12 Oktober 2023

Perjanjian Linggarjati: Isi dan Dampaknya Bagi Indonesia

Bagian dari sejarah memperjuangkan kedaulatan Indonesia
Perjanjian Linggarjati: Isi dan Dampaknya Bagi Indonesia

Foto: id.wikipedia.org

Dampak Perjanjian Linggarjati Bagi Bangsa Indonesia

Gedung Perundingan Linggarjati
Foto: Gedung Perundingan Linggarjati (Commons.wikimedia.org)

Hasil perjanjian Linggarjati tetap saja memicu pro dan kontra di masyarakat.

Dampak positifnya adalah Indonesia mendapatkan pengakuan politik secara de facto dari negara lain.

Dengan begitu, Indonesia memiliki kedudukan politik sejajar dengan negara lain di dunia.

Pemerintah Indonesia pun kini bisa menjalin kerja sama dengan negara-negara lain.

Baca Juga: 120 Quotes Kemerdekaan yang Lucu, Singkat, dan dari Pahlawan

Perjanjian Linggarjati pun menjadi momen peredam konflik antara Hindia-Belanda dan rakyat Indonesia.

Berkat hasil perundingan ini, kedua belah pihak terhindar dari potensi timbulnya korban dari perang sebelumnya.

Contohnya Pertempuran Surabaya, Pertempuran Lima Hari di Semarang, Bandung Lautan Api, hingga Palagan Ambarawa.

Peristiwa-peristiwa terdahulu tentu merugikan kedua belah pihak.

Jika dihitung dari jumlah korban jiwa, bangsa Indonesia tidak memenangkan pertempuran apa pun dengan belanda.

Sejak keputusan Linggarjati dibuat, pihak Belanda sepakat untuk menghentikan aksi tembak menembak.

Pihak Indonesia pun melakukan hal yang sama.

Baca Juga: Sering BAB tapi Sedikit? Ini Kata Dokter Spesialis!

Dibalik dampak positif yang ditimbulkan, Indonesia juga merasakan efek negatif dari hasil perundingan.

Perjanjian Linggarjati dianggap merugikan Indonesia, terutama dari segi wilayah kekuasaan.

Pasalnya, wilayah kedaulatan Indonesia yang diakui sangat kecil dan terbatas, yaitu Sumatra, Jawa, dan Madura.

Indonesia juga harus mengikuti dan bergabung menjadi negara persemakmuran.

Itu artinya, Indonesia berada di bawah kekuasaan Kerajaan Belanda dengan Ratu Belanda sebagai ketuanya.

Hadirnya perjanjian Linggarjati juga sekaan menjadi momen bagi Belanda untuk memperkuat militernya di Indonesia.

Hubungan Indonesia dan Belanda pun tak juga membaik.

Banyak partai politik yang menentang perjanjian ini, seperti PNI, Partai Wanita, Angkatan Comuis Pemuda (Acoma), Partai Rakyat Indonesia, Laskar Rakyat Jawa Barat, dan Partai Rakyat Jelata.

Baca Juga: 65+ Caption Wisuda Menarik untuk Merayakan Momen Kelulusan

Pasal-pasal dalam perjanjian Linggarjati ditafsirkan secara berbeda oleh Belanda maupun Indonesia.

Alih-alih menciptakan perdamaian, isi perjanjian tersebut justru dilanggar oleh Belanda.

Hal ini membuktikan bahwa Belanda tidak pernah konsisten dengan ucapannya sendiri.

Mereka menghiraukan semua hal yang sudah dirundingkan secara resmi dan diketahui dunia internasional.

Bentuk pelanggaran Belanda tercermin dari terjadinya Agresi Militer I pada tanggal 21 Juli 1947.

Hanya dalam waktu singkat, Belanda berhasil menerobos garis pertahanan Republik Indonesia.

Situasi yang semula berangsur tenang, kini kembali berkobar akibat sikap Belanda yang melanggar perjanjian Linggarjati.

Baca Juga: 11+ Hikmah Ibadah Haji yang Luar Biasa, Masya Allah!

Itu dia perjalanan sejarah perjanjian Linggarjati dan tokoh dibaliknya.

Semoga perjuangan bangsa Indonesia dalam mempertahankan kedaulatan tanah air bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda saat ini, ya!

  • https://munasprok.go.id/Web/baca/567
  • https://opac.perpusnas.go.id/DetailOpac.aspx?id=317614
  • http://jurnal.fkip.unila.ac.id/index.php/PES/article/view/5200
  • https://sma13smg.sch.id/materi/perundingan-dan-perjanjian-linggajati/

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb