04 April 2022

Obat Pronicy untuk Alergi, Ketahui Fungsi, Dosis, Peringatan, dan Efek Sampingnya

Ketahui berbagai hal yang berhubungan dengan Pronicy
Obat Pronicy untuk Alergi, Ketahui Fungsi, Dosis, Peringatan, dan Efek Sampingnya

Pronicy adalah jenis obat antihistamin yang mengandung Cyproheptadine. Obat ini memiliki fungsi sebagai antikolinergik, antiserotonergic, serta anestesi lokal.

Mengutip Web MD, salah satu fungsinya adalah mampu menghambat kerja senyawa histamin yang dapat memicu terjadinya reaksi alergi.

Beberapa gejala dari alergi yang dapat dirasakan, seperti bersin, pilek, gatal, dan masih banyak lagi.

Maka dari itu, penderita alergi biasanya rutin mengonsumsinya atau selalu menyiapkan obat ini jika sewaktu-waktu kambuh.

Meski begitu, obat ini bisa didapatkan hanya dengan resep dari dokter.

Mengutip dari jurnal Frontiers in Pediatrics, disebutkan jika obat dengan kandungan cyproheptadine dianggap sebagai obat yang aman dikonsumsi.

Disebutkan juga efek neurologis ringan memang sering terjadi pada seseorang yang mengonsumsi obat ini.

Selain itu, obat ini juga memiliki kemungkinan menyebabkan komplikasi hati. Sebab, kasus gagal hati terjadi pada beberapa kali meski terbilang sangat jarang.

Baca Juga: Analgesik, Dekongestan, Antihistamin, Ini Arti Istilah Obat Untuk Anak

Fungsi dari Pronicy

fungsi dari pronicy
Foto: fungsi dari pronicy (kalbemed.com)

Ada banyak sekali fungsi dari obat ini saat dikonsumsi, antara lain:

  • Mengatasi berbagai gejala alergi, seperti gatal-gatal, bersin, pilek, dan lainnya.
  • Mengatasi berbagai macam alergi kulit, salah satunya urtikaria idiopatik kronis.
  • Mengobati rhinitis alergi.
  • Mengatasi edema mukosa vasomotor.
  • Membantu terapi kasus sedang hingga berat dari sindrom serotonin.
  • Mencegah migrain pada anak-anak dan remaja.
  • Menangani keringat berlebih akibat efek samping obat tertentu.
  • Mengatasi gejala dari skizofrenia kronis, seperti meningkatkan suasana hati dan energi.

Dosis dari Pronicy

Konsumsi dari obat ini ada baiknya sesuai dengan petunjuk dari dokter.

Lalu, mengutip dari Kalbe Med, perusahaan yang memproduksi Pronicy, dosis dari obat ini, antara lain:

  • Dewasa: dosis awalnya sebesar 4 mg, lalu meningkat hingga 12-16 mg per hari yang terbagi dalam 3-4 kali konsumsi. Dosis maksimal harian adalah 32 mg per hari.
  • Anak berusia 2-6 tahun: dosisnya sebesar 2 mg sebanyak 2-3 kali per hari dengan maksimal 12 mg per hari.
  • Anak berusia 7-14 tahun: dosisnya sebesar 4 mg sebanyak 2-3 kali per hari dengan maksimal 16 mg per hari.

Untuk cluster headache:

  • Dewasa: Dosis sebesar 4 mg dikonsumsi 4 kali per hari.

Untuk migrain:

  • Dewasa: Dosis sebesar 4-8 mg dikonsumsi 3 kali per hari.
  • Anak: Dosis sebesar 4 mg dikonsumsi 3 kali per hari.

Baca Juga: Histapan (Obat Alergi), Ini Fungsi, Dosis, dan Efek Samping Penggunaan

Efek Samping dari Pronicy

efek samping pronicy
Foto: efek samping pronicy (doktersehat.com)

Mengacu pada Medlineplus, obat yang ampuh untuk atasi alergi ini dapat menimbulkan beberapa efek samping, seperti:

  • Mengantuk.
  • Sedasi.
  • Gangguan psikomotor.
  • Detak jantung lebih cepat.
  • Lebih mudah terluka atau berdarah.
  • Kulit menjadi pucat atau kekuningan.
  • Urine berwarna gelap.
  • Demam atau badan lemas.
  • Buang air kecil menjadi lebih jarang atau tidak sama sekali.
  • Diare.
  • Muntah.
  • Mulut yang kering.
  • Sembelit.

