25 April 2024

10 Ringkasan Ceramah Ramadhan Beserta Nama Penceramah

Ada tema tentang lingkungan, lho Moms
10 Ringkasan Ceramah Ramadhan Beserta Nama Penceramah

Foto: Freepik

6. Ringkasan Ceramah Ramadhan: Membangun Kesalehan Lingkungan

Ramadan
Foto: Ramadan

Oleh: Ustaz Alhafiz Kurniawan, Dosen MPK Agama Islam UI, Wakil Sekretaris LBM PBNU.

Pemuka agama telah berhasil mempopulerkan kesalehan personal dan sosial, tapi perlu juga memperkenalkan kesalehan lingkungan.

Kesadaran akan dampak kerusakan lingkungan seperti pemanasan global dan pencemaran memerlukan tindakan konkrit.

Kesalehan lingkungan dapat dilakukan dengan:

  • Penghijauan
  • Pengelolaan sampah
  • Penggunaan transportasi publik
  • Pengurangan plastik
  • Hemat energi
  • Penghindaran tindakan merusak lingkungan.

Larangan agama menunjukkan dosa lingkungan karena merusak alam. Kesalehan ekologis perlu disosialisasikan agar diterapkan oleh masyarakat.

Umat beragama bertanggung jawab menjaga lingkungan untuk melestarikan Bumi sebagai tempat tinggal bersama.

Baca Juga: 45 Link Twibbon Ramadan 2024, Gratis dan Mudah Dipakai!

7. Ringkasan Ceramah Ramadhan: Keutamaan Malam Lailatul Qadar

Malam Lailatul Qadar merupakan malam yang sangat istimewa dalam Islam, diperingati pada bulan Ramadhan.

Allah SWT menjelaskan dalam Al-Qur'an bahwa malam ini lebih baik dari seribu bulan.

Tidak ada yang tahu pasti kapan malam itu, tapi umat Islam dianjurkan untuk meningkatkan ibadah di 10 malam terakhir Ramadhan.

Malam ini adalah kesempatan untuk mendapatkan ampunan dari segala dosa.

Rasulullah SAW menganjurkan untuk banyak berdoa, memohon ampunan, dan beribadah lebih khusyuk.

Keutamaan malam ini juga termasuk dijawabnya doa dan diterimanya amalan.

Mari kita maksimalkan malam-malam terakhir Ramadhan dengan ibadah, zikir, dan doa, agar kita termasuk orang-orang yang beruntung mendapatkan Lailatul Qadar.

8. Ringkasan Ceramah Ramadhan: Nuzulul Qur'an

Nuzulul Qur'an merupakan peristiwa penting di bulan Ramadhan, saat Al-Qur'an pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.

Ini adalah momen yang mengingatkan umat Islam tentang pentingnya Al-Qur'an sebagai pedoman hidup.

Al-Qur'an diturunkan di malam yang diberkahi, Lailatul Qadr, sebagai petunjuk bagi seluruh umat manusia.

Peristiwa ini mengajak kita untuk lebih mendalami dan memahami isi kandungan Al-Qur'an.

Oleh karena itu, disarankan agar kita menjadikan Ramadhan sebagai momentum meningkatkan kualitas bacaan dan pemahaman kita terhadap Al-Qur'an.

Kemudian, mengingatkan juga bahwa Al-Qur'an adalah sumber hukum dan pedoman yang sempurna untuk kehidupan.

Melalui Al-Qur'an, Allah SWT menyampaikan pesan cinta, perdamaian, dan keadilan kepada umatnya.

Jadi, lebih baik kita semua menghidupkan malam-malam Ramadhan dengan tilawah dan tadabbur Al-Qur'an.

Marilah kita memperbanyak khatam Al-Qur'an di bulan yang penuh berkah ini.

Baca Juga: Niat Keramas Sebelum Puasa Ramadhan dan Doa Mandi, Yuk Baca!

9. Ringkasan Ceramah Ramadhan: Bukber, Momentum Perkuat Silaturahim dan Raih Pahala

Ringkasan Ceramah Ramadhan
Foto: Ringkasan Ceramah Ramadhan

Oleh: Ustaz Muhamad Abror, penulis buku 'Ramadhan Terakhir', alumnus Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon dan Ma'had Aly Saidusshiddiqiyah Jakarta.

Buka bersama di Ramadhan adalah kesempatan untuk mempererat silaturahim, namun sering tercemar oleh gibah.

Rasulullah SAW mengingatkan bahwa gibah bisa menghapus pahala puasa, dan Al-Qur'an menyebutnya setara dengan memakan daging saudara.

Untuk bertobat dari gibah, diperlukan permintaan maaf langsung atau doa pengampunan.

Silaturahim membawa banyak keutamaan, termasuk peningkatan iman dan jaminan syafaat di akhirat.

Momen bukber seharusnya dimanfaatkan untuk meningkatkan kebersamaan dan meraih pahala di bulan mulia ini.

10. Ringkasan Ceramah Ramadhan: Tips Ngabuburit Islami

Oleh: Ustaz Muhamad Abror, penulis keislaman NU Online, alumnus Pondok Pesantren KHAS Kempek Cirebon dan Ma'had Aly Saidusshiddiqiyah Jakarta.

Ngabuburit, menanti waktu berbuka puasa, menjadi tradisi unik di Indonesia, sering diisi dengan kegiatan santai namun kadang kurang berfaedah.

Rasulullah SAW mengingatkan, banyak yang puasa hanya merasakan lapar, tanpa memperoleh hikmah sejati.

Ngabuburit idealnya dimanfaatkan untuk kegiatan berpahala seperti tadarus Al-Qur'an, mengingat Ramadhan adalah bulan Al-Qur'an dengan memperbanyak pahala melalui amalan sunah.

Berbagi takjil tidak hanya memperkuat silaturahim tapi juga mendatangkan pahala besar, sebagaimana sabda Rasulullah.

I’tikaf di masjid, menuntut ilmu melalui kajian Ramadhan, dan mengikuti kajian online bisa menjadikan ngabuburit lebih bermakna.

Mari maksimalkan ngabuburit dengan aktivitas yang mendekatkan diri kepada Allah dan memperbanyak pahala.

Baca Juga: Ceramah Isra Mi'raj Singkat tentang Keagungan Allah SWT

Itulah beberapa ringkasan ceramah Ramadhan yang bisa direnungkan! Semoga bermanfaat.

  • https://islam.nu.or.id/ramadhan/kultum-ramadhan-lebur-dosa-untuk-gapai-ampunan-allah-H0xF8
  • https://islam.nu.or.id/ramadhan/kultum-ramadhan-membangun-jiwa-taqwa-menempa-diri-di-bulan-suci-ID2MB
  • https://www.nu.or.id/nasional/jelang-ramadhan-mari-ketahui-amalan-sunnah-untuk-kesempurnaan-ibadah-puasa-qVSSu
  • https://islam.nu.or.id/ramadhan/luar-biasa-selama-ramadhan-imam-as-syafi-i-khatam-al-quran-60-kali-EBeT3
  • https://islam.nu.or.id/ramadhan/kultum-ramadhan-semangat-jihad-dan-momentum-kebangkitan-umat-JwsE2
  • https://islam.nu.or.id/ramadhan/kultum-ramadhan-membangun-kesalehan-lingkungan-T7FEc

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.

rbb