • http://eprints.uny.ac.id/64737/4/4.%20BAB%20II.pdf
  • https://www.scribd.com/document/538584785/Definisi-dan-Pengertian-Tema-Menurut-Para-Ahli#

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb