
Banyak orang menganggap ketimbang kuning telur, putih telur jauh lebih sehat.
Ini karena putih telur tidak mengandung banyak lemak seperti pada kuning telur. Kira-kira, apa saja ya kandungan gizi dan manfaat putih telur untuk kesehatan?
Foto: putih telur (medicalnewstoday.com)
Foto: Orami Photo Stock
Putih telur adalah cairan bening dan kental yang mengelilingi kuning telur.
Dalam telur yang dibuahi, bagian ini bertugas melindungi cikal bakal ayam yang sedang tumbuh dari bakteri berbahaya.
Selain itu, putih telur juga menyediakan nutrisi untuk membantu pertumbuhannya. Putih telur terdiri dari 90% air dan 10% protein.
Dilansir dari Food Data Central dan Food and Drugs Administration, berikut nutrisi dari putih telur:
Dapat dilihat bahwa putih telur sama sekali tidak mengandung lemak dan kolesterol.
Putih telur kaya akan protein tetapi rendah kalori. Faktanya, putih telur memiliki 67% protein dari yang ada di dalam telur.
Bagian telur yang satu ini dianggap sebagai protein lengkap karena mengandung 9 jenis asam amino esensial yang dibutuhkan dalam tubuh.
Foto: putih telur
Foto: Orami Photo Stock
Sama seperti kuning telur, putih telur juga punya beragam manfaat. Yuk, Moms cari tahu di bawah ini!
Kandungan protein yang tinggi membuat putih telur dapat membuat Moms kenyang lebih lama saat mengonsumsinya.
Oleh karena itu, makan bagian telur yang satu ini sangat bagus jika Moms sedang dalam program menurunkan berat badan.
Tingginya kadar protein di dalam putih telur juga berperan penting untuk menjaga dan membangun otot.
Untuk itu, Moms bisa merebus telur dan memakan putihnya baik sebelum maupun setelah olahraga.
Putih telur tidak mengandung lemak dan kolesterol yang baik untuk kesehatan jantung.
Pasalnya, lemak dan kolesterol erat kaitannya sebagai penyebab penyakit jantung, salah satunya aterosklerosis jika dimakan berlebihan.
Moms bisa mengonsumsi putih telurnya saja dan mengesampingkan kuning telur jika tak ingin makan makanan berkolesterol atau berlemak.
Foto: putih telur (https://www.healthgoesup.com/articles/14172/1/can-allergic-sunlight-1.html)
Foto: Orami Photo Stock
Meski memiliki beragam manfaat, makan putih telur saja bisa memicu beberapa masalah kesehatan. Apa saja?
Telur termasuk salah satu alergen yang cukup umum. Sebagian besar alergi telur berasal dari albumin.
Albumin adalah protein yang ditemukan secara khusus dalam putih telur.
Alergi telur disebabkan sistem kekebalan tubuh yang salah mengenali beberapa protein di dalam telur dan dianggap agen berbahaya.
Jika Moms atau Si Kecil mengalami alergi telur, kondisi yang mungkin muncul, yaitu:
Selain itu, telur juga dapat menyebabkan reaksi alergi parah yang dikenal sebagai syok anafilaktik.
Syok ini menyebabkan berbagai gejala parah, seperti penurunan tekanan darah dan pembengkakan di tenggorokan serta wajah, hingga menyebabkan kematian.
Menurut jurnal yang terbit dalam Stat Pearls, anak-anak lebih sering mengalami alergi telur dibandingkan dengan kelompok usia lainnya.
Namun, kondisi tersebut sering kali hilang pada saat mereka mencapai usia 5 tahun
Biotin adalah vitamin yang sangat penting untuk kesehatan rambut, kulit, dan kuku.
Vitamin ini juga membantu mencerna makanan dan metabolisme tubuh.
Putih telur mentah dapat mengurangi penyerapan biotin yang larut dalam air.
Ini karena putih telur mentah mengandung protein avidin yang dapat mengikat biotin dan menghentikan penyerapannya.
Untuk itu, konsumsilah putih telur dalam keadaan matang dan tidak berlebihan, ya Moms.
Selain itu, Moms juga bisa mencukupi kebutuhan biotin dari berbagai makanan, seperti:
Salmonella termasuk bakteri yang umum ditemukan pada telur dan menyebabkan keracunan makanan.
Putih telur memiliki risiko yang sama besarnya dengan kuning telur, tidak terbebas dari Salmonella.
Untuk itu, pastikan telur dimasak sampai matang karena bakteri cenderung lebih besar pada makanan yang setengah matang.
Foto: putih telur
Foto: Orami Photo Stock
Putih telur tinggi protein namun rendah kalori, lemak, dan kolesterol sehingga baik dikonsumsi saat menurunkan berat badan.
Namun, dibandingkan dengan telur utuh, putih telur rendah akan nutrisi lainnya.
Satu buah telur utuh mengandung berbagai macam vitamin, mineral, protein, dan lemak sehat.
Terlebih, meski kandungan kolesterolnya tinggi, penelitian dalam Journal of the American College Nutrition tidak menemukan hubungan antara asupan telur dan risiko penyakit jantung.
Di penelitian yang sama justru mencatat bahwa makan 1 butir telur per hari dapat mengurangi risiko stroke.
Baca Juga: Ragam Olahan Telur Favorit Anak Balita
Tak hanya itu, kuning telur juga kaya akan antioksidan penting, yaitu lutein dan zeaxanthin.
Keduanya mampu membantu mencegah degenerasi makula dan katarak pada mata.
Kuning telur juga mengandung kolin, nutrisi penting yang membantu menjaga kesehatan sistem saraf.
Makan 1 buah telur utuh juga mampu membuat Moms lebih kenyang sehingga bisa makan lebih sedikit kalori.
Pada dasarnya, makan putih telur maupun telur utuh sama-sama sehat asal dalam jumlah wajar, Moms.
Namun, jika Moms sedang menjalankan program diet rendah kalori, putih telur mungkin jadi pilihan yang lebih tepat.
Meskipun putih telur mengandung beragam nutrisi dan manfaat, tidak disarankan memakannya secara berlebihan.
Ingat, segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik, lho Moms!