Selain itu, ada beberapa efek samping yang jarang terjadi, seperti:

  • Kerap merasa gelisah.
  • Menjadi gugup.
  • Perasaan kebingungan.
  • Kejang.
  • Tremor.
  • Berhalusinasi.

Beberapa gejala yang timbul dapat menghilang setelah penggunaan obat tersebut dihentikan.

Maka dari itu, apabila gejala yang timbul sudah mengganggu atau terlalu sering, ada baiknya langsung menemui dokter.

Kontradiksi dari Pronicy

Mengutip dari RxList, ada beberapa kondisi yang tidak diperbolehkan untuk mengonsumsi obat ini.

Sebab, konsumsi obat ini dapat menimbulkan dampak yang buruk. Berikut beberapa kondisi tersebut:

  • Seseorang yang menderita penyakit glaukoma sudut tertutup.
  • Bayi yang baru lahir.
  • Bayi yang lahir secara prematur.
  • Seseorang yang menderita penyakit infeksi saluran kemih.
  • Seseorang yang mendapatkan pengobatan asma akut.
  • Alami alergi atau hipersensitif terhadap zat cyproheptadine.
  • Wanita yang menyusui.
  • Seseorang yang menderita hipertrofi prostat.
  • Seseorang yang menderita porfiria.
  • Seseorang yang menderita obstruksi leher kandung kemih.

Baca Juga: Penjelasan tentang Rhemafar, Obat Alergi dan Penekan Sistem Imun

Interaksi Obat dari Pronicy

interaksi obat dari pronicy
Foto: interaksi obat dari pronicy (bukalapak.com)

Ada beberapa obat yang dapat menimbulkan interaksi saat dikonsumsi bersamaan dengan Pronicy.

Hal ini dapat mengubah cara kerja obat tersebut atau bahkan membahayakan tubuh karena menjadi racun.

Maka dari itu, sangat penting untuk memberitahu dokter terkait obat yang rutin dikonsumsi.

Beberapa obat yang dapat menimbulkan interaksi, antara lain:

  • Obat-obat inhibitor enzim CYP3A4, seperti ketoconazole, erythromycin, cimetidine, dan amprenavir yang dapat meningkatkan kadar obat ini dalam plasma.
  • Obat MAO inhibitor karena dapat memperpanjang dan menguatkan efek antikolinergik dari antihistamin.
  • Antihistamin karena dapat menimbulkan efek aditif.

Perhatian Sebelum Mengonsumsi Pronicy

Ada beberapa perhatian yang perlu diperhatikan sebelum mengonsumsi obat untuk atasi alergi ini. Beberapa hal diantaranya, yaitu:

  • Penggunaannya harus dihentikan kurang lebih 48 jam sebelum melakukan pemeriksaan alergi kulit. Sebab, hasil pemeriksaan bisa terganggu jika obat tetap dikonsumsi.
  • Konsumsi obat ini pada bayi yang baru lahir dan prematur, serta ibu menyusui sebaiknya tidak dilakukan.
  • Seseorang yang menderita hipertensi dan penyakit jantung iskemik ada baiknya berhati-hati saat mengonsumsi obat ini.
  • Simpan obat ini pada suhu 20-25°C, terlindung dari cahaya matahari langsung dan jauhkan dari jangkauan anak.

Itu dia Moms, penjelasan mengenai obat prodicy yang biasa digunakan untuk mengatasi keluhan karena alergi.

  • https://www.frontiersin.org/articles/10.3389/fped.2021.712413/full
  • https://www.webmd.com/drugs/2/drug-8879/cyproheptadine-oral/details
  • https://medlineplus.gov/druginfo/meds/a682541.html
  • https://www.rxlist.com/consumer_cyproheptadine/drugs-condition.htm
  • https://www.kalbemed.com/product/id/200

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb