22 Agustus 2024

Mengenal 3 Rumah Adat Sulawesi Tengah dan Keunikannya

Rumah adat Sulawesi Tengah kaya akan sejarah dan budaya

Sementara anak tangga berjumlah genap merupakan rumah penduduk.

Rumah yang berbentuk panggung tersebut tidak mengenal sekat pada ruangan.

Sehingga masyarakat setempat melakukan aktivitas semuanya hanya dalam satu ruangan.

Baca Juga: 7 Rumah Adat Sulawesi Selatan, Lengkap dengan Gambar!

  • Keunikan Rumah Tambi Khas Sulawesi Tengah

Hal yang menjadi keunikan dari rumah Tambi adalah rumah tersebut hanya memiliki satu ruangan saja, yakni ruang utama.

Meskipun begitu, ruangan tersebut bisa mempunyai fungsi yang beragam dan akan dipakai sesuai dengan fungsi yang ada pada saat itu.

Atap dari rumah adat Sulwesi Tengah ini mempunyai bentuk seperti prisma dengan sudut kecil pada bagian paling atas.

Sehingga rumah akan terlihat tinggi dan seolah menjadikan rumah terlihat lebih besar.

Rumah Tambi digunakan sebagai tempat tinggal.

Rumah Tambi memiliki bangunan tambahan, yaitu Buho atau Gambiri.

Bangunan tersebut berbentuk trapesium dan terdiri dari 2 lantai.

Di mana pada lantai bawah berfungsi sebagai tempat menerima.

Sementara pada lantai atas dipakai sebagai lumbung padi.

Berukuran lebih kecil dari dari Tambi dan berbentuk segi empat.

Bangunan ini agak semi terbuka dibandingkan rumah Tambi.

2. Rumah Adat Lobo

Rumah Adat Lobo
Foto: Rumah Adat Lobo (Tirtoutomo.org)

Rumah Lobo ini merupakan rumah adat khas Kulawi, Sulawesi Tenggara.

Berfungsi sebagai balai rapat tetua adat, sidang adat, upacara, perayaan panen, dan rapat penentuan kapan membuka ladang.

Rumah adat Sulawesi Tengah ini juga berfungsi sebagai rumah singgah jika ada warga desa lain yang kemalaman di Porelea, dapat bermalam di rumah adat ini.

Dalam satu desa umumnya hanya memiliki satu rumah Lobo.

Ada kalanya, rumah Lobo bisa difungsikan sebagai pengadilan bagi masyarakat di daerah Kulawi.

Jika sedang difungsikan sebagai pengadilan, maka si pesakitan duduk di tengah dan tetua adat melingkar di tepi.

Uniknya, jika yang disidang perempuan, maka penyidangnya adalah Tinangata, yakni lembaga perempuan adat.

Pertimbangannya, agar dewan adat dapat bebas dan leluasa bertanya, terdakwa pun tanpa sungkan menjawab.

Struktur dan pembagian bangunan dari rumah adat Lobo ini diatur semaksimal mungkin agar bisa...

Konten di bawah ini disajikan oleh advertiser.
Tim Redaksi Orami tidak terlibat dalam materi konten ini.


FOLLOW US

facebook
twitter
instagram
spotify
tiktok

Orami Articles — Artikel Seputar Parenting, Kesehatan,
Gaya Hidup dan Hiburan

Copyright © 2024 Orami. All rights reserved